Natal

Natal Indah Bersama Keluarga

Natal tak hanya jadi momen berkumpul bersama keluarga, tapi bisa jadi ajang belajar bagi anak-anak asal diisi dengan kegiatan tepat. Dapatkan inspirasinya dari sini:

Menghias pohon natal, anak-anak pasti senang. Ia akan semakin bangga jika diizinkan meletakkan bintang di puncak pohon natal keluarga.

Manfaat:
1. Melatih motorik halus. Dengan jemari mungilnya, ia bisa membantu memasang hiasan ringan yang tidak mudah pecah ke batang pohon Natal.
2. Mengenal makna pohon Natal sebagai simbol Natal.
3. Melatih komunikasi saat dia diminta bercerita tentang perasaannya, saat menghias pohon Natal. Kebersamaan juga mengajarkan anak-anak kekompakan keluarga. Keakraban saat menjalankan proyek bersama akan dikenang anak sebagai momen istimewa.

Menyiapkan kado natal. Natal identik dengan memberi dan menerima hadiah sebagai wujud saling berbagi kebahagiaan. Jadi, jangan ragu melibatkan anak-anak saat menyiapkan hadiah untuk saudara, teman dan kerabat.

Hati yang Bersukacita

Oleh: Shmily

Tak cukup hanya mulut yang bersorak-sorai "Kristus lahir, Sang Juru Selamat",
tapi hati kita terdiam seribu bahasa...

Tak cukup hanya tubuh yang menari-nari,
tapi hati kita dingin membeku...

Saatnya,
Siapkan hati kita menyambut-Nya dengan penuh

sukacita

ucapan syukur

kerinduan

kekaguman

dan pengharapan

beroleh hidup yang baru di dalam Tuhan

Kristus telah hadir dalam hati kita,
menyelamatkan jiwa kita,
membebaskan kita dari belenggu dosa,
dan memenuhi hati kita dengan kasih-Nya

Hatimu siap menyambut-Nya?

5 Tip Mengirim Kartu Ucapan Natal Dalam Dunia Bisnis

Mendekati musim liburan Natal, kita bukan hanya disibukkan untuk mulai berbelanja kado bagi teman-teman dan sanak keluarga dalam daftar kita, tetapi ini juga saat untuk mulai berpikir tentang mengirim kartu ucapan Natal bagi para pelanggan dan mitra kerja.

Jangan sampai kita mengabaikan kartu-kartu ucapan Natal hingga sebelas jam sebelumnya dan mengalami kekacauan untuk mengirimkan kartu-kartu itu sebelum hari Natal tiba. Sungguh tidak menyenangkan, bukan? Oleh karena itu, untuk mempersiapkannya dengan lebih baik, ikutilah 5 tip berikut ini.

1. Pesan Lebih Awal

Mengapa Yesus Datang?

Setiap hari Natal, semua orang di dunia kembali diperhadapkan dengan satu pertanyaan: Mengapa Yesus datang? Pertanyaan tersebut ditampilkan oleh lagu-lagu Natal yang kita dengar lewat radio atau dekorasi adegan palungan yang terlihat di etalase toko. Bahkan setelah berita-berita perang, di radio kita mendengar lagu "Hai Dunia, Gembiralah". Kita melihat orang-orang yang berbelanja melintasi dekorasi adegan palungan membawa hadiah-hadiah yang mahal, tampaknya mereka tidak peduli dengan berjuta-juta penduduk dunia yang kelaparan. Kita didorong untuk bertanya dalam hati. Apa maksud kelahiran ini? Mengapa Yesus datang ke dunia?

Yesus berkali-kali berbicara tentang tujuan kedatangan-Nya. Mari kita perhatikan 5 penjelasan berikut dengan teliti dan mencoba memandang Yesus sebagai jawaban bagi pertanyaan kita.

Pujilah Nama-Nya Selalu

Saat malam tiba
Ada terang bintang bersinar yang sangat indah
Tidak seperti bintang biasa ...
Bintang itu memberikan tanda bahwa Sang Juru Selamat sudah hadir di bumi ini
Untukku, kamu, dan kita semua
Yang percaya pada Kristus... Sang Juru Selamat

Kita patut berbangga dan bersukacita
Karena kedatangan-Nya membawa anugerah bagi setiap orang yang mau menerima-Nya

Nyanyikan pujian, penyembahan untuk kemuliaan Kristus
Nyanyikan senantiasa dengan penuh ucapan syukur
Pujilah nama-Nya selalu...

Hadiah Sempurna

"Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani... jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati... siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita." (Roma 12:7-8)

Gratis!

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Ia Menepati Janjinya

Peristiwa ini terjadi ketika saya berusia 13 tahun dan sangat sulit bagi saya untuk menceritakannya kepada orang lain pada waktu itu. Tetapi sekarang, 10 tahun kemudian, hal itu menjadi kenangan Natal yang paling tidak bisa saya lupakan.

Natal yang Paling Berkesan

Tetapi, saya rasa Natal yang paling berkesan biasanya terkait dengan titik-titik tertentu dalam keluarga, seperti: reuni, perpisahan, kelahiran, bahkan kematian. Mungkin itulah sebabnya Natal tahun 1960 terekam jelas dalam ingatan saya.

Kami menghabiskan Natal di Evergreen Farm di Lincoln, Virginia -- rumah orang tua saya. Kami mengadakan pertemuan keluarga bersama adik saya dan suaminya, Emmy dan Harlow Hoskins, serta kedua anak perempuan mereka, Lynn dan Winifred. Ini adalah acara keluarga biasa bersama ketiga anak kami, Linda, Chester, dan Jeffrey, juga Peter John yang saat itu hampir merampungkan kuliahnya di Yale. Lima anak dapat membawa semangat pesta bagi rumah pertanian yang sudah tua.