Orang Majus

Ironi Epifani

Tanggal 6 Januari telah lama menjadi tanggal bagi gereja Barat merayakan Perayaan Epifani. Berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti "penampakan" atau "manifestasi" (epiphaneia), Epifani merayakan penampakan Anak Allah di antara kita sebagai salah satu dari kita -- sepenuhnya ilahi dan sepenuhnya manusia - dan menandai akhir dari "dua belas hari Natal" yang dimulai pada 25 Desember.

Secara khusus, Epifani telah diidentifikasikan dengan kedatangan orang Majus, para ahli bintang pagan yang tampil secara mengejutkan dalam Matius 2 untuk menyembah bayi Yesus.

Gembala dan Orang Majus

Secara simbolis pemberitahuan malaikat kepada para gembala memberikan kontras kepada penghormatan yang diberikan orang-orang majus yang kaya dan bijaksana. Pada zaman Perjanjian Baru gembala memiliki status sosial yang rendah. Para gembala juga berfungsi sebagai pengingat bahwa Yesus datang sebagai gembala bagi kawanan Israel dan sebagai domba persembahan yang akan menghapuskan dosa dunia.

Sumber: Jerry MacGregor dan Marie Prys, "Seorang Juruselamat, Kristus, Tuhan", 1001 Fakta Mengejutkan Tentang Alkitab, Penerbit ANDI, hlm. 149

Jumlah Orang Majus

Jumlah orang majus yang mengikuti Bintang Betlehem tidak diketahui. Alkitab tidak bercerita banyak tentang hal itu. Tradisi Kristen yang menyatakan bahwa ada tiga raja tidak muncul sampai tujuh ratus tahun setelah peristiwa itu terjadi. Nama-nama mereka yang legendaris -- Baltasar, Melkior, dan Kaspar, dalam tradisi Barat muncul lebih belakangan lagi. Demikian juga dengan kisah bahwa satu di antara mereka berkulit hitam. Orang-orang Kristen pada abad pertengahan berpikir bahwa tiga raja harus berasal dari tiga benua, jadi salah satunya berasal dari Afrika.

Sumber: Jerry MacGregor dan Marie Prys, "Seorang Juruselamat, Kristus, Tuhan", 1001 Fakta Mengejutkan Tentang Alkitab, Penerbit ANDI, hlm. 148