Natal

Tiga Simbol Natal

Ada tiga simbol yang berarti Natal -- yang benar-benar bermakna Natal.

Yang pertama adalah buaian bayi. Dengan kata-kata yang mudah
dipahami oleh manusia, Alkitab menggambarkan Tuhan dalam bentuk
manusia! Dalam sosok seorang bayi kecil! Di sana, di Bethlehem,
dalam buaian yang berisi harapan dan impian dunia yang sedang
sekarat. Tangan kecil dan montok yang mengenggam jerami dalam
palungan-Nya itu akan menyembuhkan mata yang buta, telinga yang
tuli, dan meredakan keganasan lautan. Kaki-kaki kecil itu akan
mengantarkan-Nya ke tempat mereka yang sedang sakit dan membutuhkan.
Kaki-kaki itu juga yang akan dipaku pada kayu salib Kalvari.

Palungan di Bethlehem yang terpencil menjadi penghubung yang
mengikat dunia yang terhilang kepada Tuhan yang penuh kasih.

Kelahiran Yesus

Drama pendek yang menarik tentang orang-orang dan masa-masa kelahiran Yesus.

Pilihan A: (untuk bermain peran di kelas)

Durasi: 15 menit
Pemain: 9 anak

Bahan:
1. Boneka bayi dan tempat tidur bayi (bisa menggunakan keranjang
kecil yang pas untuk ukuran boneka)
2. Kain putih berukuran 2x3 meter
3. Tiga kotak sepatu kecil, dihias sebagai kotak harta para majus.
4. Permen coklat sebesar koin yang dibungkus kertas emas dan dua tas
berisi bunga rampai.
5. Bantal kecil untuk membuat Maria tampak hamil.

Pilihan B: (untuk acara gereja yang sangat kecil)
Durasi: 20 menit
Pemain: 14 anak

Setelah Hari Natal

Tema : Simpanlah Kasih Natal dalam Hatimu Sepanjang Tahun

Ayat Alkitab: 1 Yohanes 4:7-8

Alat Peraga : Gambar-gambar tempel bentuk hati.

Cerita :

Apakah semuanya mengalami hari Natal yang indah? Hari Natal itu menyenangkan dan menggembirakan, tetapi sedih juga pada saat kita harus melepaskan hiasan-hiasan Natal itu dan membungkus kembali pohon Natal, bukan?

Minggu ini, di rumah kami, kami akan membereskan kembali semua tali dan pita, kertas kado, hiasan pohon Natal, suasana pedesaan, dan hampir semua benda yang kami pakai untuk menghias rumah pada Hari Natal. Mungkin kamu juga akan melakukan hal yang sama di rumahmu sendiri.

Kristus Adalah Semua

"Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu" (Kol. 3:11b)

Kata-kata dalam pernyataan ini sedikit, ringkas, dan cepat selesai bila diucapkan. Tetapi kata-kata ini penuh makna bagi orang percaya sejati. Kata-kata ini merupakan dasar dan intisari dari Kekristenan. Jika kita memahaminya dalam hati kita, maka kita boleh yakin bahwa iman kita sedang memimpin kita ke arah yang benar. Itulah sebabnya saya ingin membahas pernyataan yang luar biasa ini. Barangsiapa mengejar kekudusan tidak akan mengalami kemajuan, kecuali Kristus diberi tempat yang benar dalam pikiran mereka.

1.Marilah kita memahami bahwa Kristus ada di dalam keseluruhan pikiran Allah mengenai manusia

Mengajarkan Yesus kepada Anak-Anak Melalui Natal

Orang tua atau guru biasanya memberikan pengaruh-pengaruh yang terpenting dalam perkembangan rohani anak-anak mereka. Perkembangan rohani ini termasuk di dalamnya tanggung jawab dan kesempatan. Dalam hal tanggung jawab, orang tua diperintahkan oleh Allah untuk mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang Allah dan kasih-Nya (Ulangan 4:10; 6:7). Dalam hal kesempatan, anak-anak cenderung melihat orang tua mereka "menyerupai allah" dalam hal kekuasaan dan kepercayaan.

Orang tua bisa memanfaatkan jendela kesempatan yang mungkin hanya terbuka selama beberapa tahun saja. Orang tua yang bijaksana akan memanfaatkan kesempatan yang ada melalui saat-saat tertentu dalam hidup anak-anak mereka untuk mengajarkan sesuatu. Salah satu saat yang bisa digunakan untuk mengajar adalah setiap Desember, di mana Natal selalu mendominasi kehidupan masyarakat, sekolah, dan keluarga Kristen.

Kepemimpinan Bintang dari Timur

Natal adalah sebuah momen yang penting; momen di mana kita sekali lagi diingatkan bahwa seorang bayi telah lahir, seorang bayi yang menjadi Juru Selamat bagi kita semua.

Seperti kita lihat pada umumnya, ada banyak cara untuk memperingati momen spesial ini. Sebut saja pementasan drama natal yang diadakan di gereja-gereja dan sekolah minggu, ibadah Natal, atau bahkan permainan-permainan yang berhubungan dengan kelahiran Yesus. Semua itu diadakan dan dijalankan setiap tahun untuk memeriahkan suasana Natal, terkhusus untuk kembali menghayati apa makna Natal sebenarnya.

Terlebih daripada itu semua, sebenarnya ada suatu teladan kepemimpinan yang dapat kita ambil dan pelajari dari apa yang terjadi lebih dari dua ribu tahun yang lalu saat Yesus lahir.

Raja yang Besar dan Raja yang Kecil

CERITA

Pada suatu hari, di negeri Palestina yang kecil, dua orang raja hidup pada waktu yang bersamaan dan di tempat yang bersamaan. Salah seorang dari kedua raja itu umurnya kurang lebih tujuh puluh tahun; sementara raja yang lain masih bayi. Raja yang besar adalah raja yang jahat; raja yang kecil masih murni. Raja yang besar kaya dan berkuasa; raja yang kecil hidup dalam kemiskinan. Raja yang besar tinggal di dalam sebuah istana yang mewah, raja yang kecil tinggal di dalam kandang binatang. Ibu raja yang kecil adalah seorang perempuan desa, ayah angkatnya adalah seorang tukang kayu.

"Christmas Carol" (Kunjungan Natal)

Jika Anda ingin mengadakan kegiatan Natal dengan cara yang berbeda, "Christmas Carol" (Kunjungan Natal) merupakan satu ide bagus bagi Anda. Berikut tips bagi Anda yang ingin mengadakan "Christmas Carol" sebagai satu kegiatan bagi SM Anda.

Pada hari Natal (bisa juga disaat lain jika diinginkan), kita dapat mengadakan "caroling"/perkunjungan. Buatlah tim dengan beberapa anak SM. Kunjungilah perkumpulan kursus yang melibatkan anak-anak SD, atau rumah sakit anak-anak, atau perumahan, atau tempat-tempat lain. Pada saat itu buatlah "acara istimewa".

Sasaran kunjungan sebaiknya dipersiapkan terlebih dulu, misal:

Hubungi guru-guru les anak SD. Organisasikan agar mereka bersedia membuat sebuah acara natalan bersama dengan tim carol Anda.

Hubungi kursus renang/musik/olah raga, yang memiliki murid anak- anak SD. Mintalah mereka membuat acara Natal dan tim carol Anda akan datang.

52 Cara Sederhana Membuat Natal Menjadi Istimewa

Merayakan Natal tidaklah harus meriah dan mewah. Ada banyak cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk membuat perayaan Natal tetap berkesan dan memiliki makna tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Berbagai cara sederhana untuk merayakan Natal tersebut kini dapat Anda baca dalam buku kecil karya Job Dargartz.

Total ada 52 cara merayakan Natal yang dibagikan Jon Dargartz melalui buku ini. Setiap cara disajikan dalam bentuk lugas dan dilengkapi dengan kata mutiara dibawah judul. Beberapa cara mungkin sudah sering Anda terapkan tapi beberapa lagi mungkin baru Anda ketahui.

The Magic of Christmas Miracles

Buku yang berjudul "The Magic of Christmas Miracles" yang telah dialihbahasakan oleh Bambang Soemantri ini berisi 32 kisah nyata yang dialami orang-orang yang hidupnya diubahkan selamanya oleh mukjizat-mukjizat yang terjadi pada masa Natal.

Dimulai dengan kisah yang berjudul "Pria Berselendang" yang menceritakan tentang seorang anak gadis berusia 16 tahun yang menemukan kembali harapannya setelah bertemu seorang pria misterius di dalam bis pada malam Natal pada tahun 1965. Hingga kisah yang diberi judul "Sayap Iman" yang bercerita tentang seorang pria yang pingsan setelah menghirup karbondioksida saat mengemudikan pesawat terbang, namun selamat dan dia pun percaya bahwa Tuhanlah yang mengendalikan pesawatnya tinggal landas dengan selamat.