Mengapa Matius Mengawali Injilnya dengan Silsilah Yesus?

Pertanyaan diskusi:

Matius 1:1-15 adalah daftar dari silsilah nenek moyang Tuhan Yesus. Apakah kepentingan Matius mengawali kitab Injilnya dengan silsilah ini?

-------------

Philip:

Menurut saya silsilah yang ditulis Matius menjadi penting ...menunjuk bahwa Yesus adalah keturunan Daud, meski dalam status sosial Yusuf sendiri sebagai 'tukang kayu.

Urutan yang dijelaskan juga mau menunjuk bahwa pernyataan nubutan 'tentang akan muncul keturunan Daud ..atau..'tunggul Isai menjadi nyata dalam kelahiran Yesus.

Sehingga menjadi jelas bahwa kepentingan Matius sangat besar, bahwa silsilah itu harus diketahui oleh pembaca injil ini sehingga melalui urutan silsilah itu 'darah keturunan itu tidak terputus.
-------------

Naomi:

Urutan yang dijelaskan juga mau menunjuk bahwa pernyataan nubutan tentang akan muncul keturunan Daud ..atau.. tunggul Isai menjadi nyata dalam kelahiran Yesus.

Setuju,

Masalahnya silsilah Yesus oleh Matius berbeda dengan Lukas, dan ada dikatakan yang satu ke silsilan Yusuf dan yang lain ke Maria, tetapi jika diruntut dari Maria dan Yusuf ternyata keduanya keturunan Daud juga.

Tetapi yang lebih penting lagi mengapa melalui keduanya ada alasannya, dan malangnya saya lupa baca dimana. Selagi mencari, mungkin ada teman lain yang bisa menjelaskannya.
------------

Rudi:

Kalu menurut sepembacaan saya, habis taunya karena baca, intinya adalah bahwa silsilah Yesus tidak terikat pada garis keturunan yang berlaku resmi, seperti patrilineal. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa garis keturunan dari jalur ibu.

Selanjutnya, dari kisah Esau dan Yakub, kita dapat mengetahui bahwa warisan tersebut tidak otomatis menjadi hak anak pertama; Hal ini juga memiliki makna yang sejajar dengan kisah terdahulu yakni Ismail dan Ishak. Sejarah selanjutnya membuktikan bahwa warisan keselamatan tersebut dapat diterima oleh siapa saja. Tidak mengikuti hukum darah yakni anak pertama maupun garis keturunan ayah.
-----------

Rudi:

Dear 'Bu Naomi,

Kalau tidak salah, yang satu menceritakan melalui garis keturunan ibu, sementara yang satu lagi menceritakan melalui garis keturunan ayah.
-------------

Djunaidi:

Matius ingin menunjukkan sejarah keturunan Tuhan Yesus. Allah inginmenjelaskan bahwa Tuhan Yesus memang 100 % manusia.

Yang kedua bahwa Allah bisa memakai siapapun bahkan keturunan dari penipu, bahkan pelacur.
------------

Naomi:

Maaf nanya: kalimat di atas dikaitkan dengan apa ya pak?

Tambahan:

Mengenai Yesus lahir dari perawan juga dijadikan masalah oleh orang-orang dengan tuduhan Yesus berarti bukan keturunan Yusuf (yang berarti juga bukan keturunan Daud), karena Maria hamil duluan. Meskipun secara hukum ada yang mengatakan tetap sah karena sudah bertunangan.

Tetapi sekali lagi karena Allah kita sangat detail, fakta dimana Maria juga keturunan Daud tidak bisa menggugurkan bahwa Yesus bukan keturunan Daud.

Mungkin ada yang bisa menjelaskan perinciannya...
--------------

Edo Manik:

Kita tahu bahwa mesias dari keturunan Raja Daud.

Tetapi pada masa Konya bin Yoyakim, Allah sangat muak dengan kemerosotan perilaku raja-raja Yehuda, sehingga Ia harus manyatakan kutukan darah atas garis keturunan itu

Yer 22:30 Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."

(Para setan pasti senang dg kutukan ini, karena Mesias harus dari keturunan Daud, tapi sekarang garis keturunan ini telah dikutuk).

Dari Abraham hingga Daud, dua genealogi dalam Matius dan Lukas sama. Tetapi, ketika mereka sampai kepada Daud, genealogi dari Matius turun melalui anak pertama yang hidup dari Batsyeba, Salomo, melalui Rehabeam dan teruk ke Yoyakim, yang anaknya Konya menjadi sasaran kutukan darah ini. Garis ini berakhir dengan Yosef, yang merupakan ayah hukum dari Yesus, tapi bukan ayah darah. Kutukan Konya berada pada garis darah. Tetapi Yesus tidak berasal dari darah Yosef, Yesus hanyalah anak syah secara hukum dari Yosef.

