Hadiah Natal

Hadiah Natal Terindah

Dan bagi seseorang yang hanya berjuang hidup untuk melewati hari demi hari, Natal tidak banyak berbeda dengan hari-hari lainnya. Karenanya, apa yang terjadi pada suatu malam Natal tidak banyak yang diingatnya.

Malam itu di seluruh negeri berlangsung kemeriahan suasana natal. Setiap orang mempersiapkan diri menghadapi makan malam yang berlimpah. Tetapi di kantong Egar hanya terdapat 10 dolar, jumlah yang pas-pasan untuk makan malamnya dan tiket bis ke Baldwin, tempat dia mungkin mendapatkan pekerjaan untuk ongkos hidupnya selama beberapa berikutnya.

Menjelang malam, ketika lonceng dan lagu-lagu Natal terdengar di mana-mana, senyum dan salam Natal diucapkan tiap menit, Egar menaikkan kerah bajunya dan menunggu kedatangan bis pukul 20:00 yang akan membawanya ke Baldwin.

Kembalikan Talenta Anda kepada Allah

Hari Natal dimulai lebih awal bagi saya, bersama dengan salah satu dari ketiga putra saya yang memainkan lagu "Hark the Herald Angels Sing" dengan gitarnya pada pukul 6:45 pagi. Kemudian, timbullah kegembiraan seperti biasa untuk membuka hadiah dan sarapan Mangga bersama, diiringi lagu-lagu Natal yang dinyanyikan di halaman belakang. Ah, Natal!

Ketiga putra saya semuanya membawakan hadiah untuk saya, antara lain coklat Lindt Ball, tas olahraga, dan sepasang sarung tangan untuk bersepeda. Semuanya itu adalah hadiah-hadiah yang menarik perhatian dan saya sangat berterima kasih. Namun, faktor "x" ketika menerima hadiah tersebut dari anak-anak Anda adalah mereka menggunakan uang saya untuk membelikan saya hadiah. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah ketika mereka masih kecil, tetapi jika sejak awalnya saya tidak memberi mereka uang, mereka tidak akan sanggup memberi apa pun untuk saya.

Jangan Berharap Terlalu Banyak

Pikirkan kembali semua kenangan favorit Anda selama masa Natal. Apakah yang benar-benar bertahan setelah sekian lama?

Mungkin bukan hadiah yang Anda terima. Saya kira Anda tidak bisa mengingat hadiah yang Anda terima pada umur delapan tahun. Bahkan, saya curiga Anda tidak bisa mengingat dengan jelas lebih dari selusin hadiah yang Anda terima sepanjang masa kanak-kanak Anda. Cobalah menulis hadiah apa saja yang Anda terima tahun lalu! Namun, hal utama pada Natal bukan ditemukan dalam saling memberi hadiah.

Sebuah Peringatan pada Hari Natal

Lebih dari lima belas tahun yang lalu kami menerima sebuah kartu Natal yang lain daripada yang lain. Pesan yang tertulis tidak sama dengan kartu Natal pada umumnya, tetapi mungkin kartu itu mencerminkan semangat Natal lebih baik daripada kartu-kartu lainnya. Sejak itu, setiap tahun kartu itu dikeluarkan dari laci dan digantung di papan di dapur. Pada kartu itu tertulis:

TAHUN INI

Selesaikan perselisihan

Temui teman yang sudah terlupakan

Kado Ulang Tahun untuk Yesus

Ketika aku bertumbuh menjadi dewasa, hari ulang tahun adalah hari yang terbaik dalam tahun itu. Aku menjadi Ratu Sehari. Aku bisa memilih sarapan dan makan malam favoritku. Aku selalu mendapatkan setumpuk hadiah. Namun, itu tidak penting. Pada momentum ulang tahun, kita diperlakukan sebagai orang terpenting di dunia. Bagaimana dengan Natal? Natal memang menyenangkan, tetapi hari ulang tahun lebih menyenangkan! Itulah hari yang menjadi milikku sendiri.

Sentuhan Sayap Malaikat

Waktu itu malam Natal. Elizabeth duduk di ujung tempat tidur anak perempuannya. Ia menunduk dan memberi ciuman pada pipi yang berwarna merah muda itu. Dengan rambut berkilau keemasan tersebar di sekeliling bantal dan bulu mata yang lentik yang terlelap dalam tidurnya, Marya terlihat bagi dunia ini seperti seorang malaikat.

Yesus, Hadirlah dalam Kado-Kado Natalku

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:11)

Jika aku mengingat Natal pada tahun-tahun yang telah lalu, ingatanku tidak lepas dari hadiah-hadiah. Karena dibesarkan sesudah Zaman Depresi, kami jadi terbiasa membuat sendiri kado-kado yang akan kami berikan. Sejak awal September, biasanya kami sudah mulai menyusun rencana, mengumpulkan bahan dan menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk diberikan kepada anggota keluarga dan teman-teman. Aku sendiri sibuk melihat-lihat katalog yang berisi hadiah-hadiah yang aku idam-idamkan. Aku juga menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis daftar keinginanku.

Christmas Gift

Ditulis oleh: Lanita Cicilia

Ayat: Lukas 1:26-38 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau".

Wow,...kata-kata yang sangat membahagiakan sekali, mendapatkan perlakuan yang sangat istimewa dari malaikat," engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai". Maria mendapatkan Kasih karunia dihadapan Allah, sungguh Maria tidak mengerti arti dari salam malaikat itu dan bertanya-tanya dalam hatinya, apa arti salam dari malaikat itu.

Pages