Mempersembahkan Kado Kepada-Nya

Tugas Renungan Natal (T Djuniaidi Pramono)

Ayat: Matius 2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada- Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Natal tahun ini apakah saudara mendapat kado, dari orang tua, teman, sahabat? Mendapat sesuatu dari orang merupakan hal yang meyenangkan. Apalagi kita menerima kado dari orang yang kita cintai.

Tetapi apakah kita sudah memberi?

Di penghujung tahun 2008 ini saya mengajak saudara untuk merenungkan kembali dalam ayat diatas. Ada orang yang dari jauh datang kepada Yesus Kristus dengan memberi persembahan.

Memberi adalah hal yang tidak menyenangkan dari beberapa orang, kenapa? karena merelakan hak kita yang seharusnya menjadi bagian kita, kita berikan kepada orang lain. Seringkali Natal dijadikan sebuah ajang untuk memamerkan apa yang kita punya, seperti pakaian, uang, bentuk acara gerejawi yang meriah, dll. Yang bertujuan untuk memuaskan keinginan kita pribadi. Renungan ini kembali mengajak kita semua untuk belajar dari orang Majus yang dipakai Tuhan untuk mengajar kita tentang pentingnya memberi. Memberi kepada Tuhan, saya menyebutnya memberi kado kepada Tuhan. Baiklah kita pakai moment Natal ini untuk hal-hal yang lebih bermanfaat kepada sesama. Kita mau menunjukkan Kasih Kristus kepada orang lain. Tuhan sudah memberi sebuah kado yang tak terhingga yaitu Anugerah keselamatan kepada kita ... Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Bagaimana dengan kita? apakah kita sudah memberi?

Emas, Kemenyan dan Mur adalah tiga benda yang dibawa orang Majus dan dipersembahkan kepada Yesus Kristus.

Tiga persembahan ini juga berbicara Roh Jiwa dan Tubuh kita untuk kita persembahkan kepada Tuhan, sudahkah di tahun 2008 ini kita berbuat sesuatu untuk Tuhan? Roma12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ada pepatah dari orang sunda&urang the kudu bener, repeh rapih jeung batur sakasur, jeung batur sadapur, jeung batur sasumur , jeung batur salembur..... Yang artinya kira-kira begini bahwa kita harus berbuat baik dimulai dari suami/istri, kemudian keluarga tetatangga dan lingkungan. Mari kita memberi yang terbaik dimulai dari keluarga lalu tetangga dan diteruskan kepada orang yang ada di lingkungan kita.

Sekali lagi di Natal 2008 ini kita mau meniru orang Majus, kita memberi persembahan kepada Tuhan. Kalu tidak sekarang kapan lagi...

                              Selamat Natal 2008 dan Tahun baru 2009.

Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. (Matius 25:45)

Tuhan memberkati

Judul: Mempersembahkan Kado Kepada-Nya
Teks Alkitab: Matius 2:11
Nama Penulis: T Djuniaidi Pramono
NIM: 2006-04-001294
email: djuniaidi.pramono@combiphar.com