Selamat Natal 2014

2000 tahun yang lalu

Dia lahir. Bukan di istana yang megah atau rumah yang nyaman, melainkan di kandang domba yang sederhana. Maria dan Yusuf yang sederhana terpilih untuk menjadi orang tua-Nya, bukan seorang Raja, bangsawan, ataupun orang-orang dari kalangan terpandang. Dia memilih rupa seorang manusia yang sederhana, bukan pribadi yang flamboyan, yang akan mempesona banyak orang. Jalan hidup yang dipilih-Nya pun sederhana saja, sebagai seorang tukang kayu dan guru.

Ia bergaul dengan banyak orang dari berbagai kalangan, berjuang dalam kancah kebenaran dan tidak tinggal diam dalam zona kenyamanan. Ia memahami penderitaan, dan dengan tegas mengasihi orang-orang yang berdosa, sakit, miskin dan tertindas. Hidup dan kehidupan-Nya Ia habiskan untuk mengajarkan nilai-nilai kerajaan Allah, pada kekekalan, pada apa yang tidak terlihat. Pada kasih. Pada bagaimana Allah begitu mengasihi umat-Nya.

2000 tahun yang lalu
Allah memasuki sejarah manusia. Lalu, kitapun memperoleh pengharapan.
Selamat Natal 2014.
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."