Bahan Terbaru

Refleksi Kasih Natal

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Nathanael

Memasuki bulan Desember/bulan Natal, merupakan sebuah suasana yang menggembirakan dan damai bagi sebagian orang. Bagi sebagian orang lainnya, menganggap bulan Desember biasa saja, sama seperti bulan-bulan lainnya. Adapula yang menyadari bahwa sebentar lagi Natal, tapi tidak merasakan sesuatu yang berbeda. Lalu ada juga yang mengingat akan hari liburan. Dan mungkin bagi para pebisnis, mata mereka berubah hijau karena dapat memanfaatkan suasana ini untuk berbisnis pernak-pernik Natal. Semua memasuki bulan yang sama, tapi dengan situasi dan kondisi yang berbeda.

Komersialisasi Natal

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Linda

Natal telah tiba! Damai di bumi, damai di hati. Yang terakhir merupakan ucapan berisi harapan agar damai benar-benar hadir di bumi dan di hati umat manusia. Itulah sejatinya yang terjadi, tetapi industri dan konsumsi telah mengubah segalanya.

Sukacita Natal

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Lanita

Luk 2:8-20
Luk 2:20; Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Tidak seperti kebiasaan para gembala pada waktu itu, mereka memuji dan memuliakan Tuhan dengan penuh suka cita, mengapa? Apa yang telah terjadi? Apa yang telah mereka dapatkan?

Makna Natal

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Endro

Bulan Desember identik dengan perayaan Natal. Mal-mal berbenah mengeluarkan hiasan Natal, lampu Natal, pohon Natal, dan pernak-pernik yang berhubungan dengan Natal.

Natal adalah kelahiran Tuhan yang akan membayar lunas semua dosa-dosa manusia.

Tahun 2011 ini, bagi kami pribadi, Natal jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Begitu banyak persoalan/pergumulan selama tahun 2011 yang harus kami lalui.

Kasih Kristus yang Menyelamatkan

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Edward

DIA MERENDAHKAN DIRI MENJADI SAMA DENGAN MANUSIA:
Malam itu, dirinya terpaku sambil merenung, seminggu lagi Natal tiba, hari dimana Umat Kristiani memperingati Hari yang Agung, Penebus, Allah sendiri yang menjadi manusia, telah lahir dikandang domba.
----
DIA MENYELAMATKAN:
Iblis telah menguasai kehidupan dan masa depannya untuk menjadi pengikutnya. Tetapi, Allah mengasihinya dan merebutnya, dari tangan sang Iblis, tidak dengan Cuma-Cuma, tetapi melalui penebusan darah anak-Nya yang tunggal. Dia percaya!
- - -
DIA MENGAMPUNI:

Kuasa Natal

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Colombus

Saya adalah orang yang sangat beruntung, selamat dari kematian dan memperoleh hidup yang kekal didalam Yesus Kristus. Keselamatan ini bukanlah karena usahaku, namun nyawaku yang telah ditebus dengan kematian Kristus di atas kayu salib.

Kristus Penyempurna Kita

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Carista

Di dalam dunia ini tentu tidak ada manusia yang sempurna. Semua manusia telah berdosa seperti ayat yang terdapat dalam Roma 3:23; "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." Manusia dapat jatuh ke dalam dosa, pernah melakukan kesalahan- kesalahan, pekerjaan kita tidak dapat dilakukan dengan sempurna.

Yesus Adalah Nama yang Sederhana

Tahukah Anda bahwa di dalam Alkitab ada seorang pria yang bernama Tiglat Pileser, atau Adoni-Bezek? Tidakkah Anda gembira karena Allah tidak menamai Putra-Nya dengan nama itu? Maksud saya, dapatkah Anda membayangkan jika nama seperti itu ditulis untuk lagu-lagu ibadah? Untunglah, Allah menamai Putra-Nya Yesus. Hanya dua suku kata, lima huruf, diucapkan sama hampir oleh semua bahasa. Bahkan seorang anak kecil pun bisa mengucapkannya. Itu adalah nama yang lazim dipakai rakyat Yahudi, sebuah nama yang populer di kalangan keluarga-keluarga Yahudi pada saat Tuhan kita dilahirkan. "Yesus" dalam Perjanjian Baru sama dengan "Yosua" dalam Perjanjian Lama.

Pages