Sukacita Natal

Oleh: Peserta Kelas Diskusi Natal Nov/Des 2011 - Lanita

Luk 2:8-20
Luk 2:20, "Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka."

Tidak seperti kebiasaan para gembala pada waktu itu, mereka memuji dan memuliakan Tuhan dengan penuh suka cita, mengapa? Apa yang telah terjadi? Apa yang telah mereka dapatkan?
Jawabannya adalah: Karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Siapa yang telah memberitakan dan yang membuat mereka melihat hal yang begitu membuat mereka memuji dan memuliakan Tuhan? Biasanya raut wajah mereka begitu menggambarkan betapa kerasnya hidup mereka, para gembala adalah orang-orang yang tersisih ditengah masyarakat pada waktu itu, pekerjaan mereka membuat mereka menjadi warga yang terasing, jauh dari masyarakat sosial pada waktu itu. Apa yang telah terjadi?

Luk 2:8-12
8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
9. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
10. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
11. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud.
12. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Ketika para gembala itu sedang melakukan pekerjaannya ditengah padang, diwaktu malam, dimana tidak ada seorangpun yang mempedulikan hidup mereka, masa depan mereka. Tiba-tiba datanglah malaikat Tuhan menghampiri mereka, ditengah padang yang sunyi dan gelap dimalam itu.

Apa yang mereka dengar?
Ternyata Allah begitu memperhatikan hidup mereka, Allah begitu mempedulikan mereka, sehingga Malaikat Tuhan sendiri yang memberitakan kabar baik, kabar sukacita kepada para gembala yang sangat ketakutan itu. "Jangan takut, sebab aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa". Mungkin tidak ada seorangpun yang memperhatikan/peduli dengan hidup kita, tetapi Firman Tuhan katakan :"Jangan takut!" Mengapa kita tidak boleh takut? Karena Tuhan sudah berjanji memberi seorang Juru Selamat, itu adalah Jaminan kita bahwa Allah akan menyelamatkan kita dari dosa yang mengikat dan membelenggu kita. Para gembala mendengar "Kabar Kesukaan Besar" dari para Malaikat.(ayat 10). Sering mereka mendengar kabar yang menakutkan, kabar yang membuat mereka putus pengharapan, kabar yang membuat hidup mereka kuatir, tetapi malam itu malaikat datang secara khusus menemui mereka hanya untuk memberitahukan "Kabar Sukacita" tentang kelahiran Sang Juru Selamat yang sudah lahir untuk seluruh bangsa.

Apa yang mereka lihat?
Setiap hari mereka hanya melihat kawanan domba, padang belantara, kegelapan dan kesunyian bahkan pertarungan dengan binatang buas sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Malam itu setelah bertemu dengan malaikat mereka taat, menuruti apa yang dikatakan malaikat, mereka pergi ke Betlehem. Ayat 15 "Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Ternyata setelah mereka tiba si Betlehem, mereka menjumpai bayi seperti yang dikatakan malaikat kepada mereka. Ayat 16 "Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Tanda Bayi yang mereka temui persis seperti yang dikatakan malaikat, yakni dibungkus dengan kain lampin dan terbaring dalam palungan. Perjumpaan dengan Sang Juru Selamat, bayi yang dibungkus dengan kain lampin dan dibaringkan dalam palungan, membuat mulut mereka tidak bisa diam, mereka mulai menceritakan apa yang telah mereka alami, apa yang sudah dikatakan malaikat pada mereka. Ayat 17 "Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Mereka mulai memberitakan tentang kelahiran Sang Juru Selamat, kepada setiap orang, hidup mereka menjadi berubah sejak mereka berjumpa dengan Yesus, Sang Juru Selamat untuk menebus manusia dari dosa dan hukuman maut. Ayat 18 "Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Pemandangan yang sangat mengherankan bagi yang mendengarnya, bukan kabar ketakutan lagi yang mereka katakan, tapi kabar sukacita tak berhenti mengalir dari mulut mereka, hati mereka meluap dengan suka cita. Kelahiran Sang Juruselamat di Bethlehem, mampu merubah kehidupan mereka, menjadi pembawa kabar sukacita. Hidupnya berubah, karena Allah begitu mengasihi mereka, orang yang sederhana, yang tidak diperhitungkan manusia, tetapi Allah mau datang menemui mereka, memberitakan kabar sukacita dan mempertemukan mereka dengan Juru Selamat dunia Yesus Kristus.

Salam
Lanita Cicilia