52 Cara Sederhana Membuat Natal Menjadi Istimewa

Merayakan Natal tidaklah harus meriah dan mewah. Ada banyak cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk membuat perayaan Natal tetap berkesan dan memiliki makna tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Berbagai cara sederhana untuk merayakan Natal tersebut kini dapat Anda baca dalam buku kecil karya Job Dargartz.

Total ada 52 cara merayakan Natal yang dibagikan Jon Dargartz melalui buku ini. Setiap cara disajikan dalam bentuk lugas dan dilengkapi dengan kata mutiara dibawah judul. Beberapa cara mungkin sudah sering Anda terapkan tapi beberapa lagi mungkin baru Anda ketahui.

The Magic of Christmas Miracles

Buku yang berjudul "The Magic of Christmas Miracles" yang telah dialihbahasakan oleh Bambang Soemantri ini berisi 32 kisah nyata yang dialami orang-orang yang hidupnya diubahkan selamanya oleh mukjizat-mukjizat yang terjadi pada masa Natal.

Dimulai dengan kisah yang berjudul "Pria Berselendang" yang menceritakan tentang seorang anak gadis berusia 16 tahun yang menemukan kembali harapannya setelah bertemu seorang pria misterius di dalam bis pada malam Natal pada tahun 1965. Hingga kisah yang diberi judul "Sayap Iman" yang bercerita tentang seorang pria yang pingsan setelah menghirup karbondioksida saat mengemudikan pesawat terbang, namun selamat dan dia pun percaya bahwa Tuhanlah yang mengendalikan pesawatnya tinggal landas dengan selamat.

Mempersiapkan Natal

Penulis : Herlianto

"Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di atas palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan." (Lukas 2:6-7).

Hari Natal yang di kenang di seluruh dunia dipenghujung tahun sudah makin jauh dari Natal pertama yang syahdu dan sederhana seperti gambaran dalam ayat di atas. Hari Natal pertama diisi dengan kesederhanaan dimana di samping orang-orang majus yang kaya hadir juga para gembala yang sederhana untuk menyambut kelahiran bayi Yesus, kelahiran-Nya yang tidak dirayakan di penginapan atau di istana, tetapi di sebuah palungan di kota Betlehem. Inilah makna Natal sebenarnya dimana damai Allah menyertai semua manusia, damai di hati tanpa dekorasi yang berarti.

Natalku Kelabu

Syalom Saudara....
Bersyukur karena Tuhan mengizinkan saya untuk menulis blog di situs ini. Mengucap syukur juga karena saya dapat berbagi cerita dengan Saudara-saudara semua..
Kenapa saya memberi judul blog saya dengan Natalku Kelabu. Karena untuk yang pertama kalinya di Natal tahun 2007 saya mendapat kiriman yang mengejutkan bagi keluarga saya, yaitu banjir.

Taxonomy upgrade extras: 

Mukjizat Natal

Kisah nyata ini terjadi pada malam Natal, saat Perang Dunia I pada 1914, tepatnya di front perang bagian barat Eropa. Pada saat itu, tentara Perancis, Inggris, dan Jerman saling baku tembak. Pada malam Natal yang dingin dan gelap itu, hampir setiap prajurit merasa bosan dan muak dengan berperang, apalagi setelah berbulan-bulan mereka meninggalkan rumah mereka, jauh dari istri, anak, maupun orang tuanya.

Pada malam Natal, biasanya mereka berkumpul bersama seluruh anggota keluarga masing-masing, makan bersama, bahkan menyanyi bersama di bawah pohon terang di hadapan tungku api yang hangat.

Berbeda dengan malam Natal saat itu, di mana cuaca di luar sangat dingin dan salju pun turun dengan lebatnya, mereka bukannya berada di antara anggota keluarga yang mereka kasihi, malah berada di antara musuh yang setiap saat bersedia menembak mati siapa saja yang bergerak.

Apakah Yesus Lahir Pada 25 Desember?

1. Cara yang paling tepat untuk mengetahui kelahiran Yesus Kristus adalah dengan melihat pernyataan Alkitab tentang Zakharia, ayah Yohanes pembaptis. Bacalah Lukas 1:5, ayat ini memiliki arti yang sangat besar.

Lukas 1:5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.

2. Kita mengetahui dari injil Lukas bahwa Maria segera mengunjungi Elizabet saudara sepupunya setelah Maria baru saja mengandung Yesus. Pada saat itu kandungan Elizabeth berumur enam bulan sudah (ayat 36- 41).

Lukas 1:36-41

36 ==> Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.

37 ==> Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Pages