Renungan

PERKENANAN ALLAH

Bacaan Alkitab: Lukas 1:46-55

"Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan
Allah." (Lukas 1:30)

Maria mungkin menjalani hidup sebagai seorang gadis petani yang sederhana. Dia tinggal di Nazaret,
sebuah kota yang tidak terkenal di Galilea. Tidak ada sesuatu yang baik yang diduga akan datang dari
Nazaret (Yohanes 1:46), dan orang Farisi menolak Yesus dengan berkata, "... tidak ada nabi yang datang
dari Galilea" (Yohanes 7:52).

MENGAPA YESUS DATANG

Bacaan Alkitab: Lukas 19:1-10; Yohanes 10:10; 1 Yohanes 3:8

Kita belajar dalam beberapa pasal sebelumnya bahwa Yesus adalah Juru Selamat kita dan saya ingin
mengeksplorasi hal ini sedikit lebih mendalam pada hari ini. Alkitab sangat jelas tentang alasan mengapa
Yesus datang.

NAMA-NYA AKAN DISEBUT YESUS

Bacaan Alkitab: Matius 1:18-25

"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan
menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:21)

Dalam bahasa Yunani, nama Yesus sama dengan bahasa Ibrani "Yehoshua" (versi-versi lain mengejanya
Yosua) (Bilangan 13:16). Malaikat Tuhan mengungkapkan nama ini secara terpisah kepada Yusuf dan
Maria (Lukas 1:31). Nama Yesus berarti "Allah yang adalah keselamatan". Dia adalah Allah yang
menyelamatkan.

PERJALANAN MARIA

Bacaan Alkitab: Lukas 1:26-56

Semua orang ada dalam suatu perjalanan, dan perjalanan Maria secara luar biasa berubah pada malam ketika malaikat Gabriel diutus oleh Allah untuk berbicara kepadanya. Dapatkah Anda membayangkan seperti apa rasanya bagi seorang gadis yang masih murni ini, dalam masa remajanya, ketika tahu bahwa Allah sendiri yang mengutus salah satu dari dua penghulu malaikat untuk berbicara kepadanya secara pribadi?

ZAKHARIA DAN ELISABET

Bacaan Alkitab: Lukas 1:5-25

Allah berjanji bahwa akan ada seseorang yang akan menyiapkan jalan bagi kedatangan Putra-Nya. Janji itu diberikan melalui Yesaya. "Ada suara yang berseru-seru: 'Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!'" (Yesaya 40:3), secara spesifik terkait dengan Yohanes Pembaptis (Matius 3:3).

Pages