Bahan Terbaru

Kemanusiaan Yesus Sepanjang Sejarah

Keabadian Natal, Bagian 2: Sejarah Gereja

Sepanjang sejarah gereja, yang terbaik dari teologi Kristen telah mengakui dan menegaskan kebenaran tentang inkarnasi Yesus yang terus ada — gagasan bahwa Yesus tidak hanya membentuk kehidupan berharga selama 33 tahun di dunia yang ciptaan, melainkan selamanya menggabungkan kemanusiaan kita dengan keilahian-Nya dan akan selalu sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia.

Berikut adalah penarikan contoh dengan bantuan dari Gerrit Scott Dawson "Jesus Ascended: The Meaning of Christ’s Continuing Incarnation"

Justin Martyr

Apologis abad kedua Justin Martyr secara eksplisit menegaskan bahwa setelah kebangkitan Yesus naik ke surga dalam "daging di mana Ia menderita." Justin juga mempertahankan, bertentangan dengan para pengkritiknya, bahwa daging itu di sorga tidak mungkin (Fragments on the Resurrection, ANF, vol. 1, 9).

Tertullian

Pra Natal: Lupakan Gadis Korek Api

Oleh: Yvonne Sumilat

Ironi Natal apa yang Anda ingat? Gadis Korek Api adalah judul sebuah cerita dari Eropa yang dikarang oleh Hans Christian Andersen. Itu tak lebih dan tak kurang adalah sebuah ironi. Gadis yang tergeletak di pinggir jalan ternyata dia meninggal kelaparan tatkala semua orang berpesta dalam suasana Natal dan Tahun Baru. Lupakan saja Gadis Korek Api itu.

Ada 3 orang menginap di rumah saya. Mereka adalah satu keluarga, masih family, sepupu dari suami saya.

Hanya sekedar menghabiskan waktu maka kami bercerita sana sini tanpa pokok yang direncanakan. Ngobrol seadanya bahan.

Sampailah bahan perbincangan soal rajutan. Ada banyak buku rajutan yang bisa dibuka-buka. Memang dengan sengaja saya mengadakan banyak buku rajutan dan tentu polanya untuk hadir di rumah saya.

Ada ready stock tas rajutan. Saya berkata, "Ambillah" untuk Tante dari suami saya karena itu modelnya model for oma-oma.

Daftar renungan Natal

Daftar 163 renungan Natal dari e-RenunganHarian (e-RH) dan e-SantapanHarian (e-SH) mulai tahun 1997-2014. Renungan-renungan ini dapat Anda pakai secara pribadi, bersama keluarga Anda, persekutuan Anda, maupun Anda bagikan kepada orang-orang terdekat Anda melalui media sosial.

Daftar ini diurutkan berdasarkan ayat yang dipakai sebagai pokok renungan.

Lukas 1:26-38 - Malaikat Gabriel mengunjungi Maria

Lukas 1:26-38

Dalam bulan yang keenam [sejak Elisabet mengandung Yohanes,] Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.[1]

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "[Bergembiralah], hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."[2]

Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Kisah Natal

Berikut ini adalah kisah Natal lengkap, sesuai dengan urutan kronologisnya.

Kisah Natal


Lukas 1:26-38 - Malaikat Gabriel mengunjungi Maria

Matius 1:20 - Mimpi Yusuf yang pertama

Matius 1:24 - Maria dan Yusuf

Lukas 2:1-4 - Sensus di Betlehem

Lukas 2:4 - Maria dan Yusuf ke Betlehem

Lukas 2:6-11 - Kelahiran Yesus

Lukas 2:10-12 - Malaikat menampakkan diri kepada para gembala

Lukas 2:15 - Para gembala pergi mengunjungi bayi Yesus

Lukas 2:16-20 - Para gembala menyembah bayi Yesus

Matius 2:1 - Orang Majus mengikuti Bintang ke Betlehem

Matius 2:11 - Orang Majus menyembah Yesus

Sambutlah Sang Terang

Baca: Yohanes 1:1-9

Sebagian besar orang tidak suka berada di dalam kegelapan. Itu ditandai dengan tindakan untuk mencari dan menyalakan alat penerang bila tidak ada lampu, misalnya. Manusia memang membutuhkan terang karena terang membuat manusia merasa nyaman dan aman. Demikian juga dengan kehidupan rohani manusia. Dosa menguasai manusia, seperti kegelapan menguasai malam. Dalam keadaan demikian, manusia membutuhkan terang agar tidak lagi hidup di dalam kegelapan dosa.

Makna Adven

Baca: Yesaya 51:1-16

Setiap tahun di bulan Desember, menjelang peringatan hari Natal, gereja biasanya merayakan minggu-minggu Advent. Maknanya menantikan kedatangan Yesus Kristus, Juruselamat yang akan menebus dosa manusia. Kedatangan Yesus kita rayakan dengan Natal. Bagaimana merayakan minggu-minggu Advent? Orang hanya dapat memahami dan menghayati makna Advent, jika ia menyadari dosa-dosanya dan kengerian hukuman Allah yang akan menimpa dia karena dosa-dosanya itu. Ia juga harus sadar bahwa ia tidak bisa mengusahakan keselamatannya sendiri.

Pengharapan itu Telah Datang

Baca: Yesaya 8:23-9:6

Sebagian besar umat kristiani merayakan hari ini sebagai hari Natal. Apa yang kita ingat sewaktu merayakan Natal? Kelahiran Yesus sebagai bayi? Atau Sang Mesias yang membawa pengharapan?

Yesaya 8:23-9:6 berkonteks kehidupan Yehuda yang dilanda ketakutan terhadap ancaman Aram dan Israel. Ahas mengambil keputusan yang salah, meminta pertolongan kepada Asyur dan bukan kepada Tuhan. Yehuda adalah bangsa yang berjalan dalam kegelapan karena dipimpin oleh raja yang tidak takut Tuhan.

Terima atau Tolak?

Baca: Yohanes 1:10-18

Respons orang dalam menyambut kedatangan Yesus terbagi menjadi dua: ada orang yang menolak, ada juga orang yang menerima Dia.

Meskipun Kristus adalah Pencipta dunia beserta segala isinya, tetapi manusia ciptaan-Nya itu tidak mengenal Dia (ayat 10). Bahkan umat yang dipilih untuk mempersiapkan kedatangan Mesias pun menolak (ayat 11), walaupun firman Tuhan di dalam Perjanjian Lama telah memberi tahu mereka mengenai kedatangan-Nya. Padahal kedatangan Kristus membuat manusia dapat mengenal Allah secara utuh, karena Allah jadi terlihat dan nyata di dalam Kristus (ayat 18). Kristus adalah penyataan sempurna dari Allah dalam rupa manusia (ayat 14). Di dalam Kristus, Allah menjadi manusia yang tinggal di dunia.

Pages