Natal

Hadiah Malam Natal

Pada tanggal 24 Desember telepon rumah kami di California berdering.

"Halo," sapa saya.

"Hadiah Malam Natal!" terdengar suara dari Forth Worth, Texas.

"Oh, Bibi Butis, Bibi menangkap basah saya! Bibi menang!" ujar saya.

Kado Natal Istimewa

"Ada apa?" Tanyaku ketika memasuki dapur dan kulihat ayahku duduk di kursi dapur. Kepalanya yang beruban bertumpu pada tangannya. Pada hari Sabtu, aku singgah untuk mengunjungi ayahku. Kebiasaan ini kulakukan setelah kematian ibuku setahun yang lalu. Ketika mendengar suaraku, ayah menengadah. "Aku perlu ke dokter. Aku merasa tak sehat."

"Tetapi, Dokter Halloway sedang keluar kota," kataku. "Dia mengatakannya kepadamu di gereja Minggu lalu. Ia akan melewatkan Natal dengan memancing."

Sukacita yang Besar

Sukacita yang besar telah diberikan kepada kita
Oleh karena Yesus, Sang Juru Selamat yang telah lahir ke dunia

Mari kita bersujud menyembah-Nya
Bersorak tak henti memuji-Nya
Nyanyikan lagu untuk memuliakan-Nya

Yesus, Sang Juru Selamat kita
Lahir dalam kesederhanaan
Membawa kita dalam kehidupan yang kekal

Mari tetap teguh beriman di dalam Yesus
Sampai selama-lamanya ... mari kita setia pada-Nya

Selamat Natal

Bintang timur gemerlap...

Orang majus cepat beranjak...

Raja Herodes terdesak...

Gembala tertawa terbahak...

Maria menyimpan makna terhebat...

Yusuf cepat tanggap...

Datang menyembah adalah keputusan yang mantap...

Karena Raja Penyelamat lahir pada waktu yang tepat...

Met Natal 25 Desember 2010

Ev. Sudiana

Satu palungan, segenggam jerami

Satu gua, palungan, segenggam jerami, dua ekor binatang; keledai dan sapi. Itulah waktu, tempat dan keadaan yang dipilih oleh Penyelenggaraan Ilahi untuk memulai tarikh kristiani. Seorang ibu yang miskin, bapa yang saleh, kain lampin yang murah, seorang Anak kecil, kandang, palungan. Kita berada di tengah-tengah musim dingin dan di tengah malam.

Jika kita merenungkan semua kemiskinan itu dan ingat bahwa Bayi itu Terang Dunia, kita tentu bertanya pada diri sendiri: apakah kita hingga sekarang menyadari -atau setidaknya sedikit mengerti- betapa pentingnya kebajikan kemiskinan untuk kehidupan kristiani kita? Tanpa kebajikan itu kita tidak dapat memasuki Kerajaan Allah.

Selamat Natal

Renungan Natal 2010 (Harun Rahadinata)

Imanuel adalah nama atau sebutan yang ditujukan kepada Tuhan Yesus, seperti yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Nama Imanuel hanya disebutkan sebanyak dua kali di Kitab Perjanjian Lama, yaitu Yesaya 7:14 dan Yesaya 8:8. Sedangkan dalam Perjanjian Baru hanya ada satu kali di Matius 1:23. Arti dari Imanuel adalah Allah beserta kita. Meskipun hanya disebutkan satu atau dua kali saja dalam Alkitab nama itu begitu penting dan hal inilah yang membedakan kekristenan dengan kepercayaan lain.

Renungan Natal 2010 (Joseph Arief Sudarmadi)

Kata Imanuel yang hanya dipakai 3 kali di seluruh Alkitab kita, tidak berarti maknanya tidak begitu penting bagi kehidupan kita (Yesaya 7:14, Yesaya 8:8, dan Matius 1:23), yaitu 2 kali dalam PL dan 1 kali dalam PB. Walaupun hanya sekali dalam PB, tetapi pengaruhnya itu meluas sampai sekarang dan akan bermakna lebih dalam lagi kalau dihubungkan dengan Yohanes 3:16, yang menyatakan bahwa Allah telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Renungan Natal 2010 (Janice)

Dari salah satu sumber yang saya temukan menjelaskan Imanuel berarti melihat Allah (yang kuat dan berkuasa) dan kita ada bersama-sama dalam satu kelompok atau satu lokasi dengan-Nya. Ini artinya Tuhan Yesus yang telah berdiam di antara kita (Yohanes 1:14). Bahkan, Dia berjanji akan menyertai kita senantiasa sampai akhir zaman (Matius 28:19).

Renungan Natal 2010 (Tjuk Imansafi)

Kata Imanuel ditemukan dalam Kitab Yesaya 7:14, "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel." Dan kita sendiri tahu bahwa nubuat nabi Yesaya itu akhirnya digenapi dalam Injil Matius 1:23, "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia "Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.

Pages