NYANYIAN MARIA

Bacaan Alkitab: Lukas 1:46-55

Penuh dengan Roh Kudus, Elisabet berbicara secara nabiah kepada Maria. Perkataannya kepada Maria
adalah, "Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan,
akan terlaksana" (Lukas 1:45).

Respons Maria terhadap perkataan nubuatan ini meledak dalam nyanyian pujian kepada Allah.
Nubuatan yang sejati yang diberikan di bawah urapan Roh Kudus akan selalu menguatkan,
menyemangati, dan menghibur (1 Korintus 14:3). Sering kali, itu merupakan perkataan yang
menegaskan apa yang telah Allah katakan atau lakukan. Nubuatan yang sejati, dimulai dengan Allah,
seharusnya selalu membawa respons pujian yang kembali diberikan kepada Allah.

Nyanyian Maria sangat mirip dengan nyanyian Hana (1 Samuel 2:2-10). Seluruh dirinya penuh dengan
pujian -- baik jiwa maupun rohnya! Seperti halnya dalam nyanyian Hana, Maria menyanyikan tentang
perkenanan Allah kepada penerimaan dirinya yang rendah. Mengapa Allah memilih dia! Seperti halnya
semua manusia, dia sendiri membutuhkan seorang Juru Selamat (Lukas 1:47). Allah paling sering
memakai orang-orang yang tidak hebat di mata dunia untuk mengerjakan tujuan-Nya di atas bumi.

Terdapat dua aspek dari karakter Allah yang paling dipuji oleh Maria dalam nyanyian ini. Dia memuji rahmat Allah yang mengangkat mereka yang rendah, tetapi mencerai-beraikan mereka yang sombong atau yang bergantung pada posisi mereka sendiri. Nyanyiannya juga memuji akan keadilan Allah. Dia adalah pahlawan bagi orang-orang yang miskin, yang dipandang hina, dan yang tertindas. Dia peduli terhadap orang-orang yang lapar, mengangkat yang rendah, dan mengingatkan Dia untuk menetapi janji-janji-Nya.

Pertanyaan:

1. Jika Anda menerima perkataan nubuatan yang Anda ketahui autentik, apakah dampaknya bagi Anda
dan bagaimana Anda meresponsnya?

2. Allah itu adil dan peduli kepada orang-orang yang miskin, lapar, dan tertindas. Bagaimanakah
seharusnya kita, sebagai anak-anak Allah, bertindak terhadap mereka secara praktis? Apa yang akan
Anda lakukan tentang hal ini secara pribadi?

3. Menurut Anda, apakah Maria sedang memegahkan diri ketika dia mengatakan bahwa semua generasi
akan menyebutnya diberkati? Jika tidak, mengapa begitu?

Diterjemahkan dari:
Judul buku: Promise: The True Meaning of Christmas
Judul asli artikel : Mary's Song
Penulis: Michael Ross-Watson
Penerbit: KJPublishing.com
Halaman: 38 -- 39