Bahan Terbaru

Damai Natal

Tugas Renungan Natal 2009 (Feronica)

Selama ini orang-orang menganggap bahwa PASKAH merupakan hari Pengorbanan yang terbesar. Hal ini memang benar, karena Allah memberikan Putra Tunggal-Nya Yesus Kristus sebagai tebusan bagi dosa- dosa seluruh umat manusia. Namun demikian sebenarnya pada hari NATAL pun ada yang harus menjadi "korban-Nya" agar dunia penuh dengan luapan kegembiraan dan sukacita besar. Seorang perempuan yang bernama Maria yang belum melangsungkan pernikahannya telah mengandung seorang bayi.

Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Tugas Renungan Natal 2009 (Naomi Harmini)

"Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" (Roma 8:31)

Jika kita mendapati anak kita memecahkan vas bunga kesayangan kita, atau kita mendapati dia merusakkan barang yang bagi kita berharga, menghilangkan data yang kita simpan di komputer, merusakkan dokumen kerja kita yang sangat penting, atau bahkan berbuat sesuatu yang memalukan kita sebagai orang tuanya, memaki gurunya di sekolah, berkelahi dengan temannya, mendapat nilai jelek. Apa yang akan kita lakukan?

Kasih Natal

Tugas Renungan Natal 2009 (Ratna)

Lukas 2:1-20

Ketika persiapan merayakan Natal yang gemerlap mengalihkan perhatian kita dari palungan sederhana, mari kembali sejenak membayangkan suasana dimana Maria dan Yusuf sedang menantikan kedatangan bayi Yesus. Demi mentaati perintah Kaisar Agustus untuk melakukan sensus kembali ke tanah kelahirannya, mereka berjalan jauh dari kota tinggalnya ke tanah Betlehem.

Sejarah Lagu Natal

Bila kita menelusuri sejarah lagu Natal sama saja dengan menelusuri mundurnya kekuasaan riligius gereja dalam hubungannya dengan manusia. Pada abad pertengahan rohaniawan sudah biasa ikut campur bukan hanya pada urusan keagamaan tapi juga urusan negara. Dengan begitu, penggunaan himne-himne gereja dan seputarnya sama halnya dengan bagian adat dan kegiatan gereja memerlukan persetujuan dari lembaga gereja.

Keponakan

Mike, sedang mengunjungi saudara laki-lakinya yang sudah berkeluarga dalam rangka merayakan Natal, terkagum-kagum ketika mendapati keponakannya, Timmy, yang masih kecil sudah bisa membantu orangtuanya membuat kue.

Setelah mereka selesai membuat kue, Ibu Timmy mengizinkan Timmy menghiasi kue tersebut dengan krim. Ketika Timmy sudah menyelesaikannya, dia membawa kue tersebut dan ditaruh di atas meja.

"Wah, kuenya kelihatan lezat sekali, Tim." puji Mike. Mike lalu mengambil sepotong kue dan menggigitnya sambil melihat pada kue-kue yang masih ada di piring. "Tim, kue ini betul-betul lezat."

Setelah Mike menghabiskan satu potong kue, dia kemudian mengambil potongan kue yang kedua dan memberi komentar kepada Timmy. "Kue-kue ini sangat indah dipandang mata," kata Mike. "Bagaimana caramu menaruh krim di atas kue ini dengan begitu rapi, tidak belepotan ke mana-mana?"

Sambil menunggu jawaban dari Timmy, Mike memakan potongan kue yang kedua dengan sekali gigit.

Tukang Arloji

Di Jerman tinggallah seorang tukang arloji. Namanya Herman Josep. Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat di bawah bangku kerjanya.

Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya, tidak ada barang berharga lain di kamarnya. Pada jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling bagus untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat. Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping, tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak, Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. "Belilah makanan yang enak atau tabunglah uang itu untuk hari Natal." Ini jawaban yang Herman selalu berikan.

Asal Usul Kado Natal

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (Mat 2:1-2, 11)

BUAT BELANJA

Suami: "Ma, papa minta maaf, Natal tahun ini papa ngga bisa kasih kado mama. Uang papa sudah habis"

Istri: "Tidak apa-apa, Pa. Mama juga minta maaf ya, soalnya kemarin mama pakai kartu kredit papa buat belanja."

Suami: "$&^&*%^%!$*&????"

SAMA SAJA

Suami: "Apa yang kauinginkan sebagai hadiah Natal besok?"

Istri: "Aduh, Papa mau ngasi mama hadiah?! (Ini tidak pernah terjadi) Apa ya...? hm... Aku sendiri tidak tahu"

Suami: "Baiklah, kalau begitu, Papa beri waktu mama satu tahun untuk memikirkannya."

Pages