Kembalikan Talenta Anda kepada Allah
Hari Natal dimulai lebih awal bagi saya, bersama dengan salah satu dari ketiga putra saya yang memainkan lagu "Hark the Herald Angels Sing" dengan gitarnya pada pukul 6:45 pagi. Kemudian, timbullah kegembiraan seperti biasa untuk membuka hadiah dan sarapan Mangga bersama, diiringi lagu-lagu Natal yang dinyanyikan di halaman belakang. Ah, Natal!
Ketiga putra saya semuanya membawakan hadiah untuk saya, antara lain coklat Lindt Ball, tas olahraga, dan sepasang sarung tangan untuk bersepeda. Semuanya itu adalah hadiah-hadiah yang menarik perhatian dan saya sangat berterima kasih. Namun, faktor "x" ketika menerima hadiah tersebut dari anak-anak Anda adalah mereka menggunakan uang saya untuk membelikan saya hadiah. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah ketika mereka masih kecil, tetapi jika sejak awalnya saya tidak memberi mereka uang, mereka tidak akan sanggup memberi apa pun untuk saya.
Hal ini sama halnya dengan kita dan Allah. Memberikan sesuatu kepada Allah adalah sekadar mengembalikan apa yang sejak awal sudah menjadi milik-Nya. Dalam 1 Tawarikh 29:14, Raja Daud berdoa kepada Allah katanya, "Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu."
Semuanya Milik Allah
Segala sesuatu yang kita miliki berasal dari tangan Allah. Hidup kita adalah milik-Nya. Dan hidup kita adalah kesempatan untuk mengembalikan kepada-Nya apa yang sudah menjadi milik-Nya; waktu, talenta, doa, renungan, pekerjaan, pendidikan, relasi, mimpi, dan ambisi kita.
Kita sering kali berpikir, "Semua ini adalah milikku, mengapa aku harus mengembalikannya kepada Allah?" Tidak! Semuanya adalah milik Allah dan Ia telah memberikannya kepada kita untuk dikembalikan lagi kepada-Nya.
Jadi, apa yang akan Anda lakukan dengan hidup yang telah Allah berikan kepada Anda? Hidup untuk diri Anda sendiri atau untuk Allah? Yesus menyerahkan hidup-Nya supaya Anda dapat memberikan hidup Anda kembali kepada Pemilik hidup yang benar; Allah! Lebih lagi, karena Yesus telah mati bagi Anda, sekarang Anda adalah dua kali lipat milik-Nya.
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:19-20)
Teruslah menyerahkan kembali kepada Allah apa yang menjadi milik-Nya. Teruslah menghormati Allah dengan tubuh Anda (-Nya). (t/S. Setyawati)
Diterjemahkan dari:
Nama situs | : | fervr |
Alamat URL | : | http://fervr.net/teen-life/giving-your-gifts-back-to-god |
Judul artikel | : | Giving your Gifts Back to God |
Penulis artikel | : | Mike Everett |
Tanggal akses | : | 6 Juli 2015 |