MENANGGAPI NATAL
"Malaikat itu berkata kepada mereka, 'Jangan takut sebab dengarlah, Aku memberitakan kepadamu kabar baik tentang sukacita besar yang diperuntukkan bagi semua bangsa: Hari ini, telah lahir bagimu seorang Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:10-11, AYT).'"
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan pengumuman tersebut pada hari Natal ini. Dan mungkin Anda juga sudah tidak asing lagi dengan berbagai tanggapan terhadap pengumuman tersebut:
Konfirmasi. Apakah Anda sedang mencari bukti atau penegasan tentang Kristus pada Natal ini? Apakah Anda tidak percaya, seperti Zakharia (Lukas 1:18), atau apakah respons Anda lebih seperti para gembala, yaitu menegaskan apa yang telah diyakinkan oleh iman Anda (Lukas 2:15)? Jika Anda tidak percaya bahwa Kristus telah datang, untuk menghapuskan dosa, bertobatlah. Jika Anda mencari peneguhan untuk memastikan panggilan dan pilihan Anda (2 Petrus 1:10), maka tekunlah dan kejarlah Dia.
Refleksi. Apakah Anda cepat tanggap? Tergesa-gesa dalam mengamati, berkata-kata atau menjawab? Apakah Natal hanya mempercepat Anda dan bukannya memperlambat Anda? Jika ya, pertimbangkanlah bahaya dari mengabaikan perenungan ilahi. Umat Kristiani, pada Natal ini, tanggapilah Kristus dengan menyimpan kedatangan-Nya yang pertama di dalam hati Anda (Lukas 2:19). Renungkanlah fakta bahwa Allah telah menjanjikan Anak-Nya dan memberikan Anak-Nya, seperti yang telah Ia firmankan (Yesaya 7:14; Matius 1:22-23).
Ketaatan. Kristus datang dan memanggil orang-orang berdosa untuk bertobat dan mengikuti-Nya. Kita memiliki Firman Kristus di tangan kita dan pada Natal ini, apakah Anda menentangnya, atau tunduk kepadanya? Setelah mendengar perintah Allah yang jelas kepada Anda, apakah Anda segera taat, seperti Yusuf (Matius 1:24)? Jika tidak, Anda sedang terikat dengan dosa apa?
Terganggu. Apakah Anda gelisah saat diingatkan akan kedatangan Kristus pada hari Natal ini? Mungkin, seperti Herodes dan seluruh Yerusalem (Matius 2:3), pikiran untuk kehilangan kendali atas hidup dan kerajaan Anda menyebabkan ketakutan yang luar biasa. Namun, orang-orang kudus, apa yang Anda beritakan adalah 'Kristus sebagai Tuhan' (2 Korintus 4:5,AYT), maka biarlah hidup Anda, pada Natal ini, merefleksikan hal itu.
Penyembahan. Umat Kristiani, ketika Anda merespons Natal tahun ini -- apa atau siapa yang Anda sembah? Anda akan tahu dari apa yang Anda ikuti (Matius 2:1-2). Akankah Anda melakukan perjalanan jauh untuk menyembah Kristus? Apakah Anda akan memberikan yang terbaik bagi-Nya? Atau, apakah ada objek penyembahan lain yang ada di hati Anda pada Natal kali ini?
Damai sejahtera. Itulah yang dinyatakan oleh para malaikat pada Natal pertama (Lukas 2:14, AYT). Damai sejahtera di bumi, di antara orang-orang yang berkenan kepada-Nya. Jika Anda berada di dalam Kristus, itulah Anda. Maka, ketika Anda merespons Natal, saya bertanya: Apakah Anda merasa damai tahun ini? Jika tidak, mengapa? Berbaliklah dari fokus diri Anda yang penuh dosa dan letakkanlah kuk Anda pada Kristus (Matius 11:29); letakkanlah iman dan kepercayaan Anda sepenuhnya pada Raja yang baru lahir.
Jadi, orang Kristen yang baik -- bagaimana Anda akan merespons Natal kali ini? Apakah Anda akan mencari konfirmasi? Apakah Anda akan meluangkan waktu untuk merenung? Apakah Anda akan menaati Kristus? Apakah Anda terganggu dengan Kristus? Atau, maukah Anda sujud dan menyembah Sang Raja dengan tidak khawatir tentang apa pun juga, dalam segala hal dengan ucapan syukur ? dengan demikian damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran Anda dalam Kristus Yesus (Filipi 4:6-7)?
Mungkinkah ada tanggapan yang lebih baik untuk Natal tahun ini? (t/Yosefin)
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | Westmount Bible Chapel |
Alamat artikel | : | https://westmountbiblechapel.ca/articles/christmas_responding/ |
Judul asli artikel | : | CHRISTMAS RESPONDING |
Penulis artikel | : | Jason Belgrave |