Bahan Terbaru

Gembala Waktu Malam Glap (KJ-095)

Gembala waktu malam g''lap menjaga dombanya;
malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia.

Sabdanya, "Jangan kau gentar, dengar beritaku,
sebab kesukaan besar kubawa bagimu!

T''lah lahir Jurus''lamatmu dan Raja dunia,
yaitu Kristus, Tuhanmu. Inilah tandanya:

Di dalam kandang dombamu jumpailah seg''ra
seorang Bayi yang lembut, palungan tempatNya."

Dan tiba-tiba tampaklah sejumlah yang besar
malaikat dari sorga t''rang bernyanyi bergemar:

"Ya Allah, kemuliaanMu kekal selamanya,
membuat dunia penuh damai sejahtera."

Gembala waktu malam g''lap menjaga dombanya;
Malaikat Tuhan mendekat bercahya mulia, bercahya mulia.

Tumbuhlah Tunas Baru (KJ-093)

Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai,
yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
Lahir di malam yang gelap.

Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya:
lahir dati Maria seorang Putera.
Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
Perawan bundaNya.

Bunga begitu mungil yang harum dan lembut,
menghapus dari bumi gelap dan kemelut.
Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah,
Penebus dunia.

mari menyambut "Amin" ayas karunia.
Ya Yesus, kami yakin; ya Tuhan tolonglah,
Agar dengan syukur kami memuji Dikau
di KerajaanMu.

Putri Sion, Nyanyilah (KJ-091)

Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t''rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!

Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Dirkanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!

Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!

Bernyanyilah, Puteri Sion (KJ-090)

Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, soraklah!
Gembiralah kamu menyambut yang adil dan jaya, benar,
Terpercaya; lembutlah hatiNya dan murni kasihNya.
Elukanlah Dia yang naik keledai. Demikian sabda nabi.

Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, soraklah!
Susahmu berakhir, Penolongmu hadir: perang dan gaduhnya,
Kereta dan kuda, baik busur, baik panah lenyap selamanya
dan damai sempurna hendak diberi. Demikian sabda nabi.

Bernyanyilah, Puteri Sion, hai kota Yerusalem, sorak lah!
Segala penghuni yang ada di bumi kelak menikmati sejaht''ra abadi;
Semua bersatu mengikut Rajamu yang datang
Menghiburkan hati sedih. Percayaah sabda nabi.

Kala Lonceng...

Kala lonceng gereja berdentang...
Ku teringat Natal telah tiba...
Pohon Natal semakin cantik...
Kerlip lampu menambah semakin menarik...

Namun orang sering melupakan...
Makna Natal di dalam hatinya...
Pohon Natal semakin samar...
Natal dianggap hanya sebentar...

Rff: Natal dihatiku, akan tetap abadi...
Walau hari tlah berlalu...
Natal tetap dihatiku...

Taxonomy upgrade extras: 

Berlayar Bahtra Rahmat (KJ-089)

Berlayar baht''ra rahmat ke pantai dunia,
membawa Jurus''lamat penuh karunia,

membawa Firman Allah di dalam palkanya
dan Roh Kudus Pengarah haluan kasihNya,

supaya Yang Ilahi mendarat segera,
Firman menjadi daging demi manusia.

Di Betlehem ''kan lahir Mesias Penebus
hendak memikul salib setia dan kudus.

Yang mau menyambut Dia serta merangkulNya,
hendaknya bersedia dihina dunia,

dan rela turut mati di dalam mautNya,
supaya juga bangkit dan hidup s''lamanya.

Hai Waris Kerajaan (KJ-088)

Hai waris Kerajaan, Rajamu sambutlah!
Siapkan kedatangan Penghibur dunia!
Dan tampil ke depan, nyanyikan Hosiana;
Berharaplah padaNya, penuh dengan iman!

Hai insan yang berduka, Rajamu t''lah dekat:
Pelindung kaum penat. Besarkan hatimu
Dengan penghiburanNya:
Firman dan SakramenNya membuatmu teguh!

Hai kamu yang merana, Rajamu tak lemah.
Tengadahlah: di sana bersinar bintangNya!
Di dalam kemelut kasihNya tak berkurang
Dan sungguh menghiburkan melawan kuasa maut.

Hai mari, fakir miskin, Rajamu tak lelah
merawat yang merintih, mengangkat yang rendah.
Kembang dan burung pun dib''riNya sandang-pangan:
Seluruh Kerajaan kekal warisanmu.

Hai umat yang sengsara, Rajamu tidak jauh:
keluh-kesah dan lara niscaya Ia tahu.
Lenyap selamanya cemas dan dukacita:
Ternyata Allah kita mengingat anakNya.

Gapuramu Lapangkanlah (KJ-087)

Gapuramu lapangkanlah menyambut Raja mulia,
Sang Maharaja semesta dan Jurus''lamat dunia;
Sejahtera dibawahNya. Dengan meriah nyanyilah,
"Terpuji Penebus, Gembala yang kudus."

Benar dan adil hukumNya, dan rahmat lambang kuasaNya!
MahkotaNya kekal kudus, keretaNya lemah lembut.
Berakhirlah keluh kesah. Dengan meriah soraklah,
"Terpuji Penebus, Penolong yang kudus."

Selamat berbahagia neg''ri yang memilikiNya.
Selamat hati yang rendah yang sudah dimasukiNya.
Selaku Surya yang benar dib''riNya nikmat yang besar.
Terpuji Penebus, Pelipur yang kudus.

Gapuramu lapangkanlah, hatimu jadi rumahNya;
lambaikan daun di tanganmu menyongsong Raja Agungmu.
Sang Jurus''lamat t''lah dekat membawa hidup dan berkat.
Terpuji Penebus, Pendamai yang kudus.

Pages