Kau Hadir
Oleh: Gmi Ostrom
Kau hadir di saat aku sendiri,
Kau menyapa di kala kutak berdaya.
Aku tahu yang terbaiklah yang selalu Kau hadirkan buatku.
Terima kasih Yesus Tuhan atas kelahiran-Mu dan penyertaan-Mu.
Oleh: Gmi Ostrom
Kau hadir di saat aku sendiri,
Kau menyapa di kala kutak berdaya.
Aku tahu yang terbaiklah yang selalu Kau hadirkan buatku.
Terima kasih Yesus Tuhan atas kelahiran-Mu dan penyertaan-Mu.
Oleh: Sevanni Paul
Dentang lonceng bergema di hati
menyambut lahirnya Sang Juru Selamat,
Ungkapan gembira tak dapat mewakilkan
syukur yang tak terkira.
Damai natal, damaikan hati.
Thank you, my Lord.
Amien
Oleh: Stella Sondakh
Bintang di timur terang benderang.
Seterang hatiku menyambut Engkau Sang Juru Selamat.
Datang dan masuklah dalam hatiku serta bertakhtalah selalu.
Damai sejahteralah kiranya menjadi bagian hidupku.
Oleh: Apry Therthy Apriliaa
Cahaya Natal mulai bersinar
Bunga Desember mulai tercium
Pohon terang 'kan benderang
Pertanda kelahiran Sang Juru Selamat 'kan tiba
Selamat datang Penebusku
Selamat datang Rajaku
Kaulah harapan bagi kami
Oleh: Dennise Patricilla
Tuhan, Kau adalah penolongku...
Di saat aku membutuhkanmu
Tiada orang yang tahu jika 'ku membutuhkan seseorang
Tuhan, terima kasih atas kebaikan-Mu dan kerendahan hati-Mu kepadaku
Dan karena kehadiran-Mu, bumi beserta isinya diselamatkan
"I Love JESUS"
Oleh: Ruddy Agustian
NATAL telah tiba
Semua hati gembira & bersukacita
Sambut datangnya, YESUS Sang Raja
Juru Selamat & Penebus dosa dunia
Kasihnya begitu nyata, dalam hidup kita
Terima kasih Bapa di surga
Atas semua berkat & karunia pada kami umat manusia
Oleh: Merry Christhina
Tuhan Yesus, terima kasih atas kelahiran-Mu..
Jika Kau tidak hadir ke dunia ini, bumi tidak tahu apa yang akan terjadi,
karena kelahiran-Mulah bumi diselamatkan,
Karena kerendahan hati-Mulah bumi beserta isinya memperoleh Karunia..
Terima kasih buat pengorbanan dan ketulusan hati-Mu mencintai kami..
Oleh: Eva Yun ELisa
Dia, Seorang yang s'lalu membantuku..
Dia yang selalu mendengar cerita..
Dia yang s'lalu ada di saat apa pun, untukku dan membantuku..
Dia, akan lahir..
Menjadi Seorang yang sama sepertiku..
Namun, sekalipun Dia sama s'pertiku..
Dia tetap berbeda denganku..
Cahaya-Nya takkan mampu ditutupi..
Dia, dan akan selalu Dia tempatku kembali ke dalam canda.
Bacaan Alkitab: Mikha 5:1-4, Titus 2:11-15, dan Lukas 2:1-20
Biasanya kalau seorang anak lahir di dalam satu keluarga maka pasti ada suasana yang gembira di dalam keluarga itu. Dan berita gembira itu pasti akan merambat kepada seluruh sanak saudara, bahkan juga teman-teman dekat. Tetapi lain halnya ketika Yesus lahir. Allah memberitahukan para gembala di padang Efrata -- yang bukan sanak keluarga juga bukan handai taulan dari Yusuf dan Maria -- untuk bersukacita bersama mereka (Lukas 2:8-14). Untuk mempersiapkan kedatangan Sang Mesias, Allah memakai banyak orang maupun malaikat.
Meskipun Bintang Betlehem sudah tidak bercahaya lagi di langit, bintang itu masih tetap ada dalam kehidupan kita: kini Allah ada di tengah-tengah kita, sama seperti saat Ia berada dalam cahaya bintang yang menuntun orang-orang Majus pada waktu dahulu. Ia ingin menuntun kita sama seperti Ia menuntun orang-orang bijak itu. Ia ingin kita "menjalani" hari lepas hari dengan terus-menerus mengarah pada kehadiran Roh-Nya dalam hidup kita.