Natal

Apa yang paling Anda ingat ketika Anda mendengar kata "Natal"?

Delon Boberz: Natal itu harus bersama sama dengan keluarga, sahabat, saudara

Shmily Tilestian: Palungan

Nina Syani: Pulang kampung, ngumpul bareng keluarga N teman2 plus tetangga! Pokokx reunian the!!!

Vhee Linvi Karos: Natal itu penuh kedamaian.

Yoel Gpib Sion Jahab: Kasih... Karena melalui Kasih Kita dapat Merasakan Natal Setiap hari... Melalui Kasih Kita juga bisa mendapat perubahan yang Berarti... X.Mas

Tonny Osse Lumoindong: Ingat kue Natal n pohon Natal..heheh.n YOH 3:16

Tonny Osse Lumoindong: Ehhh lupa...n LAGU Natal lha.....OH HOLY NIGHT

Piaa Rante Bone: Teringat saat natal bersama di kampung halamanku, Teringat oleh mama papaaa yg aq kasihii.., (aq pasti menangis stiap dengar lagu ini )

Kimson Riau Daratan Simarmata: Kedamaian

Momy Syane: Sukacita, damai, makan besar

Wiga Reksanto: Yesus juru selamat datang

Nhita Kalumata Inga: mama dg papa n keluarga di kampung

Puisi Natal dalam 4 Kalimat

Hari yang di tunggu
Selalu dirasakan penuh damai dan cinta
Semua keluarga berkumpul dari jauh dan dekat
Kasih Yesus selalu untuk selamanya met natal yah
(Oleh: Zhan MauRen Da Costa)

Hadiah terindah bagi setiap orang percaya.
Hadirnya Kristus ke dunia.
Hati kita dipenuhi kasih-Nya.
Hati kita bersukacita karena Natal telah tiba.
(Oleh: Shmily Tilestian)

Palungan tempat Ia dibaringkan.
Kain Lampin yang menghangatkan.
Senyum manis ada di wajah-Nya.
Datanglah penyelamat dunia.
(Oleh: Bernadheta Karunia Dwi Oktama)

Dilahirkan dari bunda Maria.
Anak manusia yang dapat menyelamatkan seisi dunia.
Dengan darah-Nya yang mulia.
Kemuliaan sampai selama-lamanya.
(Oleh: Bernadheta Karunia Dwi Oktama)

Pesan Natal Sesungguhnya

Ditulis oleh: Adiana

Bacaan: Yesaya 11:1-10

Menjelang perayaan Natal, saling bertukar dan mengirimkan kartu Natal mungkin masih menjadi tradisi yang marak beberapa tahun silam. Toko-toko yang menjual kartu Natal mendadak menjadi ramai karena antusiasme orang-orang yang ingin memeriahkan Natal dengan kartu-kartu Natal yang cantik. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, beberapa tahun terakhir, tampaknya banyak orang lebih senang mengirimkan ucapan Natal melalui pesan pribadi (SMS), atau media-media sosial, seperti Facebook, Whatsup, dsb., dengan gambar-gambar digital yang tidak kalah menarik dengan kartu Natal.

Seandainya Yusuf Menceraikan Maria

"Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam" (Matius 1:19)

Beberapa tahun yang lalu, sekelompok sejarawan mengarang buku berjudul If-Or History Rewritten (Jika Sejarah Ditulis Ulang atau Jika Tidak). Beberapa "jika" yang dikemukakan para ahli tersebut adalah: Bagaimana jika Robert E. Lee tidak kalah dalam perang Gettysburg? Bagaimana jika Belanda mempertahankan New Amsterdam? Bagaimana jika Booth tidak berhasil membunuh Abraham Lincoln? Bagaimana jika Napoleon berhasil melarikan diri ke Amerika?

Mari kita coba terapkan hal yang sama pada suatu peristiwa penting dalam sejarah -- kelahiran Yesus Kristus. Bagaimana jika Yusuf menceraikan Maria secara diam-diam? Apa akibatnya terhadap dirinya sendiri, Maria, dan Yesus?