Ketika Lukas sampai ke Daud, ia mengambil Natan sebagai kelanjutan dari Daud, anak kedua dari betsyeba lalu selanjutnya ke Helim, yang menjadi ayah dari Maria, dan ayah angkat Yosef

Genealogi maria terdapat dalam Lukas. Kelahiran perawan, yang sudah disebutkan dalam taman eden dan dinubuatkan oleh Yesaya. Sumber: Belajar Alkitab 24 jam sub Misteri dalam Genelogi, Chuck Missler, Dr

semoga membantu
--------------

Sebastian:

Setahu saya bangsa Yahudi sangat mementingkan garis keturunan dan Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi. Sehingga penting sekali untuk menegaskan kembali bahwa Yesus adalah mesias yang dinantikan.

Mengutip dari wikipedia:

Latar Belakang Yahudi dari Injil ini tampak dalam banyak hal, termasuk:

Ketergantungannya pada penyataan, janji, dan nubuat Perjanjian Lama (PL) untuk membuktikan bahwa Yesus memang Mesias yang sudah lama dinantikan; hal merunut garis silsilah Yesus, bertolak dari Abraham (Mat 1:1-17); pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Yesus adalah "Anak Daud" (Mat 1:1; Mat 9:27; Mat 12:23; Mat 15:22; Mat 20:30-31; Mat 21:9,15; Mat 22:41-45); penggunaan istilah yang khas Yahudi seperti "Kerajaan Sorga" (yang searti dengan "Kerajaan Allah") sebagai ungkapan rasa hormat orang Yahudi sehingga segan menyebut nama Allah secara langsung, dan petunjuknya kepada berbagai kebiasaan Yahudi tanpa memberikan penjelasan apa pun (berbeda dengan kitab-kitab Injil yang lain).

Sekalipun demikian, Injil ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil Matius pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh gereja, serta dengan saksama menyatakan lingkup universal Injil (mis. Mat 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20). Secara umum, kitab ini bertemakan Yesus, Raja Mesianis.
--------------

Andy:

Karena Matius ingin mengaitkan peristiwa kelahiran Yesus dengan nubuatan yang terdapat pada PL. Dan Silsilah merupakan hal penting dalam bagi orang Yahudi. Jadi peristiwa kelahiran Yesus di catat setelah dicantumkan silsilahnya.

Menyinggung masalah perbedaan silsilah yang terdapat dalam Matius dan Lukas:

1. Matius lebih memfokus silsilah ini berdasarkan 1 Tawarikh 1-3 yang merupakan garis keturunan kerajaan Israel.

2. Matius mengurutkan mulai dari Abraham, sebagai pemegang janji Allah dimana melalui keturunannya semua bangsa mendapat berkat di bumi. ( Top-Down ) Sedangkan Lukas memulai dari hubungan terdekat antara anak dengan ayah seperti disebutkan mulai dari Yusuf (ayah) , Eli ( kakek ), dst. ( Bottom-Up)

3. Matius membagi silsilah menjadi 3 kelompok, yang masing kelompok terdiri atas 14 keturunan, yaitu: kelompok I di mulai dari Abraham sampai Daud. Kelompok II mulai dari Daud sampai ke pembuangan Babel. Kelompok III mulai dari pembuangan Babel sampai Yesus Kristus.
--------------

Djunaidi:

Terima kasih Pak Sebastian.

Ya bu Naomi, bahwa silsilah di Matius menunjukkan bahwa siapa pun Allah bisa pakai untuk alatNya, bahkan dari orang penipu ( Yakub) maupun seorang pelacur ( Rahab).
------------

Roditus:

Dalam pelayanan-nya Matius sedang berhadapan dengan bangsa Yahudi.Sebagaimana tradisi bangsa ini yang lebih memandang pentingnya suatugaris keturunan. Oleh sebab itulah Matius mengawali Kitab Injilnyadengan suatu daftar silsilah agar dapat dipahami dan diterima olehbangsa Yahudi.
-----------

Sugianto:

Saya setuju ma Pak Philip.

