Imanuel

Nats: Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel -- yang berarti: Allah menyertai kita (Matius 1:23)

Bacaan: Yesaya 8:1-10

Sejak hari Natal pertama 2.000 tahun yang lalu, jaminan bahwa Allah menyertai umat-Nya telah memiliki suatu makna yang baru. Sebelum Yesus lahir, umat Israel telah diyakinkan bahwa sekalipun mengalami penghakiman Allah, mereka dapat memiliki pengharapan karena Allah menyertai mereka (Yesaya 8:8,10). Namun mereka tidak betul-betul mengenal Allah sebagaimana yang kita alami sekarang.

Kita memiliki banyak keuntungan karena dengan membaca Perjanjian Baru, kita dapat melihat kemuliaan Allah "yang tampak pada wajah Kristus" (2Korintus 4:6). Dan kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam segala situasi kehidupan karena Dia nyata bagi kita melalui Roh Kudus (Roma 8:10-16).

Ketika saya merasa perlu diyakinkan kembali bahwa Allah menyertai saya, saya berpikir tentang Yesus yang telah dinyatakan dalam Perjanjian Baru. Saya merenungkan bagaimana Dia memeluk anak-anak kecil dalam dekapan-Nya dan memberkati mereka (Matius 19:13-15). Kemudian saya merenungkan penyaliban-Nya, yang mengingatkan saya pada semua yang telah ditanggung-Nya sebagai Juruselamat saya (ayat 27:27-54). Dan akhirnya, saya merenungkan janji-Nya, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (ayat 28:20).

Kelahiran Yesus memberikan makna baru yang penting tentang nama Imanuel, yang artinya "Allah menyertai kita" (ayat 1:23). Karena Dia hidup di antara kita, mati bagi kita, dan mengutus Roh-Nya untuk tinggal di dalam kita, maka kita dapat bersukacita! --Herb Vander Lugt

ALLAH DATANG UNTUK TINGGAL BERSAMA KITA SEHINGGA KITA DAPAT HIDUP BERSAMA-NYA