Puisi

Pelajaran Natal

oleh Tom Krause

"Adakah suatu tujuan? Mengapa kita di sini?"
Seorang anak kecil bertanya saat Natal mulai menghampiri.
"Sangat kuharapkan suatu hari nanti aku akan tahu
alasan kita berdiri di sini, di bawah salju,
menderingkan lonceng ini saat orang-orang lewat,
sementara ribuan salju berkeping-keping
turun dari langit."

Si ibu hanya tersenyum kepada anaknya yang gemetar karena kedinginan
yang lebih suka bersenang-senang dan bermain
tetapi sebelum petang usai akan menemukan segera
arti Natal
yang utama.

"Ibu, ke mana perginya?" kata anak itu
"Semua uang yang kita kumpulkan - setiap tahun di bawah salju."
"Mengapa kita melakukannya? Mengapa kita peduli?"
"Untuk uang ini kita bekerja,
jadi mengapa kita harus berbagi?"

Puisi Hari Natal

Puisi Hari Natal ‘Pujilah Nama-Nya Selalu’

Saat malam tiba

Ada terang bintang bersinar yang sangat indah

Tidak seperti bintang biasa …

Bintang itu memberikan tanda bahwa Sang Juru Selamat sudah hadir di bumi ini

Untukku, kamu, dan kita semua

Yang percaya pada Kristus… Sang Juru Selamat

Kita patut berbangga dan bersukacita

Karena kedatangan-Nya membawa anugerah bagi setiap orang yang mau menerima-Nya

Nyanyikan pujian, penyembahan untuk kemuliaan Kristus

Nyanyikan senantiasa dengan penuh ucapan syukur

Pujilah nama-Nya selalu…

PUISI NATAL

Puisi Natal ‘Ultah-Nya’

berlapis kemeja baru

dengan kaki jeans biru

aku datang ke ultahNya

padahal aku tak membawa

secuilpun kado tuk diberi

tapi Ia terus terbuka

ia teris memberkati

tanpa henti

ku hanya bisa

menyanyi

memuja,memuja,memuji

melakukan yang Ia hendaki

sampai mati

Sukacita dalam Nyanyian

Para gembala bernyanyi
Memuliakan Allah yang telah memberikan terang

Terang bagi hidup manusia
Terang bagi jalan-jalan kita

Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil
Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita

Bayi mungil itu ... Yesus
Yesus yang terlahir dari perawan Maria
Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan

Bersorak-sorai haleluya
Memuji nama Allah di tempat yang mahatinggi
Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan
Dan sukacita melimpah telah kita rasakan

Kelahiran, Kematian, Kebangkitan

Bukan karena kita taat
Kristus menyelamatkan kita
Bukan karena kita meninggalkan hal-hal buruk
Kristus berbelas kasih kepada kita

Kristus lahir,
Kristus hidup sama seperti kita
Kristus mati di kayu salib
Karena Kristus begitu taat kepada Allah Bapa

Ketaatan Kristus pada Allah
melayakkan kita datang kepada-Nya
Kita didamaikan oleh-Nya
Kita diterima Allah hanya karena Dia

Bersyukur,
Kristus lahir di dunia ini sebagai Juru Selamat kita

Bersyukur,
Allah begitu besar kasih-Nya kepada kita

Bersyukur,
Kristus taat kepada Allah Bapa

Melalui kelahiran Kristus, kematian, dan kebangkitan-Nya
Marilah kita terus taat melakukan kehendak-Nya

Hakikat Natal

lonceng-lonceng dan genta-genta
berdentang-dentang pada hari natal
lagu-lagu natal yang sudah kita kenal
o, betapa indah seru nafiri dari langit
"damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepadaNya!"

umpama pada hari natal
lonceng genta di semua gereja
tiada henti melagukan tembang sama
"damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepadaNya!"

mungkin kita lalu putus asa dan terluka
sebab damai di bumi sudah langka
hasrat berkuasa manusia makin riuh
buah-buahnya, o, mengerikan
sang tembang kedamaian
menjadi lagu olok-olok

"damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepadaNya!"
hohohuhuhaha, olok-olok jalan terus
tapi tembang damai bergulir terus
dentang gemanya semakin lantang

Puisi Natal dalam 4 Kalimat

Hari yang di tunggu
Selalu dirasakan penuh damai dan cinta
Semua keluarga berkumpul dari jauh dan dekat
Kasih Yesus selalu untuk selamanya met natal yah
(Oleh: Zhan MauRen Da Costa)

Hadiah terindah bagi setiap orang percaya.
Hadirnya Kristus ke dunia.
Hati kita dipenuhi kasih-Nya.
Hati kita bersukacita karena Natal telah tiba.
(Oleh: Shmily Tilestian)

Palungan tempat Ia dibaringkan.
Kain Lampin yang menghangatkan.
Senyum manis ada di wajah-Nya.
Datanglah penyelamat dunia.
(Oleh: Bernadheta Karunia Dwi Oktama)

Dilahirkan dari bunda Maria.
Anak manusia yang dapat menyelamatkan seisi dunia.
Dengan darah-Nya yang mulia.
Kemuliaan sampai selama-lamanya.
(Oleh: Bernadheta Karunia Dwi Oktama)

Kandang Betlehem

Bukanlah sebuah istana yang megah dan terhormat
Allah memilih rumah pertama bagi AnakNya;
Tidak ada kilau kemuliaan yang luar biasa,
Dengan ruang bertiang dan kubah;
Oh bukan! sebuah kandang, sederhana dan papa,
Dan demikianlah lahir, tak dikenal, tak terbayangkan,
Pewaris Surga dan Bumi.

Yesus Ada di Hati Kita

Bahagia itu ...
Bisa bersyukur dan menikmati kasih Tuhan

Bahagia itu ...
Bisa melihat saudara-saudari kita bersatu dalam kasih

Bahagia itu ...
Bisa hidup di dalam kasih Tuhan dan menceritakannya

Bahagia itu ...
Bisa berbagi kasih Tuhan kepada sesama

Bahagia itu ...
Bisa memaknai Natal dengan benar dan terus merindukan Yesus tinggal di dalam hati kita

Sudahkah Anda merasa bahagia?

Ditulis oleh: Shmily

Pages