Salah satu kepentingannya adalah untuk menunjukkan telah tergenapinya tentang nubuatan pertama di Kitab Kejadian bahwa keturuan Hawa akan mengalahkan si ular, biarpun tumitnya di patuk (disalib).. dan salah satu hal ketika melihat pasangan Boas-Rut , jika anda membaca kitab Rut, seolah kita berpikir kalo Rut engak ikut ama Naomi, mana bisa ketemu ma Boas. ada nilai yang sangat baik dari Rut. lalu juga dari jaman raja-raja yang memerintah, mereka saling bunuh. ada yg sikap hidupnya dibenci oleh TUhan ada yang hidup benar. kalau lihat kisah2nya rasanya banyak juga campur tangan si jahat yang ingin memutus garis keturunan hingga Yusuf. Tapi kehendak Tuhan lain.

Dan yg menarik adalah angka jumlah keturunannya 14. Lihat Mat 1:17. kenapa Tuhan memilih 14 keturunan ya?
-------------

Rusiana:

Setuju dgn yg ditulis oleh pak Roditus, bahwa silsilah itu penting bagi setiap orang, dan bagi bangsa Yahudi apalagi. menurutku, ini utk membuktikan ato menegas sekali lagi, bahwa Yesus adalah manusia (beneran) yg memang ada urut urutan nya, daslam hal ini silsilah. bukan semata, karean Yesus itu Allah..maka dia bukan manusia lain, yg punya silsilah ( asal usul)....turunan ke... dr urutan kel . sehingga matius, menuliskannya...diawal sebagai landasan yg utama.
-----------

Meinardi:

Ya saya setuju kalau dengan adanya silsilah tersebut maka menunjukkan bahwa Yesus juga adalah manusia sesungguhnya yang memiliki asal usul. Hal itu juga menunjukkan bahwa Allah sanggup memakai berbagai macam orang dengan berbagai macam background untuk rencana dan pekerjaan Tuhan. Yang menarik adalah Allah juga dapat memakai manusia yang tidak mengenal Tuhan dan dari bangsa yang tidak mengenal Tuhan (Mat 1:5) untuk melahirkan Sang JuruSelamat. Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu bekerja sesuai dengan rencana Allah dan tidak ada satu pun kejadian di muka bumi ini yang lepas dari pengamatan Allah (Roma 8:28)
-----------

Lanita:

Nama pertama dan Nama terakhir dlm PB(wah 22:21) adalah Yesus, membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah pokok dan isi PB. PL memberikan kita suatu gambaran,dalam lambang dan nubuat Yesus yg akan datang,kini dalam PB lambang dan nubuatan itu di genapi. Matius menuliskan sil-silah Yesus secara terperinci bahwa Yesus adalah manusia yg tepat memenuhi syarat menjadi penyelamat umat manusia,Dia juga adalah Raja ditarik dari garisketurunan Daud. Mengenai 14 keturunan dari Abrahan-Daud,14 keturunan dari Daud-pembuangan ke Babel,14 keturunan pembuangan ke Babel-Kristus. 3x14= 42 (angka pengujian,pencobaan dan penderitaan Ibr 3:9, mat 4:2,1Raja 19:8) 42 lambang peristirahatan dan kepuasan setelah pencobaan. -perjalanan bangsa Israel melalui 42 tempat baru masuk ke tanah perjanjian. -42 bln setelah kesusahan besar baru masuk ke Kerajaan seribu tahun. -setelah semua generasi mengalami pencobaan,pengujian dan penderitaan Kristus datang sebagai generasi ke 42 u/ menjadi kepuasan dan perhentian kita.
------------

Edo Manik:

Saya mempunyai pandangan yg sama. Nampaknya memang ada usaha setan untuk menggagalkan rencana keselamatan dengan merusak/memutuskan garis keturunan. Ketika Allah merencanakan menebus ciptaannya melalui keturunan Adam, Kejadian 6:1-2 menunjukan 'rencana' tandingan untuk menyimpangkan garis keturunan Adam ini. Kej 6:1. Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, Kej 6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antar a perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Ayat selanjutnya Kej 6:4 menuliskan: Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka Garis keturunan Adam mulai terkontaminasi, dengan munculnya orang-orang raksasa (Nephilim)...hasil persilangan dalam Kej 6:2.

Tetapi Kej 6:9 mencatat bahwa Nuh adalah seorang yang tak bercacat, artinya garis keturunan/genealogi Nuh tetap terjaga . Melalui keluarga Nuh nampaknya Allah bermaksud tetap menjaga kelangsungan rencana keselamatan, dengan kejadian "air bah".

