Artikel

Teladan Tokoh-Tokoh Natal

Berikut ini kami sajikan teladan tokoh-tokoh Alkitab yang terlibat seputar peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Karakter yang mereka miliki ini bisa kita jadikan pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari.

  1. Maria
    1. Taat mengikuti panggilan Tuhan (Lukas 1:36).
    2. Dipenuhi Roh Kudus, salam yang diucapkannya pun menyebabkan anak di rahim
    3. Elizabet dipenuhi Roh Kudus (Lukas 1:39-41).

Merayakan Natal dengan Cara Yesus

Allah merendahkan diri-Nya bagi kita dalam peristiwa Natal. Maukah Anda melakukan hal yang sama bagi orang lain?

Sebagai orang-orang kristen, kita mengetahui cerita natal dengan baik. Yesus adalah hadiah (Natal) dari Allah bagi kita. Karena itu, pada saat natal, kita merayakannya dengan cara memberikan hadiah kepada orang-orang yang kita kasihi. Akan tetapi, saya pikir kita telah melupakan sesuatu yang penting -- cerita Natal adalah cerita yang sedikit lebih dalam dari sekadar membagikan hadiah.

Mengikuti Bintang dan Hanya Menemukan Sebuah Kandang

Aktris Helen Hayes menceritakan pengalaman pertamanya memasak kalkun untuk merayakan hari Pengucapan Syukur. Ia mengaku dirinya tak pandai memasak. Namun, setelah beberapa tahun menikah, ia memutuskan untuk mencoba menyiapkan hidangan kalkun sendiri. Sebelum hidangan disantap, ia mempersilakan suami dan anaknya duduk di depan meja makan. Lalu ia berkata, "Mungkin masakanku tidak seperti yang kalian harapkan. Kalau kalkunnya tidak enak, jangan berkomentar. Berdiri saja dan kita akan pergi ke restoran terdekat, lalu makan di sana."

Yusuf, Ayah Yesus di Bumi

Allah memilih Yusuf untuk menjadi ayah Yesus. Alkitab menyatakan kepada kita dalam Injil Matius bahwa Yusuf adalah seorang yang jujur. Perlakuannya terhadap Maria, tunangannya, menyingkapkan bahwa ia adalah seorang pria yang baik dan peka. Ketika Maria mengatakan kepada Yusuf bahwa ia sedang mengandung, Yusuf memiliki semua alasan untuk merasa terhina. Ia tahu bahwa Anak itu bukanlah anaknya, dan ketidaksetiaan Maria jelas membawa stigma sosial buruk.

Kisah Kelahiran Yesus Kristus

"Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

Memahami Makna Natal untuk Iman Kita

Dalam bahasa Inggris, Natal disebut dengan Christmas. Christmas berasal dari kata Christ (Kristus) dan Mass (massa atau kerumunan orang) karena pada christmas, banyak orang berkumpul mengingat/merayakan hari kelahiran Kristus.

Kelahiran Kristus di dunia mempunyai suatu titik awal yang paling penting dalam misi Kristus. Dilahirkan bukan dari pencampuran laki-laki dan perempuan, melainkan dari campur tangan Allah, yakni diperanakkan oleh kuasa Roh Allah (Matius 1:18,20). Maria, seorang gadis saleh, mendapat kehormatan sebagai perantara kedatangan Sang Mesias (Lukas 1:26-33). Adapun Kristus datang untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Allah yang semakin buruk oleh karena kesesatan manusia.

Sentuhan Sayap Malaikat

Waktu itu malam Natal. Elizabeth duduk di ujung tempat tidur anak perempuannya. Ia menunduk dan memberi ciuman pada pipi yang berwarna merah muda itu. Dengan rambut berkilau keemasan tersebar di sekeliling bantal dan bulu mata yang lentik yang terlelap dalam tidurnya, Marya terlihat bagi dunia ini seperti seorang malaikat.

Yesus, Hadirlah dalam Kado-Kado Natalku

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:11)

Jika aku mengingat Natal pada tahun-tahun yang telah lalu, ingatanku tidak lepas dari hadiah-hadiah. Karena dibesarkan sesudah Zaman Depresi, kami jadi terbiasa membuat sendiri kado-kado yang akan kami berikan. Sejak awal September, biasanya kami sudah mulai menyusun rencana, mengumpulkan bahan dan menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk diberikan kepada anggota keluarga dan teman-teman. Aku sendiri sibuk melihat-lihat katalog yang berisi hadiah-hadiah yang aku idam-idamkan. Aku juga menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis daftar keinginanku.

Pages