Juru Selamat

Hatiku Tertuju Pada Yesus

Oleh: Jessica K.

Bacaan: Matius 1:18-25
Nas: Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:21)

Kelahiran Pangeran Goerge pada tahun 2013 di rumah sakit St Mary's, London, United Kingdom membawa sukacita luar biasa bagi rakyat Inggris. Berita tentang lahirnya anak pertama dari adipati Cambridge ini tersebar luas dan memberi harapan baru bagi penerus Kerajaan Inggris. Bayi laki-laki ini langsung mengambil hati banyak orang dari seluruh dunia, bahkan tak sedikit orang yang sengaja datang ke kediaman Pangeran William untuk menyambut kedatangan Pangeran George. Saat itu, rakyat Inggris seakan-akan hanya mengarahkan matanya pada satu pandangan.

Apakah yang Kaunantikan?

Natal t’lah tiba! Natal adalah waktu yang paling dinantikan orang Kristen bahkan orang non-Kristen sekalipun. Ada orang yang menanti-nantikan Natal untuk beli baju karena diskon saat Natal besar. Ada yang sibuk mempersiapkan KKR Natal gerejanya karena ini momen penting. Ada yang gembira karena bisa menikmati libur Natal plus tahun baru. Setiap orang memandang Natal dengan kacamata yang berbeda, mereka menantikan sesuatu di hari Natal.

Orang Israel sudah dari zaman dahulu menantikan kedatangan Mesias yang dinubuatkan para nabi. Mereka bukan menantikan diskon atau liburan atau hal duniawi lainnya, mereka menantikan Mesias! Tetapi at the end of the day, mereka kecewa dan menolak Yesus, Sang Mesias yang dinantikan. Apa yang salah dari penantian mereka? Alkitab sebenarnya sudah memberi bocoran mengenai jawaban ini melalui kisah berbagai macam orang yang menantikan Kristus juga, mulai dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru.

Si Kecil Membawa Pengharapan

Bahan Alkitab: Mikha 5:1-4a

Fokus

Banyak orang tidak suka tinggal di kota kecil atau desa sebab tidak akan ada banyak hal yang bisa didapat di sana. Pada umumnya, orang berpikir tidak akan menjadi sukses jika terlalu lama tinggal di kota yang kecil. Oleh karena itu, banyak orang berbondong-bondong pergi ke kota besar untuk bekerja di sana. Tetapi, Allah rupanya justru memilih Betlehem -- yang terkecil di antara kaum Yehuda -- sebagai kota kelahiran Sang Juru Selamat. Dari kota yang kecil inilah, lahir pengharapan akan keselamatan yang sudah dinanti-nantikan manusia sekian lamanya. Melalui pelajaran hari ini, anak belajar memahami bahwa Tuhan mau memilih dia yang masih kecil untuk membawa pengharapan.

Penjelasan Bahan