Artikel Natal

Sensus Sekitar Natal

Penulis: Herlianto

Natal masih meninggalkan masalah karena fakta sejarahnya diragukan kalangan tertentu, ada yang mengatakan bahwa data Natal pada Matius dan Lukas beda, dan data Lukas itu tidak sesuai dengan data Josephus tentang kapan terjadinya sensus, pada zaman raja Herodes (Matius 2) atau zaman gubernur Kirenius? (Lukas 2:2). Rasionalisme dengan liberalisme dalam teologi memiliki asumsi menolak kemungkinan segala sesuatu yang bersifat supra-natural termasuk kelahiran Yesus. John Dominic Crossan, pencetus Jesus Seminar menulis bahwa Sensus Kirenius terjadi pada tahun 6-7M sekitar satu dasawarsa setelah kelahiran Yesus dan kebiasaan Romawi melakukan sensus ditempat tinggal atau pekerjaan dan bukan di tempat asal atau kelahiran (The Historical Jesus, h.371-372). Dari perbedaan ini kemudian dianggap bahwa Lukas mengarang cerita iman menjadi dongeng Natal.

Santa Claus

Penulis: Herlianto

Mengamati perayaan Natal 2003 dalam acara di TV, hotel dan mall, kita dapat melihat ada ciri khas yang menonjol dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang kita melihat banyak ditonjolkan figur Santa Claus, baik dalam pakaian lengkap maupun hanya menggunakan topi merah berjambul. Baik presenter, paduan suara, penyanyi & penari, maupun kelompok kuis TV banyak yang menggunakan simbol Santa Claus tersebut. Siapakah Santa Claus itu?

Nubuat yang Digenapkan

Penulis: David Martyn Llyod-Jones

Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. 2 Petrus 1:19.

Di sini rasul Petrus sedang memberikan apologetikanya. Ia sedang menghibur umat yang dalam kesusahan dan banyak kesukaran. Rasul Petrus mengingatkan mereka tentang ajaran-ajaran inti dan paling penting dari iman Kristen. Ia sedang melawan suatu pertanyaan. Pertanyaan ini ditanyakan oleh orang-orang pada abad pertama dan hingga kini masih tetap ditanyakan. Pertanyaan itu adalah: "Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa kedatangan Tuhan Yesus Kristus sebagai raja adalah benar? Apa dasar atau alasan yang kita miliki sehingga membuat kita bisa yakin, mempercayai dan menerima hal-hal ini?"

Asal Usul Pohon Natal

Dari mana asal mula tradisi memasang pohon Natal? Kelihatannya tak seorang pun tahu dengan pasti siapa yang memulai tradisi tersebut untuk merayakan kelahiran Tuhan Yesus, namun ada cukup banyak legenda/cerita yang beredar di kalangan orang Kristen sendiri, di antaranya adalah:

Pengalaman "supranatural" St. Boniface

Menurut sebuah legenda, ada seorang pendeta Inggris bernama St. Boniface yang memimpin beberapa gereja di Jerman dan Perancis. Suatu hari dalam perjalanannya dia bertemu dengan sekelompok orang yang akan mempersembahkan seorang anak kepada dewa Thor di sebuah pohon oak. Untuk menghentikan perbuatan jahat mereka, secara ajaib St. Boniface merobohkan pohon oak tsb dengan pukulan tangannya. Setelah kejadian yang menakjubkan tersebut di tempat pohon oak yang roboh tumbuhlah sebuah pohon cemara.

Tangis dan Senyum Natal

Penulis: Julius Kardinal Darmaatmadja

TANGIS kelahiran Bayi Anak Maria di Bethlehem memecah kesunyian malam Natal. Bagi umat Kristiani, tangis ini menjadi lonceng yang menengarai peristiwa mahapenting dalam sejarah umat manusia. Allah yang amat prihatin terhadap situasi manusia yang dikuasai dosa datang sebagai Penyelamat.

Tangis Bayi Anak Maria ini menjadi lonceng pembawa Kabar Gembira yang juga diwartakan oleh malaikat kepada para gembala, "Jangan takut sebab sebenarnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu. Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah. Katanya, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di Bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" (Lk 2:8-14).

Yang Kaya Menjadi Miskin, supaya Yang Miskin Menjadi Kaya

Oleh: Erick Sudharma

"Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya" (2 Korintus 8:9).

Ada yang bilang, hari raya terbesar umat Kristen bukanlah Natal, tapi Paskah. Coba, mana yang lebih penting, kelahiran-Nya atau kebangkitan-Nya?

Jawaban saya, keduanya sama-sama penting! Memang, Natal tidak ada artinya tanpa Paskah. Namun, ingat, Paskah juga tidak mungkin terjadi tanpa Natal!

Tuhan Berulang Tahun di Kayu salib

Oleh: Erick Sudharma

"Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Markus 1O:4-5)

Apa arti sebuah tangga1 25 Desember? Bagi keluarga kami, banyak. Yang pertama, jelas, itulah hari Natal. Saat mengingat dan merayakan peristiwa kelahiran Juru Selamat dan Tuhan kami Yesus Kristus.

Yang kedua, itu juga hari kelahiran putri kami yang kedua. Namanya, Kristi Asteria. Artinya, Bintang Kristus. Nama itu mengabadikan harapan kami, kiranya kehadirannya di tengah-tengah dunia ini mengulang kembali kisah sang bintang Natal yang mengantar manusia berjumpa Sang Juru Selamat.

Lawatan Ilahi yang Memperbarui

Oleh: Sutrisna

"Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya" (Lukas 1:67-68)

Natal adalah peristiwa di mana Allah melawat umat-Nya. Lawatan Ilahi tersebut membawa pembaharuan dalam diri orang-orang yang terlibat di dalamnya. Salah satunya, Zakharia.

Siapakah Zakharia? Ia adalah seorang imam, keturunan Harun, suku Lewi. Ia berasal dari rombongan Abia. Menurut 1 Tawarikh 24:1-6, para imam dibagi ke dalam 24 rombongan untuk melayani di Bait Allah. Rombongan Abia, di mana Zakharia termasuk di dalamnya, adalah salah satu dari kedua-puluh-empat rombongan tersebut (ay. 10). Setiap rombongan bertugas dua kali dalam setahun, tiap kali selama satu minggu.

Zakharia memiliki istri yang berasal dari keturunan imam juga, yaitu Elisabet. Keduanya digambarkan sebagai orang-orang yang "benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat" (Luk 1:6). Ungkapan tersebut tidak dimaksud untuk menyatakan kesempurnaan mereka, tetapi kesetiaan mereka dalam melayani Tuhan.

Sejarah Lagu Natal

Bila kita menelusuri sejarah lagu Natal sama saja dengan menelusuri mundurnya kekuasaan riligius gereja dalam hubungannya dengan manusia. Pada abad pertengahan rohaniawan sudah biasa ikut campur bukan hanya pada urusan keagamaan tapi juga urusan negara. Dengan begitu, penggunaan himne-himne gereja dan seputarnya sama halnya dengan bagian adat dan kegiatan gereja memerlukan persetujuan dari lembaga gereja.