Berbagi Kasih

KARTU NATAL PERTAMA

Ditulis oleh: Lidya

Di sebuah perumahan yang asri dan tenang, di kawasan Jakarta Selatan, tinggallah salah satu keluarga harmonis. Keluarga Markus, namanya. Keluarga ini memiliki salah seorang anak laki-laki yang dikenal manja, sombong dan keras kepala bernama Jonathan, namun biasa dipanggil Jo. Jonathan tidak terbiasa melakukan segala hal sendirian, pasti dia selalu ditemani orangtua atau bibinya (asisten rumah tangga).

Mariska dan Petra, nama orangtua Jonathan. Mereka bekerja sebagai pegawai kantoran. Selain sibuk bekerja sebagai pegawai, Pak Petra juga merupakan seorang pelayan di gereja. Pada saat keduanya sibuk, Jonathan akan diurus si bibi, begitu pun sebaliknya.

Minggu siang yang cerah, Jonathan pulang bersama papanya dari gereja. Saat itu, papanya baru selesai pelayanan sedangkan Jonathan sendiri baru selesai sekolah minggu. Sepanjang perjalanan menuju rumah dia menceritakan banyak hal kepada papanya, salah satunya mengenai kado Natal.

Malaikat Natal

Saat itu tanggal 23 Desember 1993. Untuk seorang Ibu tunggal yang sedang bersekolah dan mendukung anak sendirian, Natal tampak suram. Aku melihat ke sekeliling rumah kecilku, kesadaran muncul seperti kesakitan yang berputar perlahan. Kami miskin.