Skit: Kronologi Kisah Kelahiran Yesus Menurut Matius Lukas

Drama pendek (skit) ini dibuat untuk perayaan Natal 2012 di kantor YLSA. Dirancang untuk 8-10 orang dengan rata-rata 1 dialog per pemeran dan 3-5 figuran (tanpa dialog), drama ini berdasarkan kata-kata yang tercantum di dalam Alkitab (Matius dan Lukas) verbatim, tanpa ditambahi kata-kata apa pun.

Berikut ini daftar peran yang dimainkan

Tokoh: Narator, Gabriel, Maria, Malaikat-kepada-Yusuf, Yusuf (tanpa dialog), Malaikat-kepada-Gembala, Malaikat-Malaikat, Gembala, Gembala-Gembala (tanpa dialog), Majus, Majus-Majus (tanpa dialog), Ahli Taurat, Herodes

BABAK I

Maria (masuk ruangan)

Narator: Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

Gabriel (masuk ruangan)

Narator: Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:

Gabriel: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Maria (terkejut)

Narator: Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Narator: Kata malaikat itu kepadanya:

Gabriel: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi."

Narator: Kata Maria kepada malaikat itu:

Maria: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

Narator: Jawab malaikat itu kepadanya:

Gabriel: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Narator: Kata Maria:

Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Gabriel (keluar ruangan)

Narator: Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Maria (keluar ruangan)

BABAK II

Yusuf (masuk ruangan)

Narator: Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Yusuf (tidur)
Malaikat-Yusuf (masuk ruangan)

Narator: Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata:

Malaikat-Yusuf: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Malaikat-Yusuf (keluar ruangan)

Narator: Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Yusuf (bangun, keluar ruangan)

Narator: Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.

BABAK III

Yusuf, Maria-hamil (masuk ruangan, berjalan)

Narator: Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

Narator: Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

Yusuf, Maria-hamil (keluar)
Yusuf, Maria (masuk, menggendong bayi Yesus)

Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Yusuf, Maria (pergi ke pojok)
Gembala, Gembala2 (masuk ruangan, sudah bersiap di pojok lain)


BABAK IV

Narator: Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

Malaikat-Gembala (masuk ruangan)

Narator: Lalu kata malaikat itu kepada mereka:

Malaikat-Gembala: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Gabriel, Malaikat-Yusuf (masuk ruangan)

Narator: Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:

Malaikat-Malaikat: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Gabriel, Malaikat-Yusuf, Malaikat-Gembala (keluar ruangan)

Narator: Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain:

Gembala (bicara ke Gembala2)

Gembala: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Gembala, Gembala2 (berjalan ke arah Maria)

Narator: Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Gembala, Gembala2 (bicara dengan Maria)

Narator: Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Gembala, Gembala2 (keluar ruangan)

Narator: Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Narator: Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Maria, Yusuf (keluar ruangan)


BABAK V

Herodes (masuk ruangan, duduk)

Narator: Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:

Majus, Majus2 (masuk ruangan)

Majus: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Majus, Majus2 (keluar ruangan)

Narator: Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.

Ahli Taurat (masuk ruangan)

Narator: Mereka berkata kepadanya:

Ahli Taurat: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Ahli Taurat (keluar ruangan)

Narator: Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.

Majus, Majus2 (masuk ruangan, bicara dengan Herodes)

Narator: Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya:

Herodes: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."

Herodes (keluar ruangan)
Yusuf, Maria (masuk ruangan, ke pojok)
Majus, Majus2 (berjalan ke Yusuf)

Narator: Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

Narator: Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Majus, Majus2 (keluar ruangan)

Narator: Tetapi setelah didengar [Yusuf], bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.

Narator: Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Maria Yusuf (keluar ruangan)