Natal

Facebook Natal

Natal tidak hanya dirayakan di gereja, di rumah, atau di persekutuan. Saat ini, Anda bisa merayakannya dengan banyak orang dari berbagai tempat, tidak terbatas pada ruang dan waktu, dan relasi Anda dengan saudara-saudari seiman akan semakin luas. Kini, Anda bisa merayakan Natal di dunia maya, yaitu Facebook Natal. Melalui Facebook ini, Anda bisa berbagi pengalaman seputar Natal, berkat firman Tuhan, kesaksian Natal, harapan di hari Natal, lagu-lagu Natal, dll.. Dengan banyaknya anggota yang bergabung di Facebook ini (lebih dari 137.000 anggota), Anda akan mempunyai kesempatan besar untuk berelasi dengan banyak orang dan saling menguatkan di antara saudara seiman. Menyenangkan sekali bukan? Ayo kunjungi Facebook Natal sekarang juga dan jadilah berkat untuk saudara-saudari kita di hari Natal ini!

==> http://fb.sabda.org/natal

Memahami Makna Natal untuk Iman Kita

Dalam bahasa Inggris, Natal disebut dengan Christmas. Christmas berasal dari kata Christ (Kristus) dan Mass (massa atau kerumunan orang) karena pada christmas, banyak orang berkumpul mengingat/merayakan hari kelahiran Kristus.

Kelahiran Kristus di dunia mempunyai suatu titik awal yang paling penting dalam misi Kristus. Dilahirkan bukan dari pencampuran laki-laki dan perempuan, melainkan dari campur tangan Allah, yakni diperanakkan oleh kuasa Roh Allah (Matius 1:18,20). Maria, seorang gadis saleh, mendapat kehormatan sebagai perantara kedatangan Sang Mesias (Lukas 1:26-33). Adapun Kristus datang untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Allah yang semakin buruk oleh karena kesesatan manusia.

Sang Mesias Lahir

  1. Bacaan Alkitab: Mikha 5:1-4, Titus 2:11-15, dan Lukas 2:1-20

  2. Pendahuluan
  3. Biasanya kalau seorang anak lahir di dalam satu keluarga maka pasti ada suasana yang gembira di dalam keluarga itu. Dan berita gembira itu pasti akan merambat kepada seluruh sanak saudara, bahkan juga teman-teman dekat. Tetapi lain halnya ketika Yesus lahir. Allah memberitahukan para gembala di padang Efrata -- yang bukan sanak keluarga juga bukan handai taulan dari Yusuf dan Maria -- untuk bersukacita bersama mereka (Lukas 2:8-14). Untuk mempersiapkan kedatangan Sang Mesias, Allah memakai banyak orang maupun malaikat.

Jangan Takut!

Pesan yang sama, disampaikan oleh Malaikat Tuhan kepada Zakharia,Yusuf dan Maria, menjelang saat-saat kedatangan Yesus. Dalam Injil Matius 1:20, Malaikat Tuhan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus." Sedang dalam Injil Lukas 1:13, Malaikat Tuhan juga berkata: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Juga kepada perawan Maria malaikat Tuhan mengatakan hal yang sama: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. (Lukas 1:30)

Jangan takut

Nampaknya kalimat ini memang perlu disampaikan oleh malaikat Tuhan kepada Yusuf, Maria ataupun Zakharia. Apakah yang ditakutkan oleh ke tiga orang itu? Dalam Yusuf kita melihat ketakutannya yang berdasarkan kepada 'tragedi' yang melanda Maria, dimana ternyata telah hamil sebelum menikah resmi. Pada jaman itu, jika seorang wanita tidak dapat menjaga kesuciannya, matilah hukumnya. Dimana bisa saja dia dirajam oleh orang banyak. Bagi Yusuf sendiri, kehamilan Maria juga mengancam kredibilitasnya di dalam bermasyarakat, dikarenakan pada waktu itu status Maria adalah tunangannya. Otomatis, masyarakat akan menuduh dia atau bahkan menghukumnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas kehamilan Maria. Perasaan yang bisa digambarkan mengenai ketakutan Yusuf adalah sangat berat. Ketakutan itu mungkin juga bercampur dengan rasa marah, kecewa, sakit hati, kepada Maria. Sehingga di ayat 19 dikatakan Yusuf bermaksud menceraikan Maria dengan diam-diam.

Daftar Tugas Natal

Terlalu sering dalam kisah Natal, kita berfokus pada tokoh-tokoh
utama: Maria, Yusuf, dan, tentu saja, Yesus. Namun dalam perikop
singkat di Lukas 2:8-20, kita dapat belajar dari para gembala mengenai
empat hal yang seharusnya menempati urutan teratas dalam daftar tugas
Natal kali ini.

1. Percaya

Para malaikat memberitahukan kelahiran Sang Mesias dengan cara yang
menakjubkan. Segera setelah para malaikat menghilang, para gembala
saling menatap dan berkata: "Apa yang kita tunggu? Mari segera
berangkat ke Bethlehem dan melihat apa yang telah terjadi."

Curriculum Vitae of Jesus Christ

Curriculum Vitae

Nama : Yesus Kristus
Alamat : Efesus 1:20
Telepon : Roma 10:13
Website : Alkitab
Kata-kata kunci : Kristus, Tuhan, Juru Selamat, dan Yesus

Nama saya Yesus - Yang Diurapi. Banyak yang memanggil saya Tuhan! Saya mengirimkan CV saya kepadamu karena saya sedang mengejar posisi manajemen teratas dalam hatimu. Jangan sungkan untuk membaca lebih rinci segala hal tentang saya berikut ini.

