Bahan Terbaru

Merayakan Natal Tak Harus Mahal

Bukan hanya merayakan tahun baru, penghujung tahun juga berarti perayaan Natal di seluruh dunia. Mungkin, Anda adalah salah satu dari mereka yang merayakannya secara meriah.

Perayaan Natal memang identik dengan ornamen yang meriah, lampu-lampu, warna terang, dan banyak kado. Secara turun-temurun, kebiasaan ini digambarkan sebagai ungkapan rasa sukacita atas lahirnya Yesus Kristus. Namun bukan berarti perayaan "wajib" ini dilakukan secara meriah, Anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan Anda agar tidak terkesan memaksakan.

Merayakan Natal tidaklah harus meriah dan mewah. Ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk membuat perayaan Natal tetap berkesan dan memiliki makna, tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Berikut ini ada cara sederhana untuk merayakan Natal.

1. Kreasi pohon Natal.

Saya Mengucapkan "Mary Christmas"!

"Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata, 'Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.' Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: 'Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.

Kado Ulang Tahun untuk Yesus

Ketika aku bertumbuh menjadi dewasa, hari ulang tahun adalah hari yang terbaik dalam tahun itu. Aku menjadi Ratu Sehari. Aku bisa memilih sarapan dan makan malam favoritku. Aku selalu mendapatkan setumpuk hadiah. Namun, itu tidak penting. Pada momentum ulang tahun, kita diperlakukan sebagai orang terpenting di dunia. Bagaimana dengan Natal? Natal memang menyenangkan, tetapi hari ulang tahun lebih menyenangkan! Itulah hari yang menjadi milikku sendiri.

Alangkah Indahnya ...

Sudah beberapa hari bukit-bukit di pedalaman Perancis itu menjadi ajang pertempuran. Perang Dunia ke-2 sedang berkecamuk di tengah musim dingin yang menusuk. Pasukan Amerika sedang berhadapan langsung dengan pasukan Jerman. Pada malam itu pasukan kedua belah pihak tetap siaga di parit penjagaan mereka masing-masing. Jarak antara kedua pasukan musuh itu hanya beberapa puluh meter saja. Rasa tegang dan lelah mencekam mereka.

Seandainya Kita Ada di Sana

Beberapa di antara kita ... ada yang berfikir, "Seandainya saya ada di sana! Pasti saya akan segera menolong bayi itu. Saya akan mencucikan kain lenan-Nya. Alangkah gembiranya seandainya saya bersama para gembala pergi menjenguk Tuhan yang berbaring di palungan!" Ya, kita akan bergembira! Kita mengatakan begitu karena kita tahu betapa agungnya Kristus, tetapi seandainya kita ada di sana pada waktu itu, kita tidak akan berbuat lebih baik dari orang- orang di Betlehem ... Mengapa kita tidak melakukannya sekarang? Kristus ada di tengah-tengah sesama kita.

Teladan Tokoh-Tokoh Natal

Berikut ini kami sajikan teladan tokoh-tokoh Alkitab yang terlibat seputar peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Karakter yang mereka miliki ini bisa kita jadikan pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari.

  1. Maria
    1. Taat mengikuti panggilan Tuhan (Lukas 1:36).
    2. Dipenuhi Roh Kudus, salam yang diucapkannya pun menyebabkan anak di rahim
    3. Elizabet dipenuhi Roh Kudus (Lukas 1:39-41).

Makna Natal dalam Lima Kata

Di bawah ini adalah kumpulan ungkapan makna Natal dalam 5 kata dari penggemar Facebook Natal:

Iis Restya Inta: Terberkati, keluarga, juruslamat,cinta, kasih.

Phasa Joshua: DAMAI

Christian K Manekowarno: Aku, beroleh, anugerah, karna, lahir-Nya.

Iche R. Wagi Tanggela: Juru Selamat lahir & membawa DAMAI bagiku.

Ibeth Aprilika Simarmata: Damai, kasih, berkelimpahan bersama Yesus.

Helida Silalahi: Bersukacita, damai, anugerah, kehidupan baru.

Arini Zebua Huze: Damai,sukacita,kebahagiaan.

Parsimin Gideon: Kasih Bapa nyata bagi manusia.

Pen'nk Waruwu: Lahir-Nya Juru Selamat Yesus Kristus.

Siska Salatan: Saat berkumpul bersama Keluarga Besar.

Tantie Chayank: Sukacita, bersama Yesus luar biasa.

LJ LithaJeane: Keluarga Sukacita Damai dalam Kristus.

Ibu Dari Daniel Sitorus: Kasih yg sempurna d karuniai Tuhan Yesus.

Marloyati Rohi: Damai sejahtera, sukacita surgawi bagiku.

Natal Adalah Bagi Mereka yang Paling Membencinya

Karena Palungan Adalah Tempat yang Paling Memberi Harapan dalam Semesta

Kita sekarang terbiasa mendengar tentang bagaimana sulitnya merayakan natal bagi banyak orang. Cerita tentang Scrooge dan masalah "ahem"-nya (tokoh dalam cerita klasik Natal karangan Charles Dickens, red.) di saat ini tidak lagi bersifat lelucon. Sekarang, itu bersifat umum dalam diskusi. Mungkin, memang seperti itu sejak dulu. Mungkin, sukacita Natal selalu menjadi duri di sisi orang-orang yang hampir tidak dapat membayangkan kegembiraan.

Merayakan Natal dengan Cara Yesus

Allah merendahkan diri-Nya bagi kita dalam peristiwa Natal. Maukah Anda melakukan hal yang sama bagi orang lain?

Sebagai orang-orang kristen, kita mengetahui cerita natal dengan baik. Yesus adalah hadiah (Natal) dari Allah bagi kita. Karena itu, pada saat natal, kita merayakannya dengan cara memberikan hadiah kepada orang-orang yang kita kasihi. Akan tetapi, saya pikir kita telah melupakan sesuatu yang penting -- cerita Natal adalah cerita yang sedikit lebih dalam dari sekadar membagikan hadiah.

Pages