IKUTILAH BINTANG-NYA

Bacaan Alkitab: Matius 2:1-12

Salah satu cerita yang paling menakjubkan yang berhubungan dengan cerita Natal adalah bintang yang menuntun orang-orang Majus menuju kepada bayi Yesus.

Mereka dituntun ke Betlehem oleh sebuah bintang yang istimewa. Banyak penafsir mengatakan bahwa itu bukanlah fenomena alam seperti komet atau supernova, melainkan suatu tanda supernatural di langit. Dalam kitab Kejadian, kita membaca bahwa Allah menempatkan benda-benda penerang di langit bukan hanya untuk mengendalikan musim-musim, tetapi juga sebagai penanda (Kejadian 1:14). Bintang yang menuntun orang-orang Majus kepada Yesus secara khusus disebut "bintang-Nya" (Matius 2:2).

Kedatangan Yesus merupakan peristiwa supernatural, jadi tanda-tanda supernatural akan turut menyertainya. Petrus, mengutip dari Nabi Yoel, pada hari Pentakosta dibicarakan tentang tanda-tanda di langit sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali (Kisah Para Rasul 2:19-20). Salah satu tanda di langit pada hari-hari terakhir adalah bulan yang berubah menjadi darah. Sebelum terjadi peristiwa rohani yang besar, secara luar biasa, bulan berubah menjadi merah. Pada tahun 2014, hal ini terjadi sebanyak empat kali. Hal ini telah diteliti secara menyeluruh oleh Derek Walker dalam bukunya, "Signs in the Heavens" (Tanda-Tanda di Langit).

Bintang yang diikuti oleh orang-orang Majus sebetulnya sudah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Orang-orang Majus itu, yang kemungkinan besar adalah para astrolog dari Babel, mestinya sudah memiliki pengetahuan tentang hal itu melalui orang-orang Yahudi yang menetap di Babel, setelah pengasingan orang Yahudi pada 596 SM. "Bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel", (Bilangan 24:17) diyakini oleh beberapa orang sebagai nubuatan tentang Yesus. Bintang dan tongkat kerajaan merupakan simbol kerajaan. Kata Ibrani untuk bintang dalam Bilangan 24:17 adalah "kokab", yang terkadang diterjemahkan menjadi "Mesias". Orang Yahudi terus-menerus menantikan Mesias, yaitu Dia yang akan disebut Raja Orang Yahudi, dan orang-orang Majus kemungkinan besar mengetahui fakta ini. Ketika mereka melihat bintang itu, mereka tahu bahwa ada sesuatu yang istimewa sedang terjadi. Karena itu, mereka datang ke Betlehem untuk menemukan Sang Raja!

Allah mungkin tidak menuntun kita dengan sebuah bintang, tetapi dengan cara yang sama Dia memberi kita tanda-tanda, perkataan, dan orang-orang yang mengarahkan kita kepada Raja yang sama ini, dan Dia berjanji bahwa mereka yang mencari Dia akan menemukan-Nya. Mereka yang mencari Dia tidak akan ditolak.

Pertanyaan:

1. Allah menuntun orang-orang Majus dengan sebuah bintang, tetapi bagaimana Dia membawa orang-orang kepada Yesus pada masa kini? Jika Anda pernah mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus, apa yang Allah pakai untuk membawa Anda kepada-Nya?

2. Orang-orang Majus waspada terhadap tanda yang Allah berikan di langit. Tanda-tanda apakah yang menandakan kedatangan Yesus yang kedua kali (Matius 24:1-8; Kisah Para Rasul 2:19-20; 2 Timotius 3:1-9) dan apa yang seharusnya menjadi respons kita?

Diterjemahkan dari:
Judul buku: Promise: The True Meaning of Christmas
Judul artikel asli: Follow That Star
Penulis: Michael Ross-Watson
Penerbit: KJPublishing.com
Halaman: 50 -- 51