sukacita Natal

Natal dan Hidupku dalam Dunia Tipu-Tipu

Oleh Davida

Gambar: Semarak Natal

Ah, hidup kok biasa-biasa aja ...

Sering kali aku berujar tiada pikir panjang ...

Ah, hidup kok susah amat ...

Sering kali aku mengeluh sampai komat-kamit ....

Ah, kenapa hidup sering tidak jenak meski sejenak ...

Kamu nanyakk?? aku bertanya2?

Dengar dulu ini ketika mulai kamu terseret dalam

dunia tipu-tipumu sendiri ....

"Mengapa engkau tertekan hai Jiwaku dan mengapa engkau gelisah dalam diriku?

Natal Tidak Mengabaikan Rasa Sakit Anda

Jujur saja, Natal tidak selalu ceria dan cerah. Bagi sebagian orang, masa ini mungkin merupakan waktu yang paling indah dalam sepanjang tahun. Namun, kita semua tahu di lubuk hati terdalam, bahwa tidak semua merasa ceria dan senang di dunia ini -- atau di dalam hati kita. Pada beberapa masa Natal, kita justru merasakan beban dan kegalauan yang lebih berat dari hari-hari yang lain.

Sukacita untuk Dunia (yang Berduka)

Jika Anda berduka karena kehilangan orang yang dicintai, rentang liburan dari Thanksgiving hingga Tahun Baru bisa terasa seperti menghadapi tantangan emosional. Anda selamat dari kursi kosong pada satu hari libur, hanya untuk menanggung gempuran kegembiraan dan pesta pada hari berikutnya. Saat Anda melihat dunia berniat membuat perayaan tetap meriah dan riang, tidak menyadari kehilangan, Anda mungkin mengira bahwa liburan bukan untuk Anda tahun ini. Di mana di dunia ini Natal-Natal putih dan peri-peri menghibur yang bisa menampung kesedihan Anda?