NATAL TIDAK SEPERTI JUMAT HITAM (BLACK FRIDAY)

Bacaan Alkitab: Lukas 10:25-37

Beberapa hari yang lalu, saya melihat peristiwa Natal yang paling tidak masuk akal yang pernah sayalihat. Ratusan orang membanjiri penjualan obral pra-Natal dari sebuah toserba untuk mengambil benda mewah apa pun yang bisa mereka raih. Yang paling diminati adalah televisi layar datar berukuran besar! Inilah yang dikenal dengan sebutan "Jumat Hitam" (Black Friday). Orang-orang berantem, saling dorong,saling desak, dan saling pukul untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan! Penjaga keamanankesulitan untuk menjaga ketertiban. Beberapa orang terluka dan penangkapan harus dilakukan, dan semua ini dilakukan atas nama Natal!

Tampaknya kebenaran telah dipelintir sampai makna Natal yang sejati terhilang dalam dunia, "ambil
semua yang bisa Anda ambil:. Pada dasarnya, inti Natal yang paling dalam justru kebalikan dari
mengambil -- karena Natal adalah tentang memberi, bukan mendapat. Bacaan Alkitab hari ini mungkin
bukanlah bacaan tradisional Natal, tetapi itulah inti dari Natal. Natal adalah tentang memberi dan cinta kasih! Natal dirangkum dalam salah satu ayat paling terkenal dalam Alkitab -- "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16). Yesus datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya (Yohanes 3:17).

Yesus berkata, "Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima" (Kisah Para Rasul 20:35).
Sudahkah Anda menemukannya? Kata-kata Yesus ini diulang-ulang oleh Paulus dalam konteks bekerja
keras untuk menolong orang yang lemah. Ada begitu banyak kegembiraan dalam memberi untuk orang
lain, kemudian melihat mereka bersukacita ketika mereka membuka kado mereka.

Semakin kita menjadi serupa dengan Yesus, hal itu akan semakin terlihat dalam tindakan kita memberi daripada tindakan menerima. Memberi adalah inti dari kasih! Bukti bahwa Allah mengasihi kita adalah bahwa Dia memberi.

Pertanyaan:

1. Bacalah cerita tentang perempuan yang memasukkan 2 peser ke dalam peti persembahan dalam
Markus 12:41-44. Apa yang cerita ini diajarkan kepada Anda mengenai memberi?

2. Dengan cara bagaimana Anda bisa melawan budaya dunia dan memuliakan Allah pada masa Natal
ini?

Diterjemahkan dari:
Judul buku: Promise: The True Meaning of Christmas
Judul asli artikel : Christmas Was Not Like Black Friday
Penulis: Michael Ross-Watson
Penerbit: KJPublishing.com
Halaman: 32 -- 33