Kristus dan Natal

Jajak pendapat terbaru menyatakan bahwa hanya sepertiga dari orang Amerika yang menganggap bahwa kelahiran Kristus adalah aspek yang paling penting dalam perayaan Natal. Sekitar 44%-33% lebih banyak orang yang mengatakan bahwa kesempatan untuk "memiliki waktu bersama keluarga" menjadi alasan utama mengapa mereka menganggap Natal sebagai sesuatu yang penting bagi mereka. Bahkan ketika memperhatikan hanya para responden yang menyebut diri mereka orang Kristen (88% orang Amerika), kelahiran Kristus mendapat suara paling banyak hanya 37%.

Kelelahan

Kata kunci

Sepulang dari kebaktian Natal, seorang istri pendeta berbaring di sofa karena kelelahan. Ia menumpahkan kekesalannya, "Aduuuh, Aku benar-benar merasa capek."

Sang suami memandangnya dan berkata, "Aku heran dengan kamu. Aku telah memimpin dua kebaktian Natal kemarin malam. Hari ini memberi lima kali khotbah. Lalu, kenapa kamu yang merasa kelelahan, Bu?"

Dengan wajah masam sang istri menjawab, "Masalahnya, Aku yang harus duduk dan mendengarkan semua khotbah itu, kan?"

[Sumber: http://www.lucubanget.net/humor-kristen.php?page=3]

Si Kecil Membawa Pengharapan

Bahan Alkitab: Mikha 5:1-4a

Fokus

Banyak orang tidak suka tinggal di kota kecil atau desa sebab tidak akan ada banyak hal yang bisa didapat di sana. Pada umumnya, orang berpikir tidak akan menjadi sukses jika terlalu lama tinggal di kota yang kecil. Oleh karena itu, banyak orang berbondong-bondong pergi ke kota besar untuk bekerja di sana. Tetapi, Allah rupanya justru memilih Betlehem -- yang terkecil di antara kaum Yehuda -- sebagai kota kelahiran Sang Juru Selamat. Dari kota yang kecil inilah, lahir pengharapan akan keselamatan yang sudah dinanti-nantikan manusia sekian lamanya. Melalui pelajaran hari ini, anak belajar memahami bahwa Tuhan mau memilih dia yang masih kecil untuk membawa pengharapan.

Penjelasan Bahan

Merayakan Natal Tak Harus Mahal

Bukan hanya merayakan tahun baru, penghujung tahun juga berarti perayaan Natal di seluruh dunia. Mungkin, Anda adalah salah satu dari mereka yang merayakannya secara meriah.

Perayaan Natal memang identik dengan ornamen yang meriah, lampu-lampu, warna terang, dan banyak kado. Secara turun-temurun, kebiasaan ini digambarkan sebagai ungkapan rasa sukacita atas lahirnya Yesus Kristus. Namun bukan berarti perayaan "wajib" ini dilakukan secara meriah, Anda bisa menyesuaikannya dengan kemampuan Anda agar tidak terkesan memaksakan.

Merayakan Natal tidaklah harus meriah dan mewah. Ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk membuat perayaan Natal tetap berkesan dan memiliki makna, tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Berikut ini ada cara sederhana untuk merayakan Natal.

1. Kreasi pohon Natal.

Makna Natal dalam Lima Kata

Di bawah ini adalah kumpulan ungkapan makna Natal dalam 5 kata dari penggemar Facebook Natal:

Iis Restya Inta: Terberkati, keluarga, juruslamat,cinta, kasih.

Phasa Joshua: DAMAI

Christian K Manekowarno: Aku, beroleh, anugerah, karna, lahir-Nya.

Iche R. Wagi Tanggela: Juru Selamat lahir & membawa DAMAI bagiku.

Ibeth Aprilika Simarmata: Damai, kasih, berkelimpahan bersama Yesus.

Helida Silalahi: Bersukacita, damai, anugerah, kehidupan baru.

Arini Zebua Huze: Damai,sukacita,kebahagiaan.

Parsimin Gideon: Kasih Bapa nyata bagi manusia.

Pen'nk Waruwu: Lahir-Nya Juru Selamat Yesus Kristus.

Siska Salatan: Saat berkumpul bersama Keluarga Besar.

Tantie Chayank: Sukacita, bersama Yesus luar biasa.

LJ LithaJeane: Keluarga Sukacita Damai dalam Kristus.

Ibu Dari Daniel Sitorus: Kasih yg sempurna d karuniai Tuhan Yesus.

Marloyati Rohi: Damai sejahtera, sukacita surgawi bagiku.