Puisi

Natal dan Hidupku dalam Dunia Tipu-Tipu

Oleh Davida

Gambar: Semarak Natal

Ah, hidup kok biasa-biasa aja ...

Sering kali aku berujar tiada pikir panjang ...

Ah, hidup kok susah amat ...

Sering kali aku mengeluh sampai komat-kamit ....

Ah, kenapa hidup sering tidak jenak meski sejenak ...

Kamu nanyakk?? aku bertanya2?

Dengar dulu ini ketika mulai kamu terseret dalam

dunia tipu-tipumu sendiri ....

"Mengapa engkau tertekan hai Jiwaku dan mengapa engkau gelisah dalam diriku?

Semarak Natal

Oleh Sandra

Gambar: Semarak Natal

Kerlap-kerlip lampu kota,

Semarakkan keceriaan hari-hari ini.

Lonceng bergema,

Beria-ria bersama, sambut Sang Raja Damai.

Bayi mungil telah lahir di dunia,

Untuk menggenapi janji Allah dengan pengorbanan-Nya.

Ribuan tahun t'lah berlalu,

Namun, pengorbanan-Nya selalu terpatri di hati.

Puisi Natal: Kabar Terang

Oleh Hadi

Gambar: Daun Ivy

Halo Dunia, aku bawa kabar untukmu.

Karna ku lihat, kamu menunggu jemu.

Sepertinya kamu sedang menanti.

Namun tak kunjung temu.

Sekarang yg kamu harapkan itu datang.

Dia datang dalam kemuliaan.

Dia ada dalam pandangan.

Kamu bisa merasakan kehadiran-Nya.

Kamu tak lagi dalam kegelapan.

Ada terang yg menuntunmu di depan.

Dan sekarang kamu punya harapan.

Hari Paling Bahagia

Oleh: Jessica Kalvaria

Pendar lampu kecil-kecil tampak beradu jadi satu
Bertautan erat berlomba memancarkan cahaya
Pohon Natal yang sama dengan tahun-tahun lalu
Mengingatkan sang Juru Selamat telah tiba

Bersama sukacita yang lebih mendalam
Pada sebuah kisah gembira, aku tenggelam
Kepada Anak Manusia yang pernah mendiam
Ditunjukkan oleh bintang malam

Yesus, akhirnya Kau datang jua
Kabar lahir-Mu membawa bahagia di dunia
Katanya, kelahiran-Mu sangat sederhana
Tetapi membawa sukacita luar biasa

Sesudah Dua Dasawarsa

oleh Jean Amanda S. Loupatty

Kado Natalku ialah cinta kasih Allah

Karunia
Pengampunan
Pendamaian
Keselamatan

Akankah Natalku menjadi redup?

Natalku penuh sukacita
akan kelahiran Mesias

Akankah Natalku menjadi hampa?

Natalku bersekutu dengan Tuhan
menjadi ranting-ranting-Nya

Akankah hidupku tak berkelimpahan?

Natalku terus bertumbuh
berbuah dan memberkati

Dekat
Jauh
Bersama
Berpisah

Natal memang tak lagi sama
tanpamu

Kiranya Terjadi Seturut Kehendak-Mu

oleh Claudia Burney

Jangan takut,
tetapi jangan beritahu seorang pun.

Kamu kini adalah
seorang pembawa kekudusan.

Duduklah, renungkan
Misteri.

Tak ada bayangan
dalam Cahaya-Ku,
melayang
di atas wajah
air rahimmu.

Sarang.
Siapkan tempat
untuk-Ku.

Aku berada di lingkaran
meregangkan dagingmu.
letakkan tanganmu
pada-Ku.

Hangatkan ruang
antara kita.

Ada keajaiban
yang menuntut untuk diberitahu,
dan keajaiban
itu memohon kepadamu

Pelajaran Natal

oleh Tom Krause

"Adakah suatu tujuan? Mengapa kita di sini?"
Seorang anak kecil bertanya saat Natal mulai menghampiri.
"Sangat kuharapkan suatu hari nanti aku akan tahu
alasan kita berdiri di sini, di bawah salju,
menderingkan lonceng ini saat orang-orang lewat,
sementara ribuan salju berkeping-keping
turun dari langit."

Si ibu hanya tersenyum kepada anaknya yang gemetar karena kedinginan
yang lebih suka bersenang-senang dan bermain
tetapi sebelum petang usai akan menemukan segera
arti Natal
yang utama.

"Ibu, ke mana perginya?" kata anak itu
"Semua uang yang kita kumpulkan - setiap tahun di bawah salju."
"Mengapa kita melakukannya? Mengapa kita peduli?"
"Untuk uang ini kita bekerja,
jadi mengapa kita harus berbagi?"