Kenapa Aku Suka Natal
Aku suka Natal karena.
ada banyak makanan.
Aku suka Natal karena.
ada ciuman dan pelukan tambahan untuk semua orang.
Aku suka Natal karena.
semua orang bahagia.
Aku suka Natal karena.
ada banyak makanan.
Aku suka Natal karena.
ada ciuman dan pelukan tambahan untuk semua orang.
Aku suka Natal karena.
semua orang bahagia.
Sejak kecil, orang Kristen telah mendapatkan berbagai ajaran tentang iman Kristen yang bersifat baku. Karenanya, metode ini pun kurang memberikan ruang untuk merenungkannya secara kritis. Penulis mengibaratkan fenomena ini seperti film Mr. Bean. Dalam pembukaan film ini, kita melihat ada seberkas sinar kecil yang menyertai kejatuhan sosok Mr. Bean, entah dari mana asalnya. Kita tidak pernah tahu dari manakah asal pria lucu ini.
Mungkinkah Saudara ingin merayakan Natal kali ini dengan suatu refleksi pribadi? Apakah Saudara merasa hampa dan ingin dikuatkan kembali? Jangan khawatir! Saudara bisa memeroleh tulisan-tulisan yang membangun iman melalui buku ini. Segera temukan makna Natal yang bisa menggoncang iman Saudara untuk kembali bangkit dan lebih menyala-nyala lagi di dalam Tuhan.
Setiap tahun, pada tanggal 25 Desember, Natal senantiasa dirayakan secara meriah di seluruh penjuru dunia. Bukan hanya gereja-gereja yang menyambut Natal dengan sukacita, pusat-pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya tak ketinggalan menghias dirinya dengan aneka dekorasi bernuansa Natal.
Akan tetapi, benarkah Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Bagaimana sebenarnya kisah Yesus yang dilahirkan di kandang karena tidak mendapat penginapan? Siapakah orang-orang Majus itu? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu barangkali bisa disatukan menjadi sebuah pertanyaan besar. Apa rahasia yang tersembunyi di balik kisah Natal?
Robert adalah seorang ahli hukum yang sukses dan memiliki segalanya dalam hidup -- sekaligus tak satu pun. Karena terlalu memusatkan diri pada keberhasilan pekerjaan dan materi, ia nyaris kehilangan pernikahannya. Ia tak lagi memerhatikan istrinya, Kate, kedua putrinya, ... dan akhirnya dirinya sendiri.
Nathan yang berusia delapan tahun memiliki seorang ibu yang penuh kasih, yang menanti ajal karena kanker. Namun, Nathan dan keluarganya membangun sebuah kehidupan yang sederhana, tapi bermakna. Ia berjuang untuk menikmati setiap detik tersisa yang mereka miliki bersama.
Membaca judul buku "Berawal dari Natal", kita seperti diajak berjalan-jalan oleh penulis untuk melihat kembali sejarah kelahiran Yesus ke dunia ini. Walaupun penulis mencoba membahasakan dengan bahasa yang agak sedikit sulit dipahami, namun kita akan dibawa berpetualang merunut kelahiran Yesus sebagai rencana penyelamatan Allah kepada kita, manusia berdosa. Eka Dharmaputera juga mencoba menuangkan pergeseran makna dan hilangnya kedalaman dimensi Natal dewasa ini.
Apakah Anda sedang mencari sebuah drama lucu untuk memeriahkan acara Natal? Mencari sesuatu yang menantang untuk didiskusikan oleh kelompok kaum muda? Ingin menghadirkan sebuah cerita Alkitab dalam keluarga Anda? Jangan mencari jauh-jauh karena "50 Ide Drama untuk Memeriahkan Berbagai Acara" dapat membantu Anda.
Merayakan Natal tidaklah harus meriah dan mewah. Ada banyak cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk membuat perayaan Natal tetap berkesan dan memiliki makna tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Berbagai cara sederhana untuk merayakan Natal tersebut kini dapat Anda baca dalam buku kecil karya Job Dargartz.
Total ada 52 cara merayakan Natal yang dibagikan Jon Dargartz melalui buku ini. Setiap cara disajikan dalam bentuk lugas dan dilengkapi dengan kata mutiara dibawah judul. Beberapa cara mungkin sudah sering Anda terapkan tapi beberapa lagi mungkin baru Anda ketahui.
Buku yang berjudul "The Magic of Christmas Miracles" yang telah dialihbahasakan oleh Bambang Soemantri ini berisi 32 kisah nyata yang dialami orang-orang yang hidupnya diubahkan selamanya oleh mukjizat-mukjizat yang terjadi pada masa Natal.
Dimulai dengan kisah yang berjudul "Pria Berselendang" yang menceritakan tentang seorang anak gadis berusia 16 tahun yang menemukan kembali harapannya setelah bertemu seorang pria misterius di dalam bis pada malam Natal pada tahun 1965. Hingga kisah yang diberi judul "Sayap Iman" yang bercerita tentang seorang pria yang pingsan setelah menghirup karbondioksida saat mengemudikan pesawat terbang, namun selamat dan dia pun percaya bahwa Tuhanlah yang mengendalikan pesawatnya tinggal landas dengan selamat.
"Selamat Natal", sebuah judul yang begitu sederhana, namun tetap terkesan bersahabat dan penuh keceriaan. Paling tidak kesan ini pula yang bisa ditangkap saat mulai membaca buku ini. Melalui 33 renungan dalam bentuk artikel ringan, sajak, dan kisah-kisah sejarah yang inspiratif, Dr. Andar Ismail mencoba untuk membawa pembaca memahami makna kelahiran Yesus secara mendalam dengan tetap membawa nuansa Natal yang penuh sukacita.