Natal

Bagaimana Sebaiknya Merayakan Natal?

Natal sudah menjadi hari libur yang sangat umum. Karena sibuk
membeli hadiah, orang-orang cenderung lupa pada makna Natal yang
sesungguhnya. Di samping mengadakan makan malam istimewa dan memberi
hadiah-hadiah yang mahal, ada cara lain untuk merayakan Natal yang
mencerminkan makna Natal sebenarnya.

Berikut tips yang dapat Anda gunakan untuk merayakan natal.



  1. Ingatlah bahwa kita tidak mengetahui dengan pasti kapan Yesus
    dilahirkan, dan Allah juga tidak memerintahkan kita merayakan
    ulang tahun Yesus. Allah justru berfirman supaya kita merayakan
    dan mengingat kematian-Nya melalui Perjamuan Kudus. Renungkanlah
    makna Natal dengan melakukan beberapa penelitian. Dalam Alkitab
    kita menemukan kisah-kisah Natal di Kitab Lukas 1 dan Lukas 2.

Kemuliaan dan Damai Sejahtera

Pada malam ketika Tuhan Yesus dilahirkan, para malaikat dan bala tentara surga memuji Allah dan berkata,

"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" (Lukas 2:14)

Betapa sederhananya kedua kalimat pujian tersebut, namun di dalamnya terkandung dua pemberitaan penting, yakni: KEMULIAAN dan DAMAI SEJAHTERA. Berita pertama berkenaan dengan yang berada di tempat yang mahatinggi dan berita kedua berkenaan dengan yang berada di bumi. Di tempat yang mahatinggi ada KEMULIAAN dan di bumi ada DAMAI SEJAHTERA. KEMULIAAN dan DAMAI SEJAHTERA saling berkaitan erat, tetapi urutannya terlebih dahulu harus ada KEMULIAAN di tempat yang mahatinggi, barulah kemudian ada DAMAI SEJAHTERA di bumi. Jika kita terlebih dahulu mengutamakan KEMULIAAN di surga, barulah kita bisa mendapatkan DAMAI SEJAHTERA Allah di bumi.

Pages