ZAKHARIA DAN ELISABET

Bacaan Alkitab: Lukas 1:5-25

Allah berjanji bahwa akan ada seseorang yang akan menyiapkan jalan bagi kedatangan Putra-Nya. Janji itu diberikan melalui Yesaya. "Ada suara yang berseru-seru: 'Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!'" (Yesaya 40:3), secara spesifik terkait dengan Yohanes Pembaptis (Matius 3:3).

Allah menyiapkan pasangan yang paling tidak mungkin untuk melahirkan orang yang akan menyiapkan jalan bagi Yesus. Alkitab berkata bahwa Zakharia dan Elisabet adalah orang benar (ayat 6), telah lanjut umurnya, dan bahwa Elisabet itu mandul (ayat 7). Terkadang, Allah memakai orang-orang yang paling tidak mungkin untuk menggenapi tujuan-tujuan-Nya, sebab Dia melihat hati mereka dan tahu bahwa Dia bisa memercayai mereka untuk taat kepada-Nya, walaupun apa yang Dia inginkan saat itu tampaknya mustahil.

Zakharia dan Elisabet menginginkan keturunan dan telah berdoa supaya dikaruniai seorang anak (ayat 13). Sekarang, malaikat Tuhan tampil dan memberi tahu Zakharia bahwa mereka akan memiliki seorang anak laki-laki, dan namanya akan disebut Yohanes. Anak laki-laki ini akan dikhususkan bagi Allah, penuh dengan Roh Kudus, akan membuat banyak orang bertobat kepada Allah, melihat hati orang-orang berubah, tetapi yang paling penting dari semuanya, untuk menyiapkan sebuah bangsa bagi Tuhan.

Sekalipun begitu luar biasa, Zakharia tidak sanggup memercayai bahwa yang diberitahukan kepadanya itu benar-benar akan terjadi. Dia segera melihat pada keterbatasan-keterbatasan fisiknya. Mengapa dia dibuat bisu karena ketidakpercayaannya? Barangkali itu dimaksudkan untuk mencegah dia mengucapkan kata-kata negatif yang menghambat apa yang ingin Allah lakukan. Dalam nada yang sama, anak-anak Israel tidak diperbolehkan berbicara selama tujuh hari ketika mereka mengelilingi tembok Yerikho.

Pertanyaan:

1. Allah masih memakai orang-orang pada masa kini untuk melakukan kehendak-Nya. Sifat karakter apa saja dari Zakharia dan Elisabet yang memungkinkan Allah memakai mereka?

2. Mengapa sangat penting Zakharia tidak mengucapkan kata-kata negatif dari ketidakpercayaannya? Apa yang dikatakan Amsal 18:21 tentang perkataan-perkataan yang kita ucapkan?

3. Pelajaran khusus apa yang Anda dapatkan dari bagian ayat Alkitab ini yang akan memengaruhi perjalanan hidup Anda dengan Allah?

Diterjemahkan dari:
Judul buku: Promise: The True Meaning of Christmas
Judul asli artikel: Zacharias and Elizabeth
Penulis: Michael Ross-Watson
Penerbit: KJPublishing.com
Halaman: 14 -- 15