Bahan Terbaru

Benarkah orang Majus yang menjumpai bayi Yesus berjumlah tiga orang?

Alkitab tidak mengatakan bahwa mereka bertiga. Mungkin kebiasaan menganggap jumlah tiga orang itu disebabkan oleh adanya tiga macam persembahan yang mereka bawa. Mungkin mereka hanya berdua, mungkin juga jumlah mereka lebih dari tiga orang. Sebab untuk menempuh perjalanan yang jauh, dan demi keamanan, biasanya pada zaman itu orang berjalan dalam rombongan besar.

Siapakah Yesus sesungguhnya?

Yesus "... dikandung daripada Roh Kudus" (Mat 1:18). Dengan demikian, Yesus adalah Allah. Ia benar-benar Allah. Dalam diri bayi yang lahir di Betlehem itu, Allah sendiri yang datang. Yesus "lahir dari anak dara Maria" (Mat 1:23). Dengan demikian, Yesus adalah manusia. Ia benar-benar manusia. Ia lahir dari seorang perempuan, berarti Ia manusia biasa.

Mengapa Allah menamakan anak yang dilahirkan Maria itu Yesus?

Nama Yesus adalah bentuk Yunani dari nama Ibrani Yehoshua yang disingkat menjadi Yoshua atau Yeshua. Arti akar kata itu adalah "Yahwe menyelamatkan". Bayi itu diberi nama Yesus karena arti yang terdapat dalam nama itu. Ada janji Allah yang terkandung dalam nama itu: Allah akan menyelamatkan. Ia akan menyelamatkan umat manusia.

Apakah definisi Natal?

Natal dalam bahasa Latin berarti lahir. Mulai abad ke-3 kata ini dihubungkan dengan kelahiran Tuhan Yesus. Pada kalender Philocalian tahun 336, 25 Desember disebut sebagai Natus Christus in Betlehem Judeae. Sepertinya tanggal ini dipilih untuk mengganti hari raya pemujaan matahari yaitu Natalis Solis Invicti.

Mengalami Sukacita Natal

Lagu Natal lama menyatakan, "It’s the most wonderful time of the year". (Saat terindah di tahun ini - Red.) Dan, bagi orang Kristen, nyanyian itu harusnya bergema dengan benar. Namun, bagi banyak orang, Natal adalah waktu untuk bertahan. Depresi, kesedihan, dan kesepian yang kemudian sering kali diperburuk dengan keadaan keluarga yang hancur dan beban utang yang semakin menumpuk. Daftar acara Natal yang terlalu padat sehingga membuat kita berpikir untuk "mengakhiri hari raya". Kita menjadi bertanya-tanya apakah ucapan selamat Natal masih ada? Apa yang terjadi dengan suasana Natal yang damai di masa kanak-kanak?

Penggenapan Kasih Allah di Hari Natal

Ditulis oleh: Amidya

"Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." (Lukas 2:11)

Kristus telah lahir di kota Daud, yakni kota Betlehem. Betlehem adalah kota Daud, anak Isai, raja Israel yang termasyhur. Jauh sebelum Yesus lahir, nabi-nabi Perjanjian Lama telah menubuatkan kedatangan Mesias yang akan membebaskan Israel, salah satunya adalah nabi Yesaya yang menubuatkan bahwa, "seorang Anak akan lahir dari keturunan Daud, sebagai tunas yang akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." (Yesaya 11:1)

Kelahiran, Kematian, Kebangkitan

Bukan karena kita taat
Kristus menyelamatkan kita
Bukan karena kita meninggalkan hal-hal buruk
Kristus berbelas kasih kepada kita

Kristus lahir,
Kristus hidup sama seperti kita
Kristus mati di kayu salib
Karena Kristus begitu taat kepada Allah Bapa

Ketaatan Kristus pada Allah
melayakkan kita datang kepada-Nya
Kita didamaikan oleh-Nya
Kita diterima Allah hanya karena Dia

Bersyukur,
Kristus lahir di dunia ini sebagai Juru Selamat kita

Bersyukur,
Allah begitu besar kasih-Nya kepada kita

Bersyukur,
Kristus taat kepada Allah Bapa

Melalui kelahiran Kristus, kematian, dan kebangkitan-Nya
Marilah kita terus taat melakukan kehendak-Nya

Pages