Kemudian Keluaran 1:22, merupakan kisah lain untuk membunuh semua anak-anak laki2 keturunan israel. Pegejaran Firaun ketika B. Israel hendak keluar dari mesir, merupakan usaha untuk memusnahkan mereka.(Keluaran 14:1-31)

Ketika Mesias ditegaskan harus dari keturunan Daud (2Samuel 7:12-13), garis keturunan ini menjadi sasaran yg terfokus. Alkitab mencatat Perpecahan dan Perang saudara setelah kemunduran salomo (I Raja2 11; II Raja2)

Matius 2:16-18 (Perintah Herodes membunuh anak2 krg 2 th) menunjukan usaha sijahat yg kesekian kalinya untuk membatalkan Rencana Keselamatan Allah
--------------

T. Budiman:

Sebagai tambahan, bagaimana pun juga silsilah yang diberikan Matius itu menunjukan bahwa secara hukum, Yesus dilahirkan dalam garis keturunan raja-raja Yehuda, yaitu sebagai pewaris tahta Daud yang sah. Dengan demikian menunjukkan bahwa Yesus memang seharusnya menjadi Raja atas orang Yahudi (ini menunjukkan konsistensi janji Allah atas berkuasanya garis keturunan Daud 'selama-lamanya'. Namun seperti dijelaskan Pak Edo sebelumnya, secara darah garis keturunan yang sama juga sudah dikutuk oleh Tuhan, dan secara darah Yesus berasal dari keturunan Daud melalui cabang yang lain sampai ke Maria.
-------------

Indriatmo:

Dalam urutan silsilah yang disampaikan di Matius 1:1-17, ternyata Alkitab menulis dengan jujur keadaan orang-orang yang menjadi nenek moyang Kristus. Tercatat ada 11 orang yang dalam hidupnya melakukan dosa yang besar:

Silsilah ke-3: Yakub

Membeli hak kesulungan Esau (Kej 25:29-34) dan menipu Ishak untuk mendapat berkat anak sulung (Kej 27:1-37).

Silsilah ke-4: Yehuda + Tamar

Tamar adalah menantu Yehuda, istri Er. Er mati selanjutnya Tamar menjadi istri Onan, adik Er. Tapi kedua anak Yehuda itu mati dengan tidak memberikan anak pada Tamar. Tamar kemudian menipu Yehuda, menyamar menjadi pelacur untuk memperoleh anak dari hubungannya dengan mertuanya sendiri (Yehuda). Dari hubungannya dengan Yehuda, Tamar melahirkan anak kembar yaitu Peres dan Zerah. (Kejadian 38:1-30)

Silsilah ke-10: Salmon + Rahab

Rahab adalah seorang pelacur di kota Yerikho (Yosua 2:1)

Silsilah ke-14: Daud + istri Uria

Matius tidak menyebut Batsyeba, tetapi istri Uria. Mengingatkan bahwa Daud telah berdosa dengan merebut istri orang dan membunuh suaminya. (2Samuel 11:1-27)

Silsilah ke-15: Salomo

Mencintai banyak perempuan asing, yang menyebabkan salomo menyembah berhala, mendirikan kuil-kuil dan hatinya tidak lagi mengikuti Tuhan. Ini menyebabkan kerajaan israel raya dipecah Tuhan pecah menjadi 2: kerajaan Israel & kerajaan Yehuda. Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN. Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya. Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon, dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti TUHAN, seperti Daud, ayahnya. Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon. Demikian juga dilakukannya bagi semua isterinya, orang-orang asing itu, yang mempersembahkan korban ukupan dan korban sembelihan kepada allah-allah mereka. Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN. (2Raja 11:1-10)

Silsilah ke-16: Rehabeam

Pada masanya kerajaan Israel raya pecah menjadi 2: kerajaan Yehuda (suku yehuda & benyamin) & kerajaan Israel (10 suku). 10 suku memberontak, karena Rehabeam tidak mau meringankan pajak kepada rakyat. Dia tidak mendengarkan nasihat para penasihatnya yang tua-tetapi mendengarkan nasihat teman-temannya yang masih muda.

Silsilah ke-17: Abia

Abia hidup dalam segala dosa yang telah dilakukan ayahnya sebelumnya, dan ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, moyangnya (1Raja 15:3)

Silsilah ke-20: Yoram

Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN (2 Raja 8;18)

Silsilah ke-23: Ahas

Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya, tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel. Ia mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit pengorbanan dan di atas tempat-tempat yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun. (2Raja 16:2-4)

Silsilah ke-25: Manasye

Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hefzibah. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel. (2Raja 21:1)

Silsilah ke-26: Amon

Amon berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Mesulemet binti Harus, dari Yotba. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN seperti yang telah dilakukan Manasye, ayahnya. (2Raja 21:19-20)

Akan tetapi Allah itu setia pada janjiNya dan begitu mengasihi manusia, sehingga DIA tetap menepati janjinya untuk mengaruniakan anakNya yang tunggal, Juru Selamat manusia, dari keturunan Abraham dan Daud.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16)
---------------