"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)

Apakah Anda memerhatikan bahwa hadiah-hadiah semakin mahal? Setiap tahun toko-toko menyiapkan diri lebih awal sebagai antisipasi melakukan lebih dari 15 persen dari bisnis tahunannya selama masa Natal. Kita semua pernah mengetahui barang-barang yang luar biasa mahal dalam sebuah katalog: semua barang dari yang paling sederhana hingga barang-barang mewah.

Namun demikian, hadiah termahal di dunia tidak berasal dari katalog apa pun dan tidak memiliki label harga. Itulah hadiah gratis dari Allah untuk kita -- Putra-Nya, Yesus.

Natal adalah saat bagi kita untuk menghormati dan merayakan kelahiran Yesus Kristus, yang telah lahir di kota kecil di Yudea, lebih dari 2.000 tahun lalu. Tidak ada fakta sejarah yang didokumentasikan sebaik kelahiran, kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Hadiah terbesar Allah bagi manusia didasari oleh satu hal: KASIH. "Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal."

Renungan pribadi:

Bagaimana saya akan menanggapi hadiah gratis kasih Allah pada Natal ini? (t/Setya)

Diterjemahkan dari: