Ayahku Sinterklas

Desi selalu yakin bahwa ia akan mendapatkan banyak hadiah saat Natal tiba.

"Ibuku kenal Sinterklas secara pribadi," katanya. "Dia bahkan tahu nomor teleponnya, meski jaraknya jauh."

"Wah, bagus dong," kataku. "Pasti Natalmu akan sangat menyenangkan nanti."

"Yeah," katanya. "Sinterklas selalu meninggalkan lebih banyak hadiah di rumahku daripada di rumah-rumah lain."

"Wow, keren. Tapi aneh ya??..." tanyaku

"Soalnya Sinterklasnya tu ayahku"