Bahan Terbaru

Adven dalam Pandemi Global

Ini adalah hari-hari yang gelap pada tahun 2020, bahkan dalam terangnya musim semi dan musim panas. Mereka yang terhindar dari penderitaan dan rasa sakit pribadi yang hebat tidak hidup di bawah awan yang tidak menyenangkan setelah peristiwa 9/11. Dan, kecemasan akan pandemi yang bergerak lambat, pada tahun pemilihan yang sangat kontroversial, telah memberikan bayang-bayang yang lebih lama, dan mungkin lebih gelap, daripada hari-hari yang suram itu.

Sekarang kita sampai pada puncak bulan Desember -- dan musim dingin. Hari-hari gelap menjadi lebih gelap. Dan, Adven dimulai hari ini, bukan satu hari yang terlalu cepat, tepat pada waktunya untuk menyatakan pesan yang terlalu sering kita abaikan: pada hari-hari yang paling gelap, terang yang sejati bersinar lebih terang.

Tiga Cara Adven Membantu Kita Lebih Memercayai Allah

Waktu penantian sebelum Natal dipenuhi dengan pengharapan dan janji.

Kata Adven berarti kedatangan. Ini adalah periode menjelang Natal, dan awal dari kalender Kristen. Ini adalah periode menanti, menantikan Mesias bersama dengan Israel, membaca nubuat-nubuat tentang kedatangan-Nya, menanti kembalinya Mesias bersama dengan dunia, berjaga-jaga, dan berdoa.

Gambar: memercayai Allah

Selamat Hari Natal COVID

Dinginnya musim gugur akan segera berganti dengan dinginnya musim dingin. Lapisan super putih akan menutupi warna panen yang cemerlang. Bahkan, saat kita menunggu Halloween, dan Hari Thanksgiving, kita tahu pola tahunan kita terlalu baik untuk tidak melihat apa yang ada di cakrawala.

Natal akan datang, membawa masuk musim kedua yang begitu disukai, begitu ajaib, begitu sentimental, dan pada satu sisi begitu terkenal -- sampai tahun 2020. Natal kita ketahui, tetapi dalam pandemi global?

Berapa banyak hal menakutkan dalam Natal masa lalu kita akan berulang pada Natal tahun ini? Apa harapan Anda untuk waktu yang paling indah tahun ini?

Natal dari Kejauhan

Bagaimana Seharusnya Kita Memandang Maria, Bunda Yesus?

Salah satu tradisi Natal favorit keluarga saya adalah membaca buku yang lucu dan menyentuh, The Best Christmas Pageant Ever. Kami terutama menikmati protagonis utama, Imogene Herdman, saat ia memainkan peran Maria dalam drama Natal gereja. Meskipun dirinya sendiri adalah pembuat onar yang kasar dan kacau, Imogene terpesona dengan sosok Maria ideal yang digambarkan dalam ilustrasi cerita Alkitab: "semuanya berwarna merah muda dan putih dan tampak baik." Aktornya adalah kebalikan dari karakter yang dia perankan, tetapi Imogene memandang Maria sebagai model yang sempurna.

Adven yang Terabaikan

Pada masa-masa Natal tahun ini, kebanyakan orang Kristen memfokuskan pikiran dan hati mereka kepada kedatangan Kristus yang pertama. Dalam beberapa kasus, gereja akan mengkhususkan tiga atau empat hari Minggu dan mungkin beberapa kebaktian khusus untuk acara penting ini.

Sebagai perbandingan, sangat sedikit waktu dan pikiran yang dicurahkan dalam kalender gereja untuk kedatangan Kristus yang kedua kali.

Menyembah Allah dengan Sukacita karena Injil yang Tak Terkekang

Haleluya. Nyanyikanlah bagi Tuhan suatu nyanyian baru,

pujian bagi-Nya dalam kumpulan orang-orang saleh! Biarlah Israel bergembira atas Penciptanya, biarlah anak-anak Sion bersorak-sorai atas raja mereka. Biarlah mereka memuji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka menyanyikan mazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi. Sebab, TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Dia memahkotai orang-orang rendah hati dengan keselamatan. Biarlah orang-orang saleh bersukaria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidurnya. (Mzm. 149:1-5, AYT)

Cara Membuat Natal Menjadi Lebih Berfokus pada Yesus

Natal. Setahun sekali Natal tiba dan seperti apa penampakannya? Pusat perbelanjaan yang ramai. Orang-orang bergegas membeli hadiah, dekorasi, dan makanan. Jalan dipenuhi dengan barisan rumah-rumah yang menyala, berkilau, dan memesona. Rumah-rumah didekorasi, diatur, dan bersiap untuk hari besar. Inilah biasanya penampakan pada hari Natal.

Saya harus mengakui bahwa tidak akan benar-benar terasa seperti Natal tanpa hal-hal itu. Kita semua terjebak dalam tradisi setiap tahun membeli hadiah, mendekorasi rumah, menyiapkan makanan, sambil memikirkan liburan yang akan datang, menemui teman dan keluarga, dan bertanya-tanya tentang apa yang ada di dalam kotak terbungkus rapi di bawah pohon.

Kristus Datang Sebelum Natal (2)

PENGANTAR

Seberapa besar Anda ingin menjadi kudus? Seberapa besar Anda ingin dikuduskan? Seberapa besar Anda ingin bebas dari dosa dan penuh kesalehan? Beri nilai keinginan Anda dengan kisaran angka 1 hingga 10.

Sekarang lakukan hal yang sama dengan pertanyaan, seberapa besar Anda ingin diselamatkan? Dari kisaran angka 1 hingga 10, berapa nilai Anda?

Jika kita jujur, kebanyakan dari kita memiliki angka menginginkan keselamatan yang lebih tinggi daripada angka menginginkan pengudusan. Kita ingin diselamatkan lebih daripada keinginan kita untuk menjadi kudus. Bagaimana kita meningkatkan keinginan kita akan kekudusan?

Pages