Bahan Terbaru

Bersemangat tentang Natal, tetapi Kurang Bersemangat tentang Kristus

Apatis terhadap Kristus

Ketika saya masih kecil, saya menyukai Natal lebih dari sekadar hadiah yang disiapkan untuk saya (meskipun itu adalah bagian besar dari kegembiraan saya). Saya menyukai lagu-lagu di radio dan pemutar audio keluarga kami. Saya suka menunggu salju pada pagi pertama Natal. Saya suka menonton semua program TV bernuansa Natal yang khas: Frosty the Snowman, Rudolph, dan setiap episode komedi situasi Natal. Natal adalah musimnya, satu bulan atau lebih kebahagiaan sempurna.

Anda Bisa Diampuni

Apa Kata Natal untuk Dosa-Dosa Kita

Saya membayangkan air mata benar-benar keluar begitu dia akhirnya bisa mengeluarkan kata-kata.

Sudah berapa kali dia dan istrinya duduk dan menangis bersama dalam diam? Berapa kali mereka melakukan percakapan menyedihkan yang sama? Sudah berapa kali mereka membicarakan nama? Berapa kali mereka menggendong bayi orang lain yang baru lahir? Berapa kali mereka mengira dia hamil? Berapa kali mereka meminta anak?

Natal Lebih Besar daripada yang Anda Pikirkan

Apakah saya satu-satunya yang merasa toko-toko mulai mendekorasi Natal lebih awal dan lebih awal setiap tahun? Ini baru Oktober, tetapi pohon Natal sudah berdiri di pusat perbelanjaan. Jika Anda seperti saya, Anda menyukai masa Natal, tetapi setiap tahun berjuang lebih keras untuk memuaskan kebutuhan lama itu ... kerinduan? Nostalgia? Sebenarnya, saya tidak yakin apa. Dan, memulai perayaan lebih awal setiap tahun tampaknya tidak membantu, tetapi malah memperpanjang rasa ketidakpuasan.

Natal

Oleh: Theresia

Gambar: Semarak Natal

"Malam kudus sunyi senyap
Dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus
Ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang
Anak tidur tenang"

Lagu ini pasti sudah tidak asing di telinga kita?
Ya, lagu yang menjadi pertanda bahwa Natal telah tiba.
Lagu, kerlap kerlip lampu kecil, dan pohon Natal menjadi pertanda Sang Juru Selamat telah tiba.

Di momen ini, senyum yang sumringah pasti akan terpancar dari wajah kita.
Tawa bahagia menjadi nada yang terdengar sampai ke sudut kota.
Warna emas, hijau, dan merah menjadi simbol dari semua hiasan di berbagai tempat.
Tapi apakah itu yang disebut dengan Natal?
Tentunya tidak!

Natal dan Hidupku dalam Dunia Tipu-Tipu

Oleh Davida

Gambar: Semarak Natal

Ah, hidup kok biasa-biasa aja ...

Sering kali aku berujar tiada pikir panjang ...

Ah, hidup kok susah amat ...

Sering kali aku mengeluh sampai komat-kamit ....

Ah, kenapa hidup sering tidak jenak meski sejenak ...

Kamu nanyakk?? aku bertanya2?

Dengar dulu ini ketika mulai kamu terseret dalam

dunia tipu-tipumu sendiri ....

"Mengapa engkau tertekan hai Jiwaku dan mengapa engkau gelisah dalam diriku?

Pantun Natal

Oleh Yulius

Gambar: Semarak Natal

Bocah alay namanya Amir.

Tidurnya siang suka mendengkur.

Raja damai telah lahir.

Hatiku riang, karena bersyukur.

Roti semir, Roti apem.

Lebih enak dicampur selasih.

Yesus lahir di Betlehem.

Seorang Anak yang penuh kasih.

Obat bius pahit dikumur.

Membuat cemas dan bikin tidur.

Orang Majus datang dari timur.

Semarak Natal

Oleh Sandra

Gambar: Semarak Natal

Kerlap-kerlip lampu kota,

Semarakkan keceriaan hari-hari ini.

Lonceng bergema,

Beria-ria bersama, sambut Sang Raja Damai.

Bayi mungil telah lahir di dunia,

Untuk menggenapi janji Allah dengan pengorbanan-Nya.

Ribuan tahun t'lah berlalu,

Namun, pengorbanan-Nya selalu terpatri di hati.

Puisi Natal: Kabar Terang

Oleh Hadi

Gambar: Daun Ivy

Halo Dunia, aku bawa kabar untukmu.

Karna ku lihat, kamu menunggu jemu.

Sepertinya kamu sedang menanti.

Namun tak kunjung temu.

Sekarang yg kamu harapkan itu datang.

Dia datang dalam kemuliaan.

Dia ada dalam pandangan.

Kamu bisa merasakan kehadiran-Nya.

Kamu tak lagi dalam kegelapan.

Ada terang yg menuntunmu di depan.

Dan sekarang kamu punya harapan.

Pages