Renungan Natal 2010 (Tjuk Imansafi)

Kata Imanuel ditemukan dalam Kitab Yesaya 7:14, "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel." Dan kita sendiri tahu bahwa nubuat nabi Yesaya itu akhirnya digenapi dalam Injil Matius 1:23, "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia "Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.

Alangkah luar biasanya ketika kita menyadari arti kehadiran Tuhan di setiap aspek kehidupan kita. Di tengah dunia yang penuh dengan ketakutan, kekuatiran dan kecemasan, kita boleh mendengar perkataan Tuhan, "Jangan takut!", Aku menyertai engkau, dan akan memberi penghiburan kepadamu." Coba kita berpikir, mengapa seringkali kita takut menghadapi masalah? Ternyata pokok permasalahannya terletak bahwa kita sebenarnya tidak menyadari ada Tuhan yang selalu menyertai dan siap menolong setiap waktu saat kita membutuhkan pertolongan.

Kita akan melihat 2 kisah yang berbeda, di dalam Alkitab. Yang pertama adalah perjalanan dua orang murid ke Emaus (lihat: Lukas 24:13­35). Dua orang murid itu gentar menghadapi masalah, akan tetapi ketika mereka tahu bahwa ternyata Tuhan menyertai perjalanan mereka, mereka kembali memiliki semangat dan pengharapan. Kisah yang kedua adalah perjalanan murid-murid ketika kapal mereka di terjang badai (lihat: Markus 4:35-41). Murid-murid saat itu ketakutan, ketika tiba-tiba kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba diserang badai, dan Tuhan ada bersama dengan mereka tetapi Ia tidur di buritan. Ketika mereka menyadari ada Tuhan dan membangunkannya, kita tahu akhir cerita itu bahwa akhirnya Tuhan mampu menyelesaikan masalah yang membuat mereka ketakutan.

Pada hari ini, di saat kita mendengar kata "Imanuel", kita dapat berkata, saat ku tak melihat jalan-Mu, saatku tak mengerti rencana-Mu, namun tetap kupegang janji-Mu, pengharapanku hanya pada-Mu. Artinya saat ini mungkin kita diperhadapkan dengan masalah yang besar. Kanan kiri padang gurun, belakang tentara Fir'aun mengejar, depan laut Teberau, seakan-akan tidak ada jalan keluar. Jangan pernah putus asa, karena ketika kita melihat ke atas, masih ada Tuhan yang siap memberi pertolongan, bahkan siap memberi kemenangan.

Saat Allah beserta kita, bukan berarti tidak ada masalah yang akan kita hadapi disepanjang kehidupan kita. Tuhan akan membimbing kita melewati setiap kesukaran-kesukaran yang kita hadapi dan akan membantu kita untuk menemukan jalan keluarnya. Allah selalu beserta kita, Amin.