Artikel

Pembuktian Yesus lahir 25 Desember

Lebih dari 5 milyar orang tahu bahwa Natal Yesus Kristus jatuh pada 25 Desember. Sebagian orang menerima begitu saja tanpa pernah bertanya dasar ayatnya, sebagian lagi menolak dengan berjuta alasan. Walau terkesan kontras, kedua jenis golongan tersebut punya satu kesamaan: keduanya tidak tahu bahwa perhitungan tanggal Natal 25 Desember didasarkan pada Alkitab dan juga tidak tahu bahwa Natal Yesus Kristus telah diperingati oleh umat Kristus abad 1 Masehi hingga 3 Masehi, ratusan tahun sebelum konsili Nicea 1 tahun 325 Masehi dan ratusan tahun sebelum Konstantin lahir.

Confusing Face

Kisah Kelahiran Yesus [Infografis]

Peristiwa kelahiran Yesus Kristus mulai dari Nazaret di Galilea, perjalanan ke kota kecil Bethlehem di Yudea, kelahiran Yesus di sebuah kandang, para gembala dan para raja dari timur yang turut bersukacita menyambut kelahiran-Nya, hingga pelarian ke Mesir dan kembali lagi ke Nazareth yang di Galilea.

(Klik untuk mendapatkan infografisnya)
Kisah Kelahiran Yesus - Infografis oleh SABDA


Jangan Mengacuhkan Yusuf pada Masa Natal

Saya memerankan seekor sapi dalam drama Natal saya di kelas satu, dan saya memiliki lebih banyak dialog dibanding anak yang memerankan Yusuf. Dia adalah peran pembantu, atau seperti itulah tampaknya, bagi Maria, bagi boneka plastik di palungan, dan bagi seluruh pemain drama kami lainnya. Kami hanya mengikuti naskah drama. Hanya ada sedikit ruang bagi Yusuf dalam peristiwa di penginapan pada imajinasi orang Kristen dewasa ini, terutama dalam kalangan Protestan konservatif seperti saya. Tampaknya, peran Yusuf satu-satunya adalah, sebagai seorang penerima tamu -- untuk mengantar Maria sampai ke kandang di Betlehem, dan kemudian untuk mengantarnya kembali ke Bait Allah di Yerusalem, untuk mencari Yesus yang tengah berkeliaran saat berusia 12 tahun.

Menelusuri Kisah Natal

Untuk memahami kisah Natal, kita harus kembali. Bukan hanya beberapa ribu tahun yang lalu sejak kelahiran Yesus, tetapi jauh ke belakang, kembali ke orang tua pertama kita, Adam dan Hawa. Allah menempatkan mereka di taman Eden yang subur dan sempurna. Mereka memiliki semua yang mereka butuhkan. Itu sempurna. Kemudian mereka berdosa. Akibatnya, Allah mengusir mereka. Sekarang Adam dan Hawa hidup di bawah kutukan.

Natal di Bawah Matahari

Terlepas dari jingle Paul McCartney yang bergema di department store kita pada masa ini, banyak dari kita tidak akan "mengalami waktu Natal yang indah". Sebagian besar kegembiraan Natal kita akan dipenuhi, dan dibuat untuk bernyanyi, beriringan dengan dukacita.

Pages