Tiga Simbol Natal

Ada tiga simbol yang berarti Natal -- yang benar-benar bermakna Natal.

Yang pertama adalah buaian bayi. Dengan kata-kata yang mudah
dipahami oleh manusia, Alkitab menggambarkan Tuhan dalam bentuk
manusia! Dalam sosok seorang bayi kecil! Di sana, di Bethlehem,
dalam buaian yang berisi harapan dan impian dunia yang sedang
sekarat. Tangan kecil dan montok yang mengenggam jerami dalam
palungan-Nya itu akan menyembuhkan mata yang buta, telinga yang
tuli, dan meredakan keganasan lautan. Kaki-kaki kecil itu akan
mengantarkan-Nya ke tempat mereka yang sedang sakit dan membutuhkan.
Kaki-kaki itu juga yang akan dipaku pada kayu salib Kalvari.

Palungan di Bethlehem yang terpencil menjadi penghubung yang
mengikat dunia yang terhilang kepada Tuhan yang penuh kasih.

Salib. Memang ada cahaya dan bayangan saat Natal yang pertama. Ada
sukacita yang diikuti kesedihan karena Yesus lahir untuk mati.
Yesus, mendekat ke salib dan berkata, "Untuk inilah Aku dilahirkan
dan untuk alasan inilah Aku datang ke dunia." Bagi pengikut Kristus,
sukacita Natal tidak terbatas pada kelahiran Yesus saja. Kematian
dan kebangkitan-Nyalah yang memberi arti akan kelahiran-Nya.

Karena hanya di salib itulah dunia memeroleh jawaban atas segala
masalah yang menekan.

Mahkota. Yesus diberi mahkota duri dan ditempatkan pada salib yang
kejam, nanun sang pembunuh-Nya memang melakukan suatu hal yang ia
sendiri tidak sadari. Mereka meletakkan tulisan di atas salib-Nya
dalam bahasa Yunani, Latin, dan Ibrani: "Di sini disalibkan seorang
Raja."

Ya, Yesus adalah Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan, dan Ia
akan datang kembali pada suatu hari. Ia tidak akan datang sebagai
seorang bayi dalam palungan di Bethlehem lagi. Saat Ia kembali lagi
ke dunia, Ia akan datang dengan penuh kemuliaan dan akan dimahkotai
sebagai Allah atas segala allah.

Buaian-Salib-Mahkota. Biarlah ketiga simbol ini berbicara kepada
Anda. Biarlah kekuatan Allah yang menghampiri kita saat Natal
mencengkeram Anda, dan yakinlah Ia pasti akan mengubah kehidupan
Anda.

Mereka yang tidak memikul salib tidak berhak menerima mahkota
(Francis Quarles)

Diambil dari:
Judul buku: Guideposts Bagi Jiwa: Kisah-kisah Iman Natal
Penulis: Billy Graham
Penerbit: Gospel Press, Batam Centre 2006
Halaman: 340 -- 342

Download Audio