Bagaimana Natal Memisahkan Kita
Kita biasanya mengasosiasikan Natal dengan damai sejahtera, dan itu jelas. Yesaya menubuatkan bahwa anak yang lahir dari Maria akan menjadi "Raja Damai" (Yesaya 9:6), dan ketika para malaikat mengumumkan kelahiran Kristus kepada para gembala, bala tentara surgawi berbicara tentang "damai sejahtera di bumi, di antara orang-orang yang berkenan kepada-Nya (Allah)" (Lukas 2:14, AYT).