Bahan Terbaru

Memandang Yesus Sebagaimana Para Gembala

24 Desember 2022 oleh: Francis A. Schaeffer

"Lalu, mereka cepat-cepat pergi dan menemukan Maria dan Yusuf, serta Bayi yang terbaring di palungan. Ketika para gembala melihat Dia, mereka menceritakan perkataan yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan, semua orang yang mendengar hal itu heran atas hal-hal yang dikatakan para gembala kepada mereka." Lukas 2:16–18, AYT

Ayo, Lihat Sang Anak

Bersemangat tentang Natal, tetapi Kurang Bersemangat tentang Kristus

Apatis terhadap Kristus

Ketika saya masih kecil, saya menyukai Natal lebih dari sekadar hadiah yang disiapkan untuk saya (meskipun itu adalah bagian besar dari kegembiraan saya). Saya menyukai lagu-lagu di radio dan pemutar audio keluarga kami. Saya suka menunggu salju pada pagi pertama Natal. Saya suka menonton semua program TV bernuansa Natal yang khas: Frosty the Snowman, Rudolph, dan setiap episode komedi situasi Natal. Natal adalah musimnya, satu bulan atau lebih kebahagiaan sempurna.

Anda Bisa Diampuni

Apa Kata Natal untuk Dosa-Dosa Kita

Saya membayangkan air mata benar-benar keluar begitu dia akhirnya bisa mengeluarkan kata-kata.

Sudah berapa kali dia dan istrinya duduk dan menangis bersama dalam diam? Berapa kali mereka melakukan percakapan menyedihkan yang sama? Sudah berapa kali mereka membicarakan nama? Berapa kali mereka menggendong bayi orang lain yang baru lahir? Berapa kali mereka mengira dia hamil? Berapa kali mereka meminta anak?

Natal Lebih Besar daripada yang Anda Pikirkan

Apakah saya satu-satunya yang merasa toko-toko mulai mendekorasi Natal lebih awal dan lebih awal setiap tahun? Ini baru Oktober, tetapi pohon Natal sudah berdiri di pusat perbelanjaan. Jika Anda seperti saya, Anda menyukai masa Natal, tetapi setiap tahun berjuang lebih keras untuk memuaskan kebutuhan lama itu ... kerinduan? Nostalgia? Sebenarnya, saya tidak yakin apa. Dan, memulai perayaan lebih awal setiap tahun tampaknya tidak membantu, tetapi malah memperpanjang rasa ketidakpuasan.

Natal

Oleh: Theresia

Gambar: Semarak Natal

"Malam kudus sunyi senyap
Dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus
Ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang
Anak tidur tenang"

Lagu ini pasti sudah tidak asing di telinga kita?
Ya, lagu yang menjadi pertanda bahwa Natal telah tiba.
Lagu, kerlap kerlip lampu kecil, dan pohon Natal menjadi pertanda Sang Juru Selamat telah tiba.

Di momen ini, senyum yang sumringah pasti akan terpancar dari wajah kita.
Tawa bahagia menjadi nada yang terdengar sampai ke sudut kota.
Warna emas, hijau, dan merah menjadi simbol dari semua hiasan di berbagai tempat.
Tapi apakah itu yang disebut dengan Natal?
Tentunya tidak!

Pages