Merry Christmas

Pada tanggal 25 Desember yang berkabut, sebuah kapal besar menubruk kapal lain yang lebih kecil. Kapal kecil lain mengalami kerusakan berat dan terpaksa diseret kembali ke Inggris. Pemilik kapal kecil lalu mengadukan perkara tubrukan tersebut ke pengadilan.

Para saksi mata melihat bahwa kapal besar menubruk kapal kecil. Tapi kapten kapal besar mengatakan bahwa beberapa saat sebelum terjadi tubrukan, kapalnya telah mengirim sinyal kepada kapal kecil.

Hakim bertanya, "Siapa yang bertugas mengirim sinyal?"

Seorang kelasi muda maju dan berkata, "Saya, Pak Hakim."

Hakim bertanya pada kelasi tersebut, "Coba beritahu saya isi sinyal yang Saudara kirimkan!"

Kelasi muda itu menjawab dengan muka merah, "Merry Christmas."

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini." (Zakharia 3:7)

Sumber: Seandainya Mereka Bisa Tertawa