Kualifikasi:

Kelahiran Kristus

Dr. W. A. Criswell

Lukas 2:1-7

Judul khotbah kita hari ini adalah Kelahiran Kristus: Merupakan sebuah sukacita dan keistimewaan bagi kami untuk menjadi suatu bagian di dalam Perayaan Kelahiran Kristus ini, yang diadakan setiap malam yaitu: pada malam ini, kemudian Selasa, Rabu, Kamis hingga Jumat. Dan mereka memberitahukan saya bahwa pertunjukan boneka merupakan hal yang paling mengesankan dari semua bagian yang kita lakukan. Mereka memulai dari pukul 6.30—Saya akan berada di sini untuk pertama kalinya; dan saya akan berusaha untuk tetap hadir—kemudian pada pukul tujuh paduan suara ini mengagungkan Tuhan di dalam nyanyian Pohon natal kita.

Ada sebuah teks yang terdapat di dalam Injil Lukas pasal yang kedua: sebuah kalimat yang sederhana di ayat tujuh: “Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin’—tidak memiliki kekayaan yang cukup, tanpa memiliki uangan yang cukup untuk membeli sebuah pakai yang kecil; hanya kain lampin yang digunakan untuk membungkus Bayi itu—membukusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan. Saya tidak dapat membayangkan gambaran yang paling menyedihkan tentang kemiskinan dari pada hal yang seperti itu: lahir dalam sebuah kAndang, dibaringkan dalam sebuah palungan dan dibungkus dengan kain lampin; Anak Allah; Juruselamat dunia.

Di dalam musik, di dalam khotbah, di dalam pertunjukan, Natal berseru kepada seluruh dunia. Di dalam seluruh lirteratur, dan di dalam semua sejarah, tidak ada hal yang dapat menandingi keabadian dan kepentingan yang luas, dan motivasi serta perayaan yang kita lakukan setiap tahun dalam musim seperti ini.

Sebuah Hadiah Untuk Kristus

Dr. W. A. Criswell

Matius 2:11

Anda sedang mendengarkan siaran ibadah dari Gereja First Baptist Dallas, Texas. Dan ini adalah Pendeta yang sedang menyampaikan khotbah pagi, sebuah khotbah Natal dari Injil Pertama pasal kedua.

Matius pasal dua:

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."

Hadiah dari Orang-Orang Kristen

Dr. W. A. Criswell

Matius 2:11

Saya telah mendapat sebuah kesempatan istimewa untuk mengambil sebuah bagian dalam salah satu ibadah yang dilakukan dari salah satu keluarga. Saya merasa sangat diberkati dan para pelayan saya yang lain yang juga mendapat kesempatan yang sama dalam ibadah yang serupa di tempat lain, memberitahukan kepada saya bahwa mereka telah berada dalam sebuah ibadah terbaik yang pernah mereka lihat atau yang mereka rasakan.

Jadi, tahun depan, ketika kita akan memulai musim natal kita, kita akan memulainya dengan sebuah ibadah malam. Kita akan memiliki waktu dua minggu sebelum Natal untuk berdoa, dengan berkumpul di rtumah-rumah sepanjang kota ini. Sebuah cara yang luar biasa dan sangat indah untuk memulai musim Natal.

Saya telah bertanya kepada mereka, “Apa yang kalian pikirkan tentang hal itu?” Dan para pemimpin WMU dari gereja kita berkata, “Ketika anda kembali dan memulai program musim gugur kita, khotbah anda yang pertama akan berjudul, DAN BAGI GEREJA YANG ADALAH RUMAHMU. Dan anda mintalah jemaat untuk berkumpul dalam ibadah doa, di dalam jam ibadah kita, di rumah-rumah, dan itulah yang akan kita lakukan tahun ini.”

Seandainya Saya Berada di Betlehem

Dr. W. A. Criswell

Matius 2:1-7

Kami mengucapkan selamat datang bagi ribuan orang dari anda semua yang sedang bergabung dengan kami pada jam ibadah ini, yang sedang mendengarkannya melalui siaran radio maupun yang sedang menyaksikannya melalui siaran televisi. Ini adalah Gereja First Baptist Dallas. Dan ini adalah Pendeta yang sedang menyampaikan khotbah yang berjudul: Seandainya Saya Telah Berada Di Betlehem.

Kita akan membuka Alkitab kita dari Injil yang Pertama yaitu, Injil Matius pasal dua—Matius pasal 2:

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Seandainya saya berada di Betlehem pada masa itu, maka saya akan sangat takjub, dipenuhi oleh rasa kagum dan rasa heran terhadap hal-hal yang saya lihat dan yang saya dengar. Salah satu hal yang akan membuat saya heran adalah tentang ahli Taurat ini, para pemimpin ini serta para pengajar dari kehidupan rohani di dalam komunitas Israel. Seluruh dunia telah mengharapkan: Seorang anak yang akan lahir, menjadi raja dunia, untuk membawa damai dan pengharapan terhadap bencana perang yang dikhawatirkan oleh umat manusia.

Virgil, yang meninggal sekitar 22 atau 23 tahun sebelum Kristus lahir, di dalam “Fourth Eclogue” yang dia tulis—sebuah eclogue adalah puisi pengembalaan—di dalam “Fourth Eclogue,” Virgil menulis tentang harapan yang universal itu. Inilah “Fourth Eclogue” yang dia tulis itu: