Hadiah untuk Orang yang Memiliki Segalanya

Di kelompok masyarakat kita di mana kemakmuran dimanjakan merajalela, kita sering bingung untuk mengetahui jenis hadiah apa untuk dibelikan bagi teman-teman kita dan orang-orang terkasih pada kesempatan khusus. Bagi sebagian orang (terutama mereka yang "memiliki segalanya"), hadiah standar tidak akan cocok. Tidak ada barang di pusat perbelanjaan yang menurut kita sesuai.

Gambar:hadiah Natal

Saya punya usul. Ini mungkin tidak terlihat mahal atau terdengar sangat baru, tapi percayalah, ini selalu berhasil. Ini adalah salah satu hadiah yang memiliki nilai besar tapi tidak ada label harganya. Hal ini tidak dapat hilang dan tidak akan pernah terlupakan. Tidak ada masalah dengan ukuran, juga. Ini cocok untuk semua kondisi, usia, dan semua kepribadian. Hadiah ideal ini adalah. . . diri Anda sendiri. Jangan lupa nilai kebaikan yang tidak biasa.

Itu benar, berikan beberapa dari diri Anda:

Berikan satu jam dari waktu Anda untuk seseorang yang membutuhkan Anda.
Berikan kata-kata yang menghibur kepada seseorang yang merasa sedih.
Berikan pelukan yang menguatkan kepada seseorang dalam keluarga Anda.
Berikan waktu untuk seseorang yang kesepian.
Berikan makanan kepada seseorang yang sakit.
Berikan kata-kata yang menunjukkan rasa kasihan kepada seseorang yang menderita kerugian.
Berikan kesempatan kedua kepada orang yang gagal.
Berikan perhatian kepada seseorang yang sering diabaikan.
Berikan tanggapan yang lembut terhadap seseorang yang frustrasi.

Dalam kata-kata di Efesus 4:32, hendaklah kamu ramah. Adik saya Luci memparafrase ayat ini, "Bersikaplah menyenangkan."

Menudungi semua satu perintah lain di Alkitab (dan ada banyak!) adalah payung kebaikan. Kebaikan menjalin rahmat dan anugerah, kerendahan hati dan kelemahlembutan secara bersama-sama. Kebaikan memberikan anugerah, menuntut kerendahan hati, dan meminta kita untuk memikirkan orang lain sebelum diri kita sendiri.

Kebaikan memberikan anugerah, menuntut kerendahan hati, dan meminta kita untuk memikirkan orang lain sebelum diri kita sendiri.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa kebaikan akan paling dihargai ketika hidup berjalan tidak semestinya? Ketika Anda mengalami "salah satu dari masa itu,", kebaikan menjadi hal yang berarti dan menarik Anda kembali seperti tali penyelamat.

Siapa yang harus dilihat dunia sebagai model kebaikan selain tubuh Kristus? Sayangnya, tanyalah kepada orang di jalan bagaimana ia menggambarkan orang-orang Kristen yang dikenalnya dan saya berani mengatakan mereka bukanlah jawaban pertama atau bahkan yang kedua. Saya katakan, kita harus mengubah hal itu.

Kebaikan adalah sesuatu yang Anda dan saya dapat lakukan hari ini. Sebuah jawaban yang lembut. Menjadi yang terlebih dahulu memaafkan. Memberikan hadiah waktu, kasih sayang dan perhatian. Dengan cara yang biasa, kita dapat memberikan diri kita dan dengan demikian, mencontohkan kasih agape Allah. Ingat 1 Korintus 13:4- "Kasih itu murah hati." (t/Jing Jing)

Audio: Hadiah untuk Orang yang Memiliki Segalanya

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Insight
Alamat URL : http://www.insight.org/resources/articles/christian-living/gift.html?t=c...
Judul asli artikel : The Gift for the Person Who Has Everything
Penulis artikel : Charles R. Swindoll
Tanggal akses : 8 Mei 2014