Kabar Baik

Mengapa Natal Adalah Penangkal FOMO

Cagar Alam Maasai Mara. Ngarai Besar (Grand Canyon). Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef). Menurut sebuah acara TV beberapa tahun yang lalu, tempat-tempat ini adalah tiga tempat yang harus Anda kunjungi sebelum Anda mati. Sebenarnya, itu hanyalah tiga dari 50 tempat. Tidak hanya acara TV BBC "50 Tempat yang Harus Dilihat Sebelum Anda Mati" yang populer, tetapi buku-buku dengan judul semacam itu juga selalu ada dalam daftar buku terlaris sejak saat itu.

Mengapa Natal Lebih Baik daripada yang Anda Pikirkan

Pernahkah Anda merasa kehilangan apa yang ada tepat di depan Anda? Bahwa sesuatu yang penting tersembunyi padahal itu ada di depan mata? Dalam buku barunya, Hidden Christmas: The Surprising Truth Behind the Birth of Christ ("Natal yang Tersembunyi: Kebenaran yang Mengejutkan di Balik Kelahiran Kristus" - Red.), salah satu pendiri dan wakil presiden The Gospel Coalition, Tim Keller, membantu kita menghindari hal ini dengan menunjukkan kebenaran Natal dengan cara yang baru. Bagi orang percaya dan orang yang tidak percaya, kisah Natal bisa menjadi begitu akrab sehingga kita merasa tidak ada yang baru untuk direnungkan. Menyikapi sikap ini secara langsung, Hidden Christmas menyadarkan kita akan kebenaran bahwa "Natal, seperti Allah sendiri, lebih ajaib dan lebih menakjubkan daripada yang kita bayangkan" (3).

Sukacita untuk Dunia (yang Berduka)

Jika Anda berduka karena kehilangan orang yang dicintai, rentang liburan dari Thanksgiving hingga Tahun Baru bisa terasa seperti menghadapi tantangan emosional. Anda selamat dari kursi kosong pada satu hari libur, hanya untuk menanggung gempuran kegembiraan dan pesta pada hari berikutnya. Saat Anda melihat dunia berniat membuat perayaan tetap meriah dan riang, tidak menyadari kehilangan, Anda mungkin mengira bahwa liburan bukan untuk Anda tahun ini. Di mana di dunia ini Natal-Natal putih dan peri-peri menghibur yang bisa menampung kesedihan Anda?