Kenapa Aku Suka Natal
Aku suka Natal karena.
ada banyak makanan.
Aku suka Natal karena.
ada ciuman dan pelukan tambahan untuk semua orang.
Aku suka Natal karena.
semua orang bahagia.
Aku suka Natal karena.
ada banyak makanan.
Aku suka Natal karena.
ada ciuman dan pelukan tambahan untuk semua orang.
Aku suka Natal karena.
semua orang bahagia.
Oleh: C. Mouwlaka
malam sudah larut
meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannya
sayup-sayup ada suara pujian
turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka KASIH BAPA
"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI
DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI
DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"
Tuhan Yesus
selamat datang di dunia
selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
selamat datang di hati mama
selamat datang di hatiku
Yogyakarta, 12 November 2003
Oleh: Suparwata Wiraatmadja
Nyanyi suci di malam hari
Mengalun setanggi sesela hati
Adik mengapa dikau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci
Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami
dalam sepi jalan sendiri
Dan bulan, kerinduan yang dalam
menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan
Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi
Adik mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani
Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri
Kristus istirahlah di hati kami
Kristus! Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu suci
di dahi kami tersilang aman abadi
Oleh: George MacDonald
Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.
O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!
Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.
Oleh: Leengnalty
Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
mengalun lembut selimuti jelang hari.
"sepertinya hujan tak jadi turun malam ini"
Dinginnya angin di bawah bulan penuh
serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
menerangi malam yang syahdu.
Di remang jiwa yang percaya
hingga tiada ganti akan kasihnya.
"semoga kita bertemu malam nanti"
berlapis kemeja baru
dengan kaki jeans biru
aku datang ke ultahNya
padahal aku tak membawa
secuilpun kado tuk diberi
tapi Ia terus terbuka
ia teris memberkati
tanpa henti
ku hanya bisa
menyanyi
memuja,memuja,memuji
melakukan yang Ia hendaki
sampai mati
hari keduapuluhlima
di bulan keduabelas
semua pesan yang kuterima
habis pulsa untuk membalas
rasanya ada yang janggal,
ada yang kurang,
kenapa sinterklas belum datang?
padahal, sudah hari Natal
Sarlen Julfree Manurung
Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
“Mari masuk, mari semuanya masuk…”
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka
Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia
Oleh: MLPS
kutahu dia indah
senyumannya hangat
bicaranya lembut
hanya dia yang mengerti
berkali kali ku menolak
bibir terbuka
terucap kata dunia
aku belum siap
terang pohon natal
tak bisa sembuhkan hati luka
terbungkus mimpi yang terhempas
semuanya sirna
jarum jam berdetak
bintang itupun terbit
seorang bayi lahir
lahir untuk mati
meninggalkan dunia ini hidup kembali
membawa harapan baru
kepala lunglai mata memerah
dia lahir bagiku
kebodohan tertunduk malu
ditatap bayi yang tak bersalah
tak seorang pun pernah hidup
disalahmengerti seperti dia
dalam dekapan anugerah
aku terkapar
tak seorangpun tahu
dia akhirnya memelukku
diriku lenyap di udara
berlutut di bawah terang
dalam gelapku
suara yang kecil memanggilku
aku lahir bagimu ...
aku datang untukmu ...
aku mati bagimu ...
aku hidup untukmu ...
berkali kali ku menolak
bibir merekah
terucap kata surgawi
aku milik